Sistem Informasi Geografis : Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup

Sistem Informasi Geografis : Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup – Pada pembahasan kali ini kami akan menerangkan perihal SIG atau metode berita geografis. Yang mencakup pemahaman SIG, manfaat, unsur, ruang lingkup yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Sistem Informasi Geografis : Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup

Mari kita bahas apalagi dahulu apa itu pemahaman dari metode berita gerografis dengan seksama.

Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)

Definisi dari Sistem Informasi Gerografis (SIG) ialah suatu tata cara isu khusus yang melakukan pekerjaan mengolah data yang memiliki berita spesial (bereferensi keruangan). Dengan perumpamaan lain, tata cara informasi geografis ialah sistem komputer yang memiliki kesanggupan untuk membangun, menyimpan, mengurus, dan menampilkan isu referensi geografis, mirip data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam database.

Pengertian Sistem Informasi Geografis Menurut (Prahasta,2005)

  • Seistem

Istilah ini digunakan untuk merepresentasikan pendekatan metode yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis, dengan lingkungan yang kompleks dan bagian yang terfragmentasi, sistem digunakan untuk memfasilitasi pemahaman dan penanganan yang terintegrasi. Teknologi komputer sungguh diperlukan untuk pendekatan ini sehingga nyaris semua metode info berbasis komputer.

  • Informasi

Informasi berasal dari pemrosesan sejumlah data. Dalam Sistem informasi Geografis berita mempunyai volume terbesar. Setiap objek geografis memiliki pengeturan datanya sendiri dikarenakan data yang ada, tidak sepenuhnya terwakili dipeta.Kaprikornus, semua data mesti dikaitkan dengan objek spasial yang mampu membuat peta menjadi cerdas. Ketika data dikaitkan dengan permukaan geografis yang representatif, dia mampu menunjukkan berita cuma dengan mengklik mouse pada objek.

  • Geografis

Istilah ini dipakai sebab tata cara informasi geografis diresmikan berdasarkan geografis atau objek. Objek ini mengacu pada lokasi tertentu dalam suatu ruang. Objek dapat berupa fisik, budaya atau ekonomi. Penampakan tersebut ditampilkan pada peta untuk menawarkan citra representasi spasial suatu objek sesuai dengan realita di bumi. Simbol, warna, dan gaya garis dipakai untuk mewakili setiap dimensi spasial yang berlainan pada peta dua dimensi. Saat ini, teknologi komputer sudah bisa membantu proses pemetaan lewat pengembangan pengerjaan peta otomatis (pengerjaan peta) dan Computer Aided Design (CAD).

Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)

Manfaat sistem gosip geografis yakni sebagai berikut:

Manajemen Tata Guna Lahan

Sistem gosip geografis juga dapat membatu penyusunan rencana di setiap lawasan dalam penggunaan lahan di kota yang terbagi menjadi pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, kemudahan umum dan jalur hijau dan hasilnya juga bisa dipakai selaku pola dalam pengembangan akomodasi-akomodasi yang diharapkan.

Inventarisasi Sumber Daya Alam

Manfaat SIG untuk kekayaan sumber daya alam adalah:

  • Agar mengenali persebaran beberapa sumber daya alam, mirip minyak bumi, batubara, emas, besi dan bahan tambang lain.
  • Untuk mengetahui persebaran area lahan, seperti:
  • Area lahan yang berpeluang dan lahan kritis
  • Untuk mengenali hutan yang masih tersadar dan patut serta hutan yang telah rusak
  • Area lahan pertanian dan perkebunan
  • Memanfaatkan pergantian pembangunan lahan
  • Rehabilitasi dan konservasi lahan

Pengawasan Daerah Bencana Alam

Dalam pengawasan kawasan bencana alam, SIG mempunyai manfaat antara lain:

  • Melihat luas kawasan musibah.
  • Untuk pencegahan jika terjadi musibah di kala mendatang
  • Menentukan tingkat ancaman pengikisan
  • Memprediksi ketinggian banjir
  • Memprediksi tingkat kekeringan
  • Menyusun planning-rencana pembangunan ulang tempat bencana

Bidang Perencanaan Kota dan Wilayah

  • Bidang Sumber Daya: Sebagai pola kesesuaian lahan, permukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan tragedi.
  • Bidang Perencanaan Ruang: Sebagai contoh penataan ruang wilayah, daerah industri, pasar, permukiman dan lain-lain.
  • Bidang Manajemen/ Sarana prasarana: Sebagai contoh sistem penyediaan air, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
  • Bidang Pariwisata: Sebagai pola inventarisasi pariwisata dan analisis potensi wisata sebuah daerah.
  • Bidang Transportasi: Sebagai jontoh inventarisasi jaringan angkutan umum, perencanaan ekspansi sistem jaringan jalan raya, analisis kawasan riskan kemacetan dan kecelakaan kemudian lintas.
  • Bidang Sosial dan Budaya: Sebagai teladan untuk mengenali luas dan sebaran penduduk sebuah kawasan, pendataan dan kemajuan sentra-pusat tumbuh kembang di sebuah daerah, tempat industri, sekolah, rumah sakit, hiburan dan perkantoran.

Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG)

Komponen Sistem info Geografis ialah sebai berikut.

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yakni perangkat fisik yang merupakan salah satu bagian yang ada di metode komputer untuk mendukung proses menganalisis dan pemetaan geografis.

Perangkat keras GIS mempunyai kemampuan untuk menampilkan gambar dengan resolusi dan kecepatan tinggi serta mendukung operasi berbasis data dengan volume data yang besar secara cepat. Hardware yang dipakai untuak sistem gosip geografis terdiri dari berbagai bab yaitu importir data, pemrosesan data serta pemrosesan output printer. Menurut prosesnya dibedakan menjadi:

  • Input data: mouse,, digitizer, scanner
  • Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
  • Output data: plotter, printer, screening

Perangkat Lunak (Software)

Software atau perangkat lunak adalah alat yang digunakan untuk melaksanakan proses penyimpanan, analisis, visualisasi data secara spasial atau non spasial. Perangkat lunak terdiri didalam SIG berisikan:

  • Alat untuk mengimput dan memanipulasi data SIG
  • Data Base Management System (DBMS)
  • Alat untuk evaluasi data
  • Alat untuk menayangkan data dari hasil analisa

Data

Secara prinsipnya data berisikan dua jenis dalam SIG, adalah:

  • Data Spasial

    Data spasial ialah perwujudan kasatmata sebuah kawasan yang ada di permukaan bumi. Biasanya dipresentasikan dalam bentuk peta, dengan gambar dalam bentuk format digital dan disimpan pada bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu.

  • Data Non Spasial

    Data non spasial yakni data yang berupa tabel yang mana tabel ini memiliki isi berita yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data itu berbentuk data tabular yang satu sama lain di integrasikan dengan data spasial yang ada.

Manusia

Manusia ialah unsur paling penting dalam metode isu geografis alasannya adalah insan ialah perancang dan pengguna SIG. Dalam penggunaan metode informasi geografis terdapat tingkatan sama halnya dengan tata cara informasi yang lain, dari tingkat spesialis teknis yang membuat rancangan serta mengolah sistem, sehingga bagi pengguna yang menggunakan SIG mampu terbantu dalam pekerjaanya sehari-hari.

Metode

Setiap masalah dalam metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda. SIG yang bagus terkait dengan desain dan aspek aslinya.

Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG)

Berikut ialah ruang lingkup SIG, ruang lingkup Sig sendiri terdiri atas lima proses atau tahapan dasar, yaitu:

Input Data

Proses input data dipakai untuk memasukkan data daya spasial dan non spasial. Data spasial dapat berbentukpeta analog. SIG mesti memakai peta digital sehingga peta analog mesti diubah menjadi peta digital dengan memakai alat digitizer. Selain itu, proses digitasi juga dapat dilakukan dengan proses overlay dengan memindai peta analog.

Manipulasi Data

Tipe data yang dibutuhkan oleh metode berita geografis mungkin mesti dimanipulasi biar sesuai dengan metode yang digunakan. Oleh karena itu, SIG bisa melaksanakan fungsi editing baik untuk data spasial maupun non spasial.

Manajemen Data

Apabila data spasial telah diinput maka proses berikutnya ialah pengolahan data non spasial. Pemrosesan data non-spasial mencakup penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang besar.

Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG), Manfaat, Komponen, Ruang Lingkup

Query dan Analisis

Query yakni proses analisis yang dilaksanakan secara tabular. Secara mendasar SIG dapat melaksanakan dua jenis analisis data, yaitu:

  • Analisis Proximity

    Analisis proximity ialah menganalisis geografis yang berbasis jarak antar layer. Sistem berita geografis memakai proses buffring untuk memilih dekatnya keterkaitan antar sifat bagian yang ada.

  • Analisis Overlay

    Overlay ialah proses penyatuan data pada lapisan layer yang berbeda. Overlay adalah oprasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer yang kemudian disatukan dalam bentuk fisik.

Visualisasi

Untuk beberapa jenis operasi geografis, hasil karenanya paling baik ditampilkan dalam bentuk peta atau grafik. Peta sangat efektif untuk menyimpan dan menyediakan berita geografis.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Sistem Informasi Geografis : Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup biar mampu menambah pengetahuan dan wawasan kalian. Terimakasih sudah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

  Daerah Penghasil Mutiara di Indonesia