close

Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah – Setelah sebelumnya ContohSoal.com membahas ihwal Fungsi Tulang Hasta Maka bahan pembahasan kali ini mengenai metode peredaran darah, darah besar. fungsi & mekanismenya Untuk lebih jelasnya sobat dapat melihat ulasannya dibawah ini.

Pengertian Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah diketahui pula dgn tata cara kordiovaskular merupakan suatu tata cara pada organ badan insan yg berguna untuk mampu menyalurkan aneka macam zat dr & menuju sel.

Selain itu sistem peredaran darah pada insan pula mempunyai fungsi dlm keseimbangan suhu & pH pada tubuh kita. Tak cuma itu, sistem peredaran darah insan ini pula mempunyai tugas yg sungguh penting dlm mempertahankan keberlangsungan metabolisme pada badan.

Dengan adanya tata cara seperti ini, banyak sekali zat masakan yg akan dihasilkan oleh metode pencernaan pun pula dapat disalurkan oleh darah ke seluruh badan. Bukan hanya zat makanan, namun banyak sekali zat lain pula seperti oksigen & karbondioksida pun pula bisa disalurkan ke seluruh badan melalui suatu sistem peredaran darah ini.

Sebagai contohnya pada sistem pernafasan, pada suatu tata cara pernafasan ini gas oksigen yg diperoleh dr paru-paru akan disebarkan keseluruh tubuh. Sedangkan untuk karbondioksida sendiri itu merupakan gas sisa dr proses metabolisme tubuh.

Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia

Salah satu fungsi darah ini merupakan sebagai pengangkut atau menyalurkan banyak sekali zat-zat penting dlm tubuh kita ke seluruh kepingan badan insan. Selain itu masih banyak lagi fungsi dr suatu sistem peredaran darah insan ini, diantaranya merupakan :

  • Berperan penting dlm mengangkut sari makanan yg berasal dr usus ke seluruh potongan tubuh kita.
  • Berfungsi menyalurkan oksigen yg berasal dr organ pernafasan paru-paru & mendistribusikan ke seluruh tubuh. Selain itu pula mampu mengangkut karbondioksida dr seluruh tubuh ke paru
  • Berfungsi memuat hormon dr kawasan produksinya ke beberapa cuilan tubuh yg memerlukan.
  • Berperan untuk mengangkut banyak sekali zat sisa hasil metabolisme sel menuju ke organ ekskresi yakni ginjal.
  • Bermanfaat untuk mempertahankan kestabilan temperatur pada badan agar mampu tetap berada disuhu antara 36-37ºC.
  • Selain itu darah ini pula berfungsi untuk membunuh kuman yg masuk ke dlm badan kita.
  • Mengedarkan hormon yg dibutuhkan oleh semua organ tubuh.

Organ – Organ Sistem Peredaran Darah Manusia

Perlu kita pahami bahwa darah tak akan mampu mengalir dgn sendiri tanpa menggunakan alat. Dengan begitu dibutuhkan pula mesin pemompa darah biar dapat mengalir ke seluruh badan, organ tersebut disebut pula dgn Jantung.

Tak cuma jantung, masih banyak lagi beberapa organ insan yg ada kaitannya dgn suatu metode peredaran darah pada manusia ini. Supaya lebih terang lagi berikut beberapa organ pada tata cara peredaran darah.

Gambar Organ

 

  • Organ Jantung

Jantung merupakan salah satu organ vital yg berada pada tubuh insan. Letak dr organ jantung ini berada di dlm rongga dada & dilapisi pula oleh membran pelindung yg disebut dgn Perikardium.

Pada dinding jantung sendiri terdiri dr beberapa jaringan padat yg dapat membentuk otot jantung & suatu fibrosa.

  • Struktur Organ Jantung

Organ jantung pada insan ini mempunyai 4 ruang, yaitu Ventrikel kanan & kiri serta Atrium kiri & kanan. Apabila dibandingkan dgn sebuah dinding ventrikel, dinding Atrium ini pada bentuknya lebih tipis.

Hal tersebut pula disebabkan karena kepingan ventrikel pada jantung tersebut harus melakukan pekerjaan lebih besar lengan berkuasa supaya dapat memompa darah ke seluruh kepingan tubuh.

Selain itu, pada suatu dinding ventrikel pecahan kiri lebih kiat bila dibandingkan dgn yg kanan. Sedangkan pada atrium kanan & kiri mampu dipisahkan oleh sekat yg dinamai Septum Atriorum.

Kemudian sekat yg mampu memisahkan antara ventrikel kanan dgn kiri disebut Septum Interventrakularis.

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah insan yg mana dikendalikan oleh organ jantung, sertamempunyai fungsi selaku pemompa darah semoga dapat mengalir ke seluruh penggalan tubuh.

Saat otot jantung ini berelaksasi, maka akan dlm keadaan mengembang, volumenya besar, & tekanannya yg kecil.

