Berbagai problem ekonomi yang sering kali menyimpang dengan faedah dan kebutuhan penduduk , jelas bagaimana UMKM menjadi bagian dari tata cara ekonomi penduduk kecil dalam menopang ekonomi rakyat diberbagai sektor.
Hubungan sosial, tidak akan lekat dengan aspek kebudayaan penduduk , terperinci bagaimana mereka melihat aneka macam kehidupan budaya mereka. Pada metode pertanian, penduduk Dayak akan lekat dengan budaya ekonomi yang berlawanan. Misalnya lewat uang yang disimpan. Jelas bagaimana kebutuhan ekonomi lekat dengan metode sosial, dan budaya masyarakatnya.
Ketika dihadapkan dengan kepentingan ekonomi politik, pastinya uang nasabah setidaknya menjadi sumbangan bagi sistem politik, dan pembangunan. Berbagai hal itu juga, tampak dengan pajak yang dimiliki serta aneka macam kehidupan sosial budaya di masyarakat yang ketika ini akan tampak dengan kebutuhan.
Pada hari-harinya, mereka memerlukan berbagai pangan, sandang dan papan dalam kehidupan penduduk . Tetapi dalam hal ini terang pangan menjadi bab dari kebutuhan hari-hari yang baik dipakai dalam kehidupan masyarakatnya.
Hal ini, jelas dengan aspek kehidupan sosial budaya di masyarakat lebih akrab pada pangan, dengan demikian aneka macam kehidupan budaya akan mempunyai tugas serta terhadap faktor kehidupan dan dimengerti dengan sosial ekonomi, mirip berkumpul, dikala memenuhi kebutuhan pangan.
Tradisi ini, dimengerti sebagai budaya yang menempel pada faktor kehidupan mereka pada penduduk pedesaan, jelas bagaimana interaksi sosial dalam menerangkan berbagai aspek kehidupan budaya di masyarakat.
Konsep budaya, akan lekat dengan aspek kehiduapn sosial budaya di penduduk kecil seperti petani, penjualkecil, dan sektor pekerja, maka terperinci ekonomi Pancasila menimbulkan mereka hidup pada metode pertanian, yang menerangkan bagaimana hal itu dapat berperan dalam kehidupan sosial budaya mereka.