Skema Rangkaian Transistor Sebagai Penguat

Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Penguat  Skema Rangkaian Transistor Sebagai Penguat
Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Penguat / Amplifier

 

Transistor amplifier disebut juga selaku transistor penguat. Pada rangkaian amplifier transistor bekerja pada kawasan antara titik jenuh dan keadaan terbuka (cut off), namun tidak pada kondisi keduanya. Transistor akan mengalami bosan apabila arus yang lewat basis terlalu besar sehingga antara kolektor dan emitor bagaikan kawat terhubung dengan begitu tegangan antara pengumpul dan emitor Vce ialah 0 Volt. Kemudian transistor akan mengalami Cutoff apabila arus yang melalaui basis sungguh kecil sekali sehinga pengumpul dan emitor akan mirip kawat yang terbuka dan tegangan antara pengumpul emitor akan sama dengan tegangan supply, hal ini sebab resistansi keduanya sungguh besar sekali medekati tak terhingga sehingga sesuai hukum pembagi tegangan pada rangkaian seri maka tegangan yang jatuh akan lebih besar pada resistansi yang lebih besar.
Dari rangkaian diatas bisa kita simpulkan bahwa keadaan transistor amplifier sangat tergantung pada besarnya arus yang mengalir pada terminal basis-nya. Sebagai penguat arus kolektor akan berbanding lurus dengan arus basis. Lampu pada rangkaian akan kian terperinci kalau kita ubah nilai VR1 makin kecil dan begitu juga sebaliknya.
  Prinsip Kerja Transistor Timer