Sintesis Nanopartikel Berbasis Kimia Hijau

 Sintesis Nanopartikel Berbasis Kimia Hijau

Oleh : Randy Arifin Fauzan (@T15-Randy)

 



ABSTRAK

industri ialah proses pengolahan lebih lanjut materi mentah atau setengah jadi sehingga menghasilkan produk jadi yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Produk yang dihasilkan lalu didistribusikan lewat agen atau distributor atau bahkan pada pengguna eksklusif. Proses distribusi ini pasti berlainan dari masing-masing jenis industri.

Saat ini kita berada di zaman dimana Revolusi Industri 4.0 gres saja dimulai. Lalu seperti apa bantu-membantu Revolusi Industri 4.0? Revolusi Industri 4.0 menerapkan konsep automatisasi yang dilaksanakan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Dimana hal tersebut merupakan hal vital yang diperlukan oleh para pelaku industri demi efisiensi waktu, tenaga kerja, dan ongkos. Penerapan Revolusi Industri 4.0 di pabrik-pabrik dikala ini juga dikenal dengan istilah Smart Factory. Tidak cuma itu, saat ini pengambilan ataupun pertukaran data juga dapat dijalankan on time saat diharapkan, lewat jaringan internet. Sehingga proses buatan dan pembukuan yang berjalan di pabrik dapat termotorisasi oleh pihak yang berkepentingan kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet.

Kata kunci : industri, revolusi.

ABSTRACT

Industry is the process of further processing raw or semi-finished materials so as to produce finished products that have high economic value. The resulting product is then distributed through agents or distributors or even to direct users. The distribution process is certainly different from each type of industry.

We are currently in an kurun where the Industrial Revolution 4.0 has just begun. Then what exactly is the Industrial Revolution 4.0? The Industrial Revolution 4.0 applies the concept of automation carried out by machines without the need for human labor in its application. Where this is a vital thing needed by industry players for the sake of time, labor and cost efficiency. The application of the Industrial Revolution 4.0 in factories is currently also known as Smart Factory. Not only that, currently data retrieval or exchange can also be done on time when needed, via the internet network. So that the production and bookkeeping processes that run at the factory can be authorized by interested parties anytime and anywhere as long as they are connected to the internet.

  Industri Hijau Bertujuan Untukmewujudkan Industri Yang Berkelanjutan Dalam Rangka Efisien

Keywords: industry, revolution.

PENDAHULUAN

pada UU No 5 Tahun 1984 ihwal Perindustrian. Industri adalah aktivitas ekonomi yang mengolah bahan mentah, materi baku, barang setengah jadi dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunanya, tergolong acara rancang bangkit dan perekayasaan industri.

Menurut usulan Industri, industri adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah. Makara industri ini dalam batas-batas mikro selaku kumpulan perusahaan yang memproduksi barang-barang, sementara makro dapat membentuk pendapatan (Hasibuan).

Menurut usulan Moh. Hatta, pemahaman Industri yakni upaya untuk mengubah struktur pertanian ke dalam struktur industri.

arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional (Merkel, 2014).

berdasarkan Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan suatu gosip, adalah sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya mampu senantiasa terhubung serta mampu aneka macam gosip dengan gampang antara satu sama lain.

 

RUMUSAN MASALAH

1.     Apa yang dimaksud dengan industri?

2.     Apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0?

3.     Bagaimana Pengembangan nanopartikel berbasis kimia hijau

TUJUAN

1.     Untuk mengetahui pengertian industri.

2.     Untuk mengenali pengertian revolusi industri 4.0.

3.     Untuk mengenali Bagaimana Pengembangan nanopartikel berbasis kimia hijau

 

PEMBAHASAN

Industri ialah suatu aktivitas atau acara proses pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Barang jadi ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan kalau dijual akan memberikan keuntungan.

  Kimia Hijau Merupakan Bidang Kimia Yang Berfokuspada Pencegahan Polusi

Revolusi Industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi saber. Revolusi 4.0 ini sendiri timbul di periode ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah penggabungan antara info serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri.

