SKRIPSI: Pengaruh Standardisasi Biaya Produksi Terhadap Total Quality Control

 Pengaruh Standardisasi Biaya Produksi Terhadap Total Quality Control SKRIPSI: Pengaruh Standardisasi Biaya Produksi Terhadap Total Quality Control


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya untuk menjaga kontinuitas perusahaan, baik multi nasional maupun perusahaan asing dapat meningkat dgn baik maka pemerintah mengambil langkah-langkah dlm hal pengembangan & pengawasan terhadap kegiatan perusahaan.

Pengaruh standardisasi yg mempunyai peranan ialah kesanggupan manajemen yg dimiliki perusahaan seperti faktor lingkungan perjuangan yg sering susah dikendalikan oleh perusahaan, struktur distribusi segi budaya sosial & budbahasa serta persaingan dlm menjual hasil produk.

Salah satu yg perlu diperhatikan perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan yaitu pengendalian kualitas buatan. Maju mundurnya suatu perusahaan, baik ditinjau dr aksentuasi biaya produksi & daya saing serta penyesuaian dgn konsumen tergantung & kualitas barang yg dihasilkan.

Biaya bikinan perusahaan diperlukan satu tolak ukur selaku materi untuk mengevaluasi & mengukur tingkat efesiensi & efektifitas biaya buatan untuk membandingkan hasil yg diraih dgn yg di kehendaki (Carter,2009).

Biaya patokan akan menghasilkan selisih ongkos yg ditetapkan sebelumnya dgn biaya bahwasanya. Cara yg paling tepat untuk mengenali & mengkalkulasikan besarnya penyimpangan yg terjadi dlm ongkos produksi yakni dgn menggunakan analisis varians ( Mulyadi,2009).

Pengendalian mutu penting untuk dilakukan oleh perusahaan agar produk yg dihasilkan sesuai dgn standar yg telah ditetapkan perusahaan maupun kriteria yg sudah ditetapkan oleh tubuh lokal & internasional yg mengolah ihwal standardisasi mutu/mutu, & pastinya sesuai dgn apa yg dikehendaki oleh konsumen.

Mempertahankan hasil produksi yg bermutu & bermutu, dgn mempunyai standardisasi biaya yg telah ditetapkan untuk menjaga total quality control. Hal ini untuk menemukan pengakuan dr konsumen (langganan) telah ditentukan produk untuk mengkompensasikan biaya-ongkos yg dikeluarkan untuk memproduksi barang & jasa sesuai dgn bidang perusahaan.

  MAKALAH HIV-AIDS

PTP. XIV Pabrik Gula Takalar Kabupaten Takalar penting untuk mempertahankan mutu bikinan (quality control) dgn menggunakan biaya standardisasi yg efisien & efektif. Keadaan ini merupakan suatu hal yg masuk akal, karena perusahaan adalah organisasi yg usahanya untuk meraih kesejahteraan.

Biaya total ataupun ongkos per unit harus dimengerti untuk memastikan harga jual. Besarnya keuntungan atau kerugian, dapat pula dikenali, sebab tiap-tiap transaksi perusahaan senantiasa membandingkan ongkos (cost) yg disertai dgn pengawasan pada ketika berproduksi.

Berdasarkan uraian tersebut penulis memilih perusahaan PTP. XIV Pabrik Gula Takalar Kabupaten Takalar selaku obyek penelitian dgn mengangkat judul “Pengaruh Standardisasi Biaya Produksi Terhadap Total Quality Control Pada PTP. XIV Pabrik Takalar Kabupaten Takalar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka yg menjadi problem pokok dlm penelitian ini yakni Apakah Standardisasi Biaya Produksi besar lengan berkuasa terhadap Total Quality Control pada PT. Perkebunan Nusantara (persero) kabupaten Takalar.

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh standardisasi biaya bikinan kepada Total Quality Control pada PT. Perkebunan Nusantara (persero) kabupaten Takalar.

D. Manfaat penelitian

a. Manfaat Teoritis
Sebagai konstribusi pengembangan ilmu akuntansi ongkos, khususnya yg terkait dgn pengarus standarisasi biaya bikinan kepada total quality control.

b. Manfaat Mudah
Hasil penelitian ini di harapkan mampu berguna selaku referensi dasar untuk observasi berikutnya dlm bidang yg sama.

c. Kebijakan
Sebagai bahan masukan perusahaan untuk memeriksa kembali sistem akuntansi biaya yg ada terutama mengenai standardisasi biaya produksi kepada total quality control.

Untuk selengkapnya bisa download lewat TOMBOL DOWNLOAD di bawah!