Siswa Sd Aniaya Temannya

Kekerasan anak terjadi kembali di sekolah pada dikala jam pembelajaran. Seorang siswa SD menganiaya temannya pada dikala kegiatan mencar ilmu mengajar. Pelaku ini bertindak memukul temannya alasannya adalah ajukan temanya, alasannya emosi lalu pelaku menghantam dan korban pun terjatuh tak sadarkan diri. Kemudian korban dibawa ke tempat tinggal sakit. Kejadiannya terjadi pada hari jum’at pada kegiatan pembiasaan di lapangan, posisi guru pada dikala itu ada di tempat insiden. Korban dianiaya yang ada di depan teman-temannya.

Kepala Dinas DKI Jakarta akan mengundang Kepala sekolah yang bersangkutan guna pengusutan. Polisi akan melaksanakan penyeledikan. Kelalaian pihak sekolah akan diperiksa. Jika terbukti alasannya kelalaian, maka kepala sekolah itu akan diberikan sanksi. Kelalaian guru tidak akan bisa terukur bila di dalam kelas. Namun yang terang belum dewasa hanyalah anak-anak yang masih dalam bimbingan orang bau tanah, guru dan lingkungan.

Peristiwa ini sangat di sayangkan, haruslah menjadi pelajaran dan diharapkan tidak terjadi kembali. Kekerasan anak ini merupakan dilema yang sering terjadi. Dari tahun ke tahun terus meningkat tingkat kekerasan anak yang terjadi di Indonesia. Hal ini perlu adanya penanggulangan dari sistem pendidikan di Indonesia, baik dari kurikulum, guru dan segala yang berhubungan dengan pertumbuhan pendidikan

  Pgri: Honorer Diperlakukan Tidak Manusiawi