Siklus Karbon – Setelah sebelumnya kita sudah membicarakan materi ihwal Ekosistem Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan materi ihwal siklus karbon dengan-cara lengkap, mulai dr pengertian, bagan, daur karbon, manfaat & prosesnya. Nah untuk lebih jelasnya mari langsung aja kita simak ulasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Siklus Karbon
Apa yg diaksud dgn Siklus karbon? yakni merupakan sebuah proses pergerakan karbon dr satu area ke area lainnya. Karbon memiliki peran penting bagi kehidupan ekosistem di bumi.
Selain itu, seluruh makhluk hidup pula memiliki kandungan karbon. Karbon dapat dihasilkan melalui proses alami serat produksi manusia (antropogenik).
Maka oleh sebab itu, diperoleh pemahaman bahwa siklus karbon ialah pemikiran karbon yg melalui aneka macam tahap sistem di bumi baik lewat tanaman, binatang & insan yg terjadi dengan-cara alami.
Pada kondisi atmosfer, karbon terikat dlm bentuk senyawa karbondioksid yakni merupakan suatu senyawa yg berbentuk cair pada saat berada di bawah tekanan 5,1 atm.
Penyimpanan Karbon
Karbon yg tersimpan dlm berbagai bentuk di bumi. Di bawah tanah, itu disimpan selaku materi bakar fosil banyak digunakan untuk energi.
Terdapat lebih dr 1.500 miliar metrik ton karbon yg tersimpan di banyak sekali tingkatan dlm tanah. Lebih dr 41 lebih miliar metrik ton yg disimpan di bawah permukaan lautan. Berbagai tingkat karbon didapatkan di udara juga. Sebagian besar ini didapatkan dengan-cara alami.
Fungsi Karbon
Fungsi karbon sangat banyak antara lain :
- materi baku fotosintesis
- Sebagai komponen penyusun masakan (karbohidrat, lemak, protein)
- Bahan penyusun tulang & gigi
Sumber Karbon
Sumber karbon sungguh melimpah di bumi. Respirasi makhluk hidup menciptakan senyawa karbon (CO2). Dalam memakai suatu materi bakar fosil (mirip: minyak bumi, batubara, & gas alam) yg mana dapat menghasilkan karbon.
Pada ketika terjadinya Kebakaran hutan sampai kemudian erupsi vulkanik gunung api yg memuntahkan larva & merubah sumber karbon bumi. Dengan melimpahnya gas karbon sehingga dapat menimbulkan polusi udara & panas.
Kemudian penyumbangterbesar polusi karbon dibumi yakni pada Kendaraan bermotor & pabrik yg kerap menggunakan materi bakar fosil.karbon di bumi.
Daur Karbon
Karbon mengalami siklus/daur biogeokimia.
- Karbon di atmosfer berbentuk gas karbondioksida (CO2). Maka untuk mampu menghasilkan Karbondioksida yakni dgn banyak sekali proses pembakaran seperti respirasi makhluk hidup, materi bakar fosil, erupsi gunung, & kebakaran hutan.
- Kemudian pada flora yg mengikat Karbondioksida dr atmosfer diikat (fiksasi) dlm proses fotosintesis. Selanjutnya mengubaha CO2 berubah menjadi sumber karbon utama yakni guna menyusun materi kuliner. Bahan kuliner yg dimaksud adalah senyawa karbon organik yang disebut Glukosa (C6H12O6). Dalam penyusunan glukosa menjadi amilum (pati) & senyawa lain contohnya mirip lemak, protein, & vitamin. Hasil fotosintesis tersebut disimpan di dlm tubuh tumbuhan seperti buah, batang, akar, & daun.
- Hewan memperoleh kebutuhaan karbon dr flora lewat rantai kuliner. Herbivora memakan tanaman, kemudian karnivora memangsa herbivora, & seterusnya.
- Selanjutnya dgn Jasad hewan yg mati maupun urin-fesesnya hancur menjadi detritus. Dan detritivor akan memakan detritus guna memperoleh keperluan karbon. Lalu Bakteri akan menguraikan karbon organik pada jasad yg mati menjadi karbon anorganik. & kemudian Karbon tersebut dikembalikan lagi ke alam.
- Karbon anorganik yg terurai dr jasad mati tertimbun terus-menerus di lapisan bumi membentuk materi bakar fosil. Bahan bakar fosil dipakai sebagai sumber energi.
- Daur karbon pula terjadi di dlm ekosistem air. Yang mana Karbon diikat oleh tumbuhan & ganggang. Namun hal tersebut Berbeda dgn karbon di darat, alasannya adalah yg berada didalam air tersedia dlm bentuk ion-ion bikarbonat (HCO3-). Ion-ion bikarbonat berasal dr penguraian asam karbonat (H2CO3) yakni hasil ikatan CO2 & air (H2O). Tiap-tiap binatang air yg bernafas menghasilkan bikarbonat. Dan kemudian pada Ion bikarbonat ini akan berkembang menjadi bahan baku fotosintesis tanaman air & alga.
- Saat fotosintesis & respirasi membentuk dasar untuk siklus karbon, mereka tak menerima citra lengkap segala sesuatu yg terjadi selama proses tersebut.
- Ketika tumbuhan hijau mati, karbohidrat umumnya diuraikan oleh jamur atau kuman, sebagai pengurai. Jamur & kuman menjalani respirasi, yg memungkinkan mereka untuk melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai karbon dioksida.
- Bahan bakar fosil terbentuk pada tumbuhan hijau atau protista mirip-tanaman (organisme bersel tunggal) yg menjalani fotosintesis & kemudian mati. Mereka tenggelam ke dasar maritim. Beberapa protista dikonsumsi oleh dekomposer. Seiring waktu, mereka yg tak dikonsumsi menjadi apa yg kita kenal sebagai materi bakar fosil. Tatkala lapisan kaya bahan karbohidrat menumpuk di dasar bahari, mereka tertutup oleh sedimen yg jatuh ke bawah. Seiring waktu, tekanan lapisan membantu mengganti karbohidrat menjadi minyak & gas alam.
- Batu bara pula merupakan bahan bakar fosil yg terjadi sebagai akhir dr tindakan siklus karbon, terbentuk ketika tanaman mati dlm rawa bukan di bahari. Lingkungan air rawa sungguh asam, hangat, & miskin oksigen, membuat kondisi di mana dekomposer tak mampu bertahan hidup.
Demikianlah materi pemabahasan kali ini mengenai siklus karbon, gampang-mudahan postingan ini dapat berfaedah bagi sahabat semua.
Artikel Lainnya :