(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Skala yang Ditunjukkan oleh Termometer Reamur adalah
Skala yang ditunjukkan oleh termometer Reamur adalah salah satu skala suhu yang digunakan dalam pengukuran suhu. Skala ini dinamai berdasarkan nama ilmuwan Prancis René Antoine Ferchault de Réaumur yang pertama kali mengembangkan skala ini pada tahun 1730.
Skala Reamur menggunakan titik beku air murni pada suhu 0 derajat Reamur dan titik didih air murni pada suhu 80 derajat Reamur. Oleh karena itu, skala ini memiliki 80 interval antara titik beku dan titik didih air murni.
Skala Reamur sering digunakan di beberapa negara Eropa, terutama di Prancis, hingga abad ke-20 sebelum digantikan oleh skala Celsius yang lebih umum digunakan saat ini. Meskipun demikian, masih ada beberapa negara yang menggunakan skala Reamur dalam kehidupan sehari-hari atau dalam beberapa aplikasi khusus.
Untuk mengukur suhu menggunakan termometer Reamur, sebuah zat atau benda ditempatkan di sekitar tabung termometer yang dilengkapi dengan skala Reamur. Ketika zat atau benda tersebut bersentuhan dengan tabung termometer, suhu yang ditunjukkan oleh air raksa atau bahan lain di dalam tabung akan berubah sesuai dengan suhu zat atau benda tersebut.
Salah satu keunggulan skala Reamur adalah mudahnya konversi suhu antara skala Reamur dengan skala Celsius. Konversi suhu dari Reamur ke Celsius dilakukan dengan rumus sederhana yaitu suhu Reamur dikalikan dengan 5/4.
Contohnya, jika suhu dalam skala Reamur adalah 20 derajat, maka untuk mengkonversi ke skala Celsius, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Suhu dalam Celsius = 20 x (5/4) = 25 derajat Celsius
Namun, perlu diingat bahwa skala Reamur tidak digunakan secara luas seperti skala Celsius atau Fahrenheit. Oleh karena itu, jika Anda melihat suhu dalam skala Reamur, kemungkinan besar itu berasal dari aplikasi atau pengukuran yang khusus menggunakan skala ini.
FAQ:
1. Apa kegunaan skala Reamur?
Skala Reamur banyak digunakan dalam industri atau aplikasi spesifik di beberapa negara tertentu. Misalnya, dalam industri peternakan, skala Reamur digunakan untuk mengukur suhu dalam penetasan telur.
2. Bagaimana cara mengkonversi suhu dari Reamur ke Celsius?
Untuk mengkonversi suhu dari Reamur ke Celsius, suhu Reamur dikalikan dengan 5/4. Misalnya, jika suhu dalam Reamur adalah 20 derajat, maka suhu dalam Celsius adalah 20 x (5/4) = 25 derajat Celsius.
3. Mengapa skala Reamur tidak banyak digunakan?
Skala Reamur tidak banyak digunakan karena skala Celsius dan Fahrenheit lebih umum digunakan di seluruh dunia. Selain itu, skala Reamur memiliki keterbatasan dalam rentang suhu yang dapat diukur, yaitu hanya berkisar antara 0-80 derajat Reamur.
4. Negara mana yang masih menggunakan skala Reamur?
Salah satu negara yang masih menggunakan skala Reamur dalam kehidupan sehari-hari adalah Indonesia. Beberapa aplikasi khusus seperti penetasan telur juga masih menggunakan skala ini.
5. Bagaimana cara membaca skala Reamur pada termometer?
Pada termometer yang menggunakan skala Reamur, Anda dapat membaca suhu berdasarkan posisi air raksa atau bahan lain di dalam tabung yang sesuai dengan skala Reamur. Suhu ditunjukkan oleh angka yang tertera pada skala tersebut.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});