Sistem Ekonomi: Pengertian, Fungsi Dan Jenis

Dalam sebuah negara terdapat tata cara perekonomian yang berlaku guna mengontrol kestabilan ekonomi. Hal itulah yang menyebabkan metode ekonomi akan berlainan tergantung keperluan setiap negara.

Pengertian Sistem Ekonomi

Secara lazim, sistem ekonomi bisa dibilang sebagai cara guna mengendalikan dan mengkondisikan semua kegiatan ekonomi termasuk instrumen dan pelaku yang terlibat di dalamnya dengan tujuan tamat yaitu meraih kemakmuran untuk semua pihak.

Sedangkan berdasarkan beberapa pertimbangan dari ahli, metode ekonomi yaitu seperti berikut ini : 

  • Gilarso

Sistem ekonomi berdasarkan Gilarso merupakan semua cakupan pelaksanaan guna mengkoordinasi semua pelaku usaha ketika melaksanakan transaksi ekonomi hingga tercipta satu kesatuan yang harmonis dan dinamis dan menghindarkan dari kekacauan ekonomi.

Pelaku ekonomi yang dimaksud adalah produsen, konsumen, pemerintah, masyarakat luar negeri dan pihak yang lain. Sedangkan transaksi ekonomi mencakup produksi, konsumsi, distribusi dan lain sebagainya.

  • Gregory Grossman dan M. Manu

Sistem ekonomi adalah gabungan segala instrumen yang tersusun dari unit ekonomi beserta seluruh kelembagaan dan seluruhnya saling terkait serta mengalami interaksi dan juga saling menawarkan efek dan menopang satu sama lain. 

  • McEachern

Sistem ekonomi yang dimaksud oleh McEachern yaitu sepaket mekanisme serta institusi yang bertujuan memberi jawaban atas segala pertanyaan, yaitu apa, bagaimana, serta bagi siapa komoditas tertentu diproduksi.

Atau mampu dikatakan bahwa tata cara ekonomi menjawab pertanyaan dasar seputar what, how, dan for whom yang merupakan dasar sebuah perekonomian.

Fungsi Sistem Ekonomi

  • Pemberi dorongan agar melakukan acara bikinan
  • Mengatur dan menyiapkan aktivitas setiap pihak dalam lingkar perekonomian
  • Pengatur dan pembagi hasil produksi untuk semua lapisan penduduk sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai
  • Pembentuk prosedur kerja khusus sehingga penyaluran komoditas mampu berlangsung lancar

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ini sudah usang berada di tengah masyarakat. Sistem yang bergerak dalam organisasi ekonomi ini mendasarkan hidupnya dari tradisi, budpekerti serta kebiasaan yang terbentuk semenjak dulu abad dan diturunkan dari generasi ke generasi. Faktor buatan yang diharapkan untuk tata cara ini pun masih sederhana dan apa adanya.

Kelebihan :

  • Tujuan utama terciptanya tata cara ini yaitu memenuhi keperluan hidup semata, sehingga acara ekonomi pun berlangsung apa adanya dengan asas kejujuran tanpa berencana menerima laba.
  • Ikatan antar perseorangan di dalam masyarakatnya sungguh erat dan hidup dengan saling menolong.
  • Penghasilan yang diperoleh masyarakat tersebut cenderung merata sehingga tidak terdapat kesenjangan ekonomi.
  • Pengangguran, inflasi serta duduk perkara dalam tata cara ekonomi nyaris tidak ada.
  • Tugas pemerintah hanyalah mengawasi agar tidak tercipta monopoli yang dilakukan pemerintah.

Kekurangan :

  • Kebutuhan masyarakat tidak mampu terpenuhi seluruhnya alasannya hanya bergantung pada hasil alam.
  • Belum ada standarisasi nilai dikala terjadi kegiatan pertukaran barang
  • Keterlambatan tumbuh kembang ekonomi
  • Kecenderungan mutu barang yang rendah serta kesusahan dalam pertumbuhan dikarenakan rendahnya kompetisi
  • Pola pedoman masyarakatnya condong tidak mampu meningkat karena menganggap semua pergantian yang terjadi adalah tabu

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi ini juga disebut dengan sistem ekonomi terpusat alasannya negara memiliki kekuasaan mutlak saat mengontrol semua aktivitas ekonomi rakyatnya melalui pembatasan. Contoh negara yang selama ini masih menganut sistem ekonomi ini yakni Rusia, Republik Rakyat Tionghoa dan negara di Eropa Timur.