Dengan kehadiran revolusi ini, mengganti banyak hal di berbagai sektor. Dimana yang pada mulanya memerlukan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya, sekarang digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.

Sintesis Nanopartikel Berbasis Kimia Hijau

Pengembangan nanopartikel logam dan oksida logam dari garamnya dapat dijalankan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip kimia hijau. Penggunaan senyawasenyawa metabolit yang terkandung dalam ekstrak flora darat dan tanaman laut, serta penggunaan enzim dan kuman selaku bioreduktor merupakan salah satu upaya ramah lingkungan dalam pengembangan nanopartikel. Limbah makanan hasil budidaya dan limbah hortikultura juga mengandung biomolekul dan senyawa yang berfaedah yang dapat mereduksi ion logam (precursor) dalam larutan berair membentuk nanopartikel logam dan oksida logam. Biomolekul dapat juga bertindak selaku template yang mengarahkan pertumbuhan partikel dalam orientasi tertentu, atau bertindak sebagai distributor pelindung/penstabil (pelapis) yang menangkal aglomerasi nanopartikel (Ghosh, 2017).

Alkaloid, asam amino, enzim, phenolik, protein, polisakarida, saponin, tanin, terpinoid dan vitamin yang terkandung di dalam materi-materi alam tersebut memiliki potensi selaku reduktor untuk membantu dalam penciptaan nanopartikel dan beberapa di antaranya menjadi biro penstabil (Akhtar, 2013).

Sintesis biogenik nanopartikel ini termasuk pendekatan bottom-up, di mana atom dan molekul bergabung membentuk blok prekursor yang selanjutnya melaksanakan self-assembling menjadi nanopartikel (Taufikurahman, 2008).

Fitur lain yang menawan dari nanopartikel yang disintesis berbasis kimia hijau yaitu potensinya selaku bab dari teknologi berbasis kimia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang menimbang-nimbang resiko paparan zat kimia kepada manusia dan lingkungan yang umumnya terkait dengan penggunaan pelarut beracun. Dalam beberapa tahun terakhir banyak observasi melaporkan keberhasilan sintesis nanopartikel menggunakan bermacam-macam sumber flora, jamur, alga, limbah tanaman, enzim, maupun mikroorganisme. Sintesis dengan bioreduktor sudah sukses mengembangkan produk nanopartikel logam mulia seperti emas, perak, platinum dan paladium dan diaplikasikan sebagai antibakteri dan katalis (Shah, 2015).

  Dampakpencemaran Air Kepada Lingkungan

Dubey (2010) telah melaporkan pembentukan nanopartikel perak dan emas masing-masing dengan diameter 16 nm dan 11 nm dengan memakai prekursor larutan Ag dan Au encer dengan bioreduktor ekstrak ekstrak Tanacetum vulgare (buah tansi). Selain itu, beberapa ekstrak limbah makanan lain seperti Pyrus sp. (buah pir) dan Mangifera indica (kulit mangga) sudah menawarkan kemampuannya dalam mereduksi ion Au (III) untuk membentuk nanopartikel Au (Yang, 2014; Ghodake, 2010).

 

DAFTAR PUSTAKA

Andrew.  2021. Pengertian Revolusi Industri 4.0: Jenis, Dampak dan Contoh Penerapannya dalam Pengertian Revolusi Industri 4.0: Jenis, Dampak dan Contoh Penerapannya (gramedia.com). (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

Baenanda, Listhari. Mengenal lebih jauh Revolusi Industri 4.0 dalam Mengenal lebih jauh Revolusi Industri 4.0 – BINUS University. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

Daniel.  Pengertian Industri: Definisi, Jenis, Tujuan & Manfaat, Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengertian Industri: Definisi, Jenis, Tujuan & Manfaat, Faktor yang Mempengaruhi (ekonomimanajemen.com). (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

Hidayat, Atep Afia. 2021. Industri Kimia Dimasa Depan. Dalam Modul 8 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Kurniawan, Aris. 2021. Pengertian Industri – Cabang, Jenis, Tujuan, Faktor, Dampak, Para Ahli dalam Pengertian Industri – Cabang, Jenis, Tujuan, Faktor, Para Ahli (gurupendidikan.co.id). (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).