Siklus Biogeokimia Dan Penjelasannya

Saat kau makan pizza, pernahkan kau membayangkan bahwa ada molekul zat yang kalian makan berasal dari molekul yang pernah dikeluarkan oleh badan kalian sendiri?. 

Satu molekul air atau satu atom hidrogen mungkin pernah singgah berkali-kali ke dalam badan kita mengikuti siklus bahan. 

Bagian tubuh kita mungkin ialah bagian tubuh mahluk yang sudah punah jutaan tahun kemudian atau mungkin pernah menjadi bab tubuh ikan di maritim. 

Molekul yang singgah di badan kita mungkin akan menjadi bagian tubuh hewan pada kurun depan.


Zat karbon, air, nitrogen, sulfur dan zat-zat lainnya yang diperlukan mahluk hidup secara terus-menerus di daur ulang dalam suatu ekosistem. 

Di dalam daur ulang bahan, zat-zat tersebut menjadi bagian badan mahluk hidup. 

Mahluk hidup lalu mati dan zat-zat tersebut masuk ke dalam tanah alasannya adalah dukungan dekomposer. 

Zat-zat kimia yangada di dalam tanah yang ialah bahan makanan bagi tumbuhan diangkut ke tubuh tumbuhan kemudian menjadi bab tubuh flora itu sendiri. Singkatnya, daur ulang materi terjadi seperti ini:

 pernahkan kamu membayangkan bahwa ada molekul zat  yang kalian makan berasal dari molekul Siklus Biogeokimia dan Penjelasannya
Alur Siklus Biogeokimia

Tubuh hewan/tumbuhan > mati, diurai > masuk dalam tanah > diserap tumbuhan > reaksi-reaksi kimia menjadi zat makanan > dimakan hewan > tubuh binatang.

Dengan demikian bahan tersebut telah lewat daur yang diketahui selaku daur atau siklus biogeokimia, alasannya adalah terjadi melalui tubuh aneka macam mahluk hidup, tanah dan reaksi kimia. 

Daur biogeokimia sangat diharapkan untuk mempertahankan kelestarian mahluk hidup dan ekosistem. 

Artinya jika daur ulang bahan itu terhenti maka mahluk hidup akan mati dan ekosistem akan punah. Siklus biogeokimia terdiri atas siklus nitrogen, siklus karbon dan oksigen, siklus welirang dan siklus fosfor.
Gambar: disini