Sistem Politik Modern, Dinamika Budaya Sosial Masyarakat Pontianak 2016 – 2021

Mempelajari sistem budaya politik masyarakat Kota Pontianak, akan sangat baik dengan banyak sekali kesempatandari sistem sosial mereka yang berada pada kondisi kekerabatan sosial yang berada keterkaitan mereka kepada ekonomi politik dipraktekkan hingga ketika ini.

Ekonomi Tionghoa dalam hal ini, akan sungguh akrab dengan aspek kepentingan budaya mereka yang berlainan agama. Misalnya budaya Tionghoa yang bukan non kristiani, akan paham dengan budaya Batak yang mempunyai ciri khas mengenai budaya “makan orang”.

Dengan membaca aneka macam metode ekonomi politik mereka, guna bertahan dalam kehidupan sosial, dan kebijakan maka sungguh diketahui dengan aspek kehidupan sosial dimasyarakat. Salah satu aspek dari kehidupan budaya Batak akan lekat dengan cara dan prilaku kehidupan mereka terhadap konflik yang dibentuk oleh mereka.

Tidak heran jikalau, insan itu hidup berpindah-pindah sesuai dengan penugasaannya. Bagaimana mereka tinggal dan hidup dalam sistem ekonomi budaya mereka terapkan. Dalam hal ini terperinci dengan berbagai hal terkait dengan sistem sosial budaya, masing-masing politik.

Budaya malu, mengarjakan penduduk kalangan, organisasi, serta lainnya sebagai identitas diri mereka terhadap pertumbuhan inovasi, dan siapa diri mereka, dan mengapa mereka berada pada keadaan seperti itu. Ketidakjujuran dalam bekerja terlihat pada penduduk Batak, dan membuat pertentangan sosial, serta membuat menurut ilmu kesehatan, Dayak.

Berbagai dugaan dan kemungkinan yang dibentuk sebab adanya kepentingan politik ekonomi, dan budaya yang akan dipahami alasannya kompetisi yang tidak baik dalam kehidupan mereka Batak Sihombing, dan Siregar, Tionghoa Pontianak,  Kalimantan Barat.

Ilmu wawasan yang mereka gunakan hendaknya menjadi baik, ketika banyak sekali susukan ekonomi politik yang mereka perbuat, karena dengan istilah bukan siapa-siapa maka mereka berkoalisi. Untuk mengenali hal itu terang bagaimana ketidakmampuan para orangtua kepada persaingan global.

  Kehidupan Sosial Penduduk Akhlak Dayak – Jawa – Batak - Tionghoa ( Khek - Tionchu ) Kalimantan Barat 1980An - 21

Kemajuan pengetahuan kian pandai mereka bahagia berbuat ulah, fitnah, dan menciptakan konflik sosial di penduduk , bagaimana mereka menerapkan hal itu, terperinci dengan aneka macam prasangka yang hendak diperiksa pada kondisi sosial budaya ekonomi mereka.