Simpulkan Pula Struktur Teks Tersebut Berdasarkan Kejelasan DanKelengkapan

Simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kejelasan & kelengkapan

1.Identifikasi fenomena: paragraf 1

2.Rangkaian insiden: paragraf 2 – 15

3.Ulasan: paragraf 16

4.Simpulan: usaha pangeran Diponegoro dimulai pada tahun 1825 tatkala Belanda bermaksud menyambung & memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur pangeran Diponegoro dgn tak minta izin apalagi dahulu sehingga mengakibatkan pengeran Diponegoro marah.Perjuangan pangeran Diponegoro dilaksanakan dgn metode gerilya.Pada tahun 1830, Belanda mengkhianati pangeran Diponegoro & membuangnya ke luar pulau Jawa.

simpulkan pula struktur teks tersebut menurut kejelasan & kelengkapannya! “nenek moyg bangsa indonesia”​

Simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kejelasan & kelengkapan  Simpulkan Pula Struktur Teks Tersebut Berdasarkan Kejelasan DanKelengkapan

Jawaban:

paragraf nya mana ya itu kayak nya ada paragraf nya.

Cara menyimpulkan teks eksposisi menurut kelengkapan & kejelasan strukturnya? Pliss jawabb

Jawaban:

cari tahu dulu isi teks tersebut

pastikan serpihan kepingan dr struktur teks pangeran dipenogoro & simpulkan pula struktur teks tersebut menurut kejelasan & kelengkapannya!

Pembahasan:
a. Bagian teks : Identifikasi fenomena
Penunjukan isi : 
Paragraf 1 : Pada tahun 1825 Belanda berencana menyambung & memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro dgn tak minta izin lebih dahulu. 

b. Bagian teks : Proses kejadian
Penunjukan isi :
1. Paragraf 2
Pada tanggal 20 Juli 1825 rumah kediaman Pengeran Diponegoro di Tegalrejo diserang & dikepung oleh pasukan berkuda di bawah pimpinan Chevalier dgn maksud untuk menangkap Pengeran Diponegoro.
2. Paragraf 3
Dalam pertempuran itu Pangeran Diponegoro & Pangeran Mangkubumi lolos. Namun, rumah Pangeran Diponegoro dibakar oleh Belanda.
3. Paragraf 4
Pasukan Pangeran Diponegoro dibagi menjadi beberapa batalyon & setiap batalyon diberi nama sendiri contohnya Turkiya, Arkiya, & sebagainya.
4. Paragraf 5
Dalam peperangannya, Pangeran Diponegoro mempergunakan tata cara gerilya.
5. Paragraf 6
– Untuk menghindr serbuan Belanda, Pangeran Diponegoro memindahkan pusat pertahanannya ke Daksa (sebelah barat bahari Yogyakarta).
–  Pangeran Diponegoro mengangkat dirinya sebagai kepala negara dgn gelar “Sultan Abdulhamid Herucakra Amirulmukminin Sayidin Panatagama Kalifatullah Tanah Jawa”
– Setelah diadakan penobatan, didirikanlah pusat negara, yakni Plered yang ditangani oleh Kerta Pengalasan.
6. Paragraf 7
– Pada tanggal 9 Juni 1826, dgn kekuatannya yg besar, Belanda berusaha menyerang Plered namun gagal.
– Untuk memajukan pertahanan di Plered, Kerta Pengalasan diganti oleh dua orang perjaka yg gagah berani yaitu Sentot yg bergelar Ali Basah Prawiradirja & Prawirakusuma yg kedua-duanya masih berusia 16 tahun.
7. Paragraf 8
– Pada permulaan Juli 1826 Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi.
– Pada bulan Oktober 1826 pasukan Pangeran Diponegoro menyerang Belanda di Gawok, sebelah barat daya Surakarta & mendapat kemenangan yg gemilang.
8. Paragraf 9
Pada tanggal 17 November 1826 Pangeran Diponegoro berangkat ke Pengasih (sebelah barat Yogyakarta) untuk menyelenggarakan perlawanan terhadap Belanda lagi. Perlawanan antara kedua belah pihak itu berhenti sesudah diadakan gencatan senjata (10 Oktober 1827) wakil-wakil dr kedua belah pihak menyelenggarakan negosiasi, namun mengalami kegagalan.
9. Paragraf 10
Pangeran Diponegoro mendirikan keraton di Sambirata (erat Pengasih) sebagai pusat negara baru. Belanda (tahun 1828) mulai mendirikan bentengbenteng dengan-cara terencana dgn maksud untuk menyederhanakan daerah kekuasaan Pangeran Diponegoro.
10. Paragraf 11
Untuk menangkap Pangeran Diponegoro, Belanda mengeluarkan maklumat (21 September 1829) yg menyatakan bahwa barang siapa mampu menangkap Pangeran Diponegoro baik hidup atau mati akan diberi hadiah sebanyak 50.000 gulden beserta tanah & kehormatan.
11. Paragraf 12
Sejak selesai tahun 1828 kedudukan Pangeran Diponegoro menjadi semakin sulit lantaran beberapa karena.Kyai Maja ditangkap oleh Belanda (12 Oktober 1828) yg kemudian dibuang ke Manado
12. Paragraf 13
– Sentot terpaksa menyerah pada Belanda dgn pasukannya (16 Oktober 1828) lantaran kesulitan ongkos & termakan oleh bujukan Belanda.
– Istri Pangeran Diponegoro (R.A Ratnaningsih) beserta puteranya tertangkap oleh Belanda (14 Oktober 1829).
13. Paragraf 14
Belanda memberikan negosiasi pada Pangeran Diponegoro ( tahun 1830) bertempat di markas Belanda Magelang.
14. Paragraf 15
Sehari sehabis Idulfitri (28 Maret 1830) Pangeran Diponegoro beserta pengikut-pengikutnya memasuki kota Magelang untuk mengadakan kunjungan kehormatan & persahabatan dgn Jenderal de Kock.

  √ 15+ Contoh Teks Eksposisi Singkat dalam Berbagai Kasus (Lengkap)

1 bacalah teks di bawah ini 2 dgn berdiskusi pastikan cuilan-serpihan dr struktur teks tersebut 3 simpulkan pula struktur teks tersebut menurut kejelasan & kelengkapan ​

Jawaban:

mohon maap ,teks nya mana ya ka? ko ini cuma penjelasan nya doang ?