Dari sisi internal perusahaan, tujuan dirancangnya Sistem Informasi Akuntansi ialah: Tujuan yang pertama adalah pengendalian atas operasi,administrasi dan evaluasi kinerja. Tujuan yang kedua yaitu menawarkan info bagi penyusunan rencana. Sistem pertanggungjawaban akuntansi didefinisikan selaku sebuah metode yang mengukur penyusunan rencana dan pelaksanaan dari tiap tiap pusat pertanggungjawaban.
Dengan kata lain sistem pertanggungjawaban akuntansi ialah sebuah metode yang dirancang untuk mengakumulasikan dan melaporkan ongkos serta mengukur hasil dari tiap tingkatan pusat pertanggungjawaban, sehingga kalau terjadi penyimpangan maka mampu ditelusuri apa penyebab dan siapa yang bertanggung jawab.
Karakteristik dari sistem pertanggungjawaban akuntansi dapat diuraikan selaku berikut:
1. Adanya pembagian level atau kelas dari massing-masing sentra pertnaggungjawaban.
2. Penetapan tolok ukur untuk mengukur kinerja seorang manajer.
3. Adanya penghargaan dan eksekusi terhadap manajer dari tingkatan administrasi yang lebih tinggi atas kinerja dari manajer tersebut.
4. Laporan laporan wacana anggaran,pelaksanaan dan hasil dari tiap-tiap tingkatan pusat pertangunggjawaban.
Sistem pertanggungjawaban akuntansi ini dipakai untuk menghimpun info kinerja berdasarkan segmen dan melaporkan hasil-hasil dari manajer-manajer yang bertanggungjawab.Oleh karena itu,metode pertanggungjawaban akuntansi mesti diadaptasi dengan keperluan spesifik dan kondisi operasi perusahaan sehingga pelaporan kinerja semua pos finansial yang dipertimbangkan mampu diraih oleh sentra-pusat pertanggungjawaban(segmen bisnis) didalam organisasi.
Sistem pertnaggungjawabn akuntansi didukung oleh tiga elemen penting ,adalah:
1. Tujuan jangka pendek yang ditentukan didepan selaku tolok ukur kerja.
2. Akumulasi biaya dan penghasilan dan perbandingannya dengan kriteria dengan berdasar pada unit-unit organisasi.
3. Pemisah antara biaya dan penghasilan dalam klasifikasi terkendali dan tidak terkendali untuk setiap unit organisasi.
Laporan pertanggungjawaban dapat dipergunakan selaku dasar untuk membuat analisis yang bertujuan untuk mengukur prestasi kerja manjer untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Dengan demikian diterapkannya metode pertanggugjawabn akuntansi yang baik akan menyebabkan terciptanya finansial perusahaan yang bagus pula. (Dede Andri/11141289/11.1A.14)