Sehingga dgn begitu akan pula mampu menimbulkan darah dr vena kava (darah kotor dr badan), masuk ke dlm serambi kanan, katup AV akan terbuka & darah pula terus masuk ke dlm bilik kanan.

Sementara itu pada belahan jantung yg sebelah kiri, darah dr vena pulmonalis (darah higienis dr paru-paru) akan masuk ke pada bilik kiri. Saat otot jantung akan berkontraksi maka jantung akan dlm keadaan mengerut.

Darah yg telah ada dlm bilik kanan ini akan dipompa & masuk ke arteri pulmonalis.Ketika katup AV tersebut akan menutup maka katup ke arteri pulmonalis akan membuka.

Kemudian pada serpihan jantung yg sebelah kiri, darah yg berada didalam bilik kiri akan dipompa & masuk ke aorta. Sementara itu, tatkala katup AV akan menutup, & katup ke aorta membuka.

Pada suatu metode peredaran darah manusia ini terdapat dua lintasan peredaran darah, yakni suatu peredaran darah besar & peredaran darah kecil. Kedua peredaran darah ini disebut pula peredaran darah ganda.

gambar Organ

 

Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Peredaran darah besar ini merupakan suatu peredaran darah yg mengalirkan darah yg kaya oksigen dr bilik kiri jantung kemudian diedarkan ke semua jaringan tubuh.

Oksigen akan bertukar dgn karbondioksida di jaringan tubuh. Kemudian darah yg banyak mengandung karbondioksida tersebut akan lewat vena & akan dibawa menuju serambi kanan pada jantung.

 

Jantung ─ seluruh tubuh ─ jantung

(bilik kiri ─ seluruh tubuh ─ serambi kanan)

Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmunol)

Pada peredaran darah kecil ini merupakan suatu proses peredaran darah yg mengalirkan darah dr jantung ke paru-paru & kembali ke jantung lagi. Darah yg kaya dgn karbondioksida ini dr bilik kanan dialirkan ke paru lewat arteri pulmonalis.

Lalu pada alveolus dimana darah yg menpunyai kandungan karbondioksida akan ditukar dgn oksigen & dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

Proses peredaran darah ini terhitung oleh kecepatan pedoman darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah & pula kinerja otot jantung, & pembuluh darah.

 

Jantung ─ paru-paru ─ jantung

(bilik kanan ─ paru-paru ─ serambi kanan)

 

Pada kapiler pula terdapat spingter prakapiler yg menyesuaikan ajaran darah ke kapiler yakni :

  • Bila spingter prakapiler akan berkontraksi, kapiler akan tertutup & anutan darah yg melalui kapiler berikutnya akan menyusut.
  • Jika spingter prakapiler akan berelaksasi maka kapiler-kapiler yg bercabang dr pembuluh darah utama akan membuka & darah mengalir ke kapiler.
  • Pada vena sekiranya otot yg berkontraksi maka vena akan terperas & kelepak yg terkandung terhadap jaringan akan bertindak selaku katup satu arah yg mempertahankan biar darah ini mengalir hanya menuju ke jantung.

Organ Pembuluh Darah

Pembuluh darah ialah jsuatu alur bagi darah yg mengalir dr jantung ke seluruh potongan tubuh & begitupun sebaliknya. Pembuluh darah ini terbagi menjadi 3 macam, diantaranya ialah :

  • Pembuluh Kapiler
  • Pembuluh Vena
  • Pembuluh Nadi

Komposisi Darah

Di dlm komposisi darah tersebut dimana darah terdiri dr beberapa jenis korpuskula & membentuk 45% belahan daripada darah itu sendiri, angka ini dinyatakan dlm nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yg dapat dipadatkan yg berkisar antara 40 hingga 47.

Bagian 55% yg lain ialah berupa cairan kekuningan yg membentuk medium cairan darah yg disebut plasma darah.

Korpuskula Darah pula terdiri dr :

Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%)

Eritrosit yg tak mempunyai nukleus sel ataupun organela, & tak dianggap sebagai sel dr segi biologi. Eritrosit pula mengandung hemoglobin & mengedarkan oksigen.

Sel darah merah ini pula berperan dlm penentuan kelompok darah. Orang yg kelemahan eritrosit akan menderita penyakit anemia.

Keping-keping darah atau trombosit (0,6 – 1,0%)

Trombosit ini bertanggung jawab dlm proses pembekuan darah.

Sel darah putih atau leukosit (0,2%)

Adapun Leukosit berperan sebagai suatu tata cara imun atau daya tahan tubuh & mempunyai fungsi untuk memusnahkan benda-benda yg dianggap asing & berbahaya oleh tubuh manusia, misal virus atau kuman. Kemudian Leukosit ini mempunyai sifat amuboid atau tak mempunyai bentuk yg tetap.

Demikianlah Materi pembahasan ContohSoal.com kali ini mengenai tata cara peredaran darah, gampang-mudahan artikel ini memberi manfaat untuk sahabat semua.

Artikel Lainnya:

  Apa Itu Mitokondria?