Soal Jangka Sorong – Ini yaitu salah satu hal yang wajib kamu tahu dimana admin blog soal kunci balasan menyampaikan Soal Jangka Sorong terhadap sahabat-sobat semua yang ketika ini mencari Soal Jangka Sorong, dengan ini maka kau akan tahu selengkapnya pembahasan Soal Jangka Sorong tersebut. Sehingga para teman mampu mengerti dan memahami Soal Jangka Sorong yang kami posting buat anda semua disini.
Tentunya ini akan menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali buat anda dan admin juga alasannya mempelajari Soal Jangka Sorong tersebut. Oya di blog Soal dan Kunci Jawaban menunjukkan berbagai Bank Soal sehingga membuat lebih mudah sobat-sahabat mempelajari Soal-Soal yang keluar di mata pelajaran dikala ini.
Dengan itu semua kami berbagi secara eksklusif Soal Jangka Sorong tersebut dibawah ini, tinggal anda copy paste soal yang kami bagi ini, atau juga anda bisa download untuk Soal Jangka Sorong tersebut.
Sehingga ini akan menjadi menggembirakan bila kita senantiasa berguru Soal Jangka Sorong dan kamu mampu Soal Jangka Sorong ini sehingga ditentukan juga teman2 akan mampu mendapatkan Nilai Bagus untuk Soal Jangka Sorong ini. Ini akan menjadi Bocoran Soal Jangka Sorong yang harus kamu pelajari ketika ini.
Selamat belajar dan jangan lupa juga senantiasa berdoa duluh sebelum berguru ya supaya otak mampu encer dan mampu menyerap semua Soal Jangka Sorong yang kami bagikan dibawah ini selengkapnya ok.
A. 0,05 cm | D. 0,1 cm |
B. 0,01 cm | E. 1 cm |
C. 0,5 cm |
Pembahasan :
Pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang dilaksanakan satu kali saja. Ketidakpastian pada pengukuran tunggal mampu diputuskan dengan rumus berikut :
⇒ Δx = ½ x skala terkecil
⇒ Δx = ½ (0,1)
⇒ Δx = 0,05 cm.
A. (4,35 ± 0,1) cm | D. (4,35 ± 0,01) cm |
B. (4,35 ± 0,05) cm | E. (4,35 ± 0,04) cm |
C. (4,35 ± 0,5) cm |
Pembahasan :
Daftar Isi
Cara Menulis Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran sebuah besaran dilaporkan sebagai :
Dengan :
xo = hasil pengukuran yang terbaca
Δx = ketidakpastian alat ukur.
Bacaan skala yang sempurna dari pengukuran diameter benda tersebut adalah …..
A. 5,31 mm | D. 8,31 mm |
B. 6,31 mm | E. 8,41 mm |
C. 7,31 mm |
Pembahasan :
Pada mikrometer skrup ada dua skala ialah skala utama dan skala nonius. Panjang benda yang diukur merupakan jumlah dari skala utama dan skala nonius.
Cara Membaca Mikrometer Skrup
Untuk membaca skala pada mikrometer skrup amati garis yang berhimpit pada skala nonius dan garis mendatar pada skala utama. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, jelas terlihat bahwa skala nonius dan garis skala utama berhimpit pada 0,31 mm (31 x 0,01) sedangkan skala utama memberikan 7 mm. Dengan demikian panjang diameter benda yang diukur yaitu :
⇒ d = skala utama + skala nonius
⇒ d = 7,31 mm.
A. 6,66 cm | D. 5,64 cm |
B. 6,65 cm | E. 6,06 cm |
C. 5,66 cm |
Pembahasan :
Pada jangka sorong juga terdapat skala utama dan skala nonius. Perhatikan garis yang beimpit pada skala utama dan skala nonius. Perhatikan gambar di bawah ini.
Cara Membaca Jangka Sorong
Tentukan skala utama dan skala noniusnya :
⇒ Skala utama = 5,6 cm
⇒ Skala nonius = 6 x 0,01 = 0,06 cm
Dengan demikian, panjang benda adalah :
⇒ Panjang benda = skala utama + skala nonius
⇒ Panjang benda = 5,6 + 0,06
⇒ Panjang benda = 5,66 cm.