Skema rangkaian sensor air
Pada kesempatan kali ini saya mungkin tidak butuhbanyak penjelasan kepada analisa rangkaian. Sebenarnya menurut aku kedengarannya tidak cukup tepat apabila kita sebut selaku sensor air terhadap dua kawat yang terpisah dan akan terhubung oleh air. Tapi biar kedengarannya kompak dengan rangkaian pendeteksi lainnya maka saya sebut saja selaku rangkaian sensor air. Memang benar akal anda bila anda berpikir bahwa air itu yaitu selaku konduktor dan kita hanya memerlukan dua kawat pada posisi terbuka, lalu kawat tersebut akan tersambung bila dimasukkan ke dalam genangan air. Sebagai materi usulananda untuk mendesain rangkaian yang lebih komplek mungkin sedikit celoteh ini akan mampu menunjukkan sedikit tunjangan untuk anda. Air bukanlah mirip halnya seutas kawat yang idealnya mempunyai nilai resistansi 0 ohm. Air juga mempunyai nilai resistansi yang cukup besar, kalau tida salah kisaran ribuan ohm. Jika anda tidak mengenali hal ini mungkin kelak pada ketika rancang bangkit rangkaian yang berhubungan dengan air mirip rangkaian level air anda akan sedikit kebingungan.
Kelak rangkaian yang sungguh sederhana ini mampu anda kembangkan menjadi rangkaian yang lebih komplek untuk kebutuhan rumah tangga anda. Seperti contoh anda mampu menciptakan rangkaian pendeteksi level air guna mengkondisikan level bak penampungan air secara otomatis. Anda bisa pribadi mengkondiskan waktu pengaktifan dan peng-non aktifan pompa air atau anda bisa juga mengkondisikan penutupan dan pembukaan valve (kran air) selaku control otomatis kepada kolam penampungan air di rumah anda.