Kelebihan :

  • Karena negara ialah pemegang kendali mutlak kepada segala faktor buatan maka bisa memiliki efek pada berkurangnya pengangguran.
  • Negara terus melaksanakan penemuan karena tanggung jawab ekonomi ada di tangan mereka dengan tujuan menjaga stabilitas negara
  • Adanya penjaminan bahwa semua komoditas yang tersedia sudah diubahsuaikan dengan keperluan rakyat
  • Kemudahan dalam pengendalian harga serta memeratakan barang bikinan
  • Kemudahan pengendalian inflasi
  • Jaminan kelancaran pasar domestik

Kekurangan :

  • Kebutuhan rakyat kadang-kadang tidak terpenuhi alasannya adalah pergerakan yang terlampau cepat sehingga terjadi over produksi padahal bukan berdasar pada usul pasar
  • Guna mengatasi over produksi dan juga pemerataan pemenuh keperluan maka dikerjakan penjatahan sehingga tiap masyarakat tidak mampu mendapat surplus
  • Hambatan dalam inovasi di tengah penduduk menjadi lamban

Baca Juga: Struktur Pasar

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ini menjamin keleluasaan mutlak bagi semua masyarakatnya untuk melaksanakan acara ekonomi tanpa pemerintah ikut turut andil di dalamnya. Tujuan umum pelaksanaan sistem ini yaitu mendapatkan laba eksklusif yang tidak ada batasnya sehingga tidak perlu memikirkan pihak lain selain dirinya.

Kelebihan :

  • Semua pihak baik individu maupun kalangan, dalam hal ini perusahaan, mempunyai hak serta keleluasaan sarat untuk menguasai kekayaan serta aspek produksi
  • Perkembangan penemuan dan inisiatif dalam penduduk berkembang pesat
  • Tingginya efektivitas dan efisiensi alasannya semua sikap berbasis pada prinsip ekonomi
  • Ketatnya persaingan antar produsen dikala menciptakan komoditas karena tidak adanya keterikatan dalam soal buatan

Kekurangan : 

  • Persaingan untuk mengungguli pasar sungguh terasa sehingga mampu mengakibatkan monopoli, kongkalikong dan bentuk ketidakadilan ekonomi yang lain yang tentu saja memberatkan para pebisnis kecil.
  • Lebarnya jurang kesenjangan sosial
  • Ketidakstabilan ekonomi merupakan hal yang lumrah terjadi

4. Sistem Ekonomi Campuran

Dalam sistem ini, campur tangan pemerintah terjadi ketika mengatakan problem pengaturan acara ekonomi agar tidak ada monopoli, namun kebebasan setiap anggota penduduk dalam melaksanakan acara ekonomi tetap terjamin. 

Kelebihan :

  • Pengakuan kepada tiap hak dan keleluasaan perseorangan
  • Pengendalian terhadap harga dan ekonomi mampu dijalankan dengan gampang
  • Pengarahan ekonomi guna kebutuhan rakyat
  • Adanya jaminan keleluasaan dalam bisnis
  • Jaminan dalam kestabilan ekonomi

Kekurangan :

  • Kecenderungan beban perjuangan ada di tangan pemerintah dibandingkan swasta
  • Ketidakmaksimalan perolehan laba oleh pihak swasta
  • Kerancuan dalam hal batas-batas pemerintah ketika campur tangan problem ekonomi
  • Adanya kecenderungan kompetisi usaha yang timpang
  • Pengelolaan sumber daya kadang-kadang tidak tepat

5. Sistem Perekonomian Indonesia

Berbeda dengan di negara lain, Indonesia menerapkan sistem ekonominya sendiri yang berdasarkan pada Pancasila. Hal ini menimbulkan semua sumber daya yang berguna bagi negara dan masyarakat biasa tidak akan diberikan kepada swasta.

Selain itu, tata cara ekonomi pancasila diseleksi alasannya landasan demokrasinya yang berpengaruh. Negara turut campur tangan dalam kegiatan ekonomi tetapi bermaksud sepenuhnya guna kesejahteraan rakyatnya. 

Kebanyakan sektor yang digenjot oleh pemerintah Indonesia guna meningkatkan ekonomi yakni sektor ekspor dan juga geliat industri sebab adanya revolusi industri 4.0 yang juga memasukkan unsur digitalisasi.

Kelebihan :

  • Jaminan dalam hal kebebasan berekspresi sehingga penemuan dan kreativitas setiap individu bisa berkembang asalkan tidak mengganggu pihak lain
  • Kemakmuran masyarakat adalah hal yang utama dalam jalannya ekonomi nasional
  • Pengaturan dan pengelolaan ekonomi dilaksanakan secara bareng atau kolektif guna pemerataan dan peningkatan taraf hidup masyarakat
  • Pengakuan kepada kepemilikan perseorangan asalkan tidak berlawanan dengan kepentingan masyarakat

Kekurangan :

  • Kecenderungan rendahnya efisiensi dalam perekonomian sebab mendahulukan proses demokrasi yang sangat memakan waktu
  • Lambatnya pengambilan keputusan ekonomi alasannya adalah mesti mempertimbangkan kepentingan biasa
  • Negara condong mendominasi setiap pengolahan ekonomi yang dapat mengembangkan potensi matinya kreativitas masyarakat

Setiap negara mengadaptasi metode ekonomi yang paling sesuai untuk masyarakatnya. Sistem ini mampu saja berubah tergantung dari kebijakan pemerintah dan juga desakan masyarakatnya.

  Inflasi: Pemahaman, Penyebab, Cara Mengatasi, Teori, & Rumus