Sifat-Sifat Magnet

Sifat-sifat magnet – Magnet yakni benda yang dapat menawan benda lain yang yang dibuat dari logam. Salah satu ciri-ciri magnet yang utama adalah mempunyai dua kutub ialah kutub utara dan kutub selatan. Gaya magnet terkuat berada di kedua ujung kutubnya tersebut. Sifat-sifat kemagnetan pada magnet juga dapat hilang jikalau jatuh, dipukul, dipanaskan atau dibakar.

Adapun jenis-jenis magnet menurut proses pembentukannya dibedakan menjadi magnet alami dan magnet buatan. Di bawah ini akan dijelaskan hal-hal tentang pengertian magnet, ciri-ciri dan sifat magnet, serta macam-macam magnet.

(baca juga sifat benda padat, cair, gas)

sifat magnet

Pengertian Magnet

Pengertian magnet berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah setiap bahan yang dapat menarik logam besi. Sedangkan arti kemagnetan ialah tanda-tanda fisika pada materi yang memiliki kemampuan menyebabkan medan magnet atau yang mampu berinteraksi dengan medan magnet.

Adapun definisi magnet secara lazim yaitu sebuah objek yang mempunyai sebuah medan magnet yang mampu menarik benda-benda logam tertentu mirip besi dan baja. Benda logam yang dapat ditarik oleh magnet disebut selaku benda magnetik.

Sifat-Sifat Magnet

Magnet mempunyai beberapa sifat-sifat dan karakteristik tertentu. Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat magnet beserta penjelasannya.

1. Magnet Dapat Menarik Benda Magnetik

Sifat magnet yang utama adalah mampu menawan benda yang berasal dari materi logam. Meski begitu tidak semua jenis logam dapat ditarik magnet, melainkan besi, baja, nikel, kobalt, dan sebagainya. Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet yaitu benda magnetik.

2. Mempunyai Dua Kutub

Magnet memiliki dua kutub, ialah kutub utara dan kutub selatan yang pada kedua ujung-ujungnya. Kutub utara pada magnet disingkat U, atau dalam bahasa Inggris disingkat N yang berarti North. Sedangkan kutub selatan pada magnet disingkat S, dalam bahasa Inggris juga disingkat S yang berarti South.

  Ciri-Ciri Planet Dalam Tata Surya Beserta Karakteristik Dan Gambarnya

3. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet

Sifat magnet selanjutnya yaitu dapat membentuk gaya magnet. Artinya gaya magnet tidak cuma berada pada ujung-ujungnya saja, tapi juga berada pada sekitar magnet. Daerah di sekeliling magnet ini lah yang disebut sebagai medan magnet.

4. Dua Kutub yang Sama Akan Saling Tolak, Sedangkan Dua Kutub Berbeda Akan Saling Tarik

Sifat magnet yang cukup unik adalah bila dua kutub magnet yang serupa didekatkan, maka akan saling tolak menolak. Sementara bila dua kutub magnet yang berbeda didekatkan, maka akan saling tarik mempesona. Artinya dua magnet yang didekatkan cuma akan saling menarik jika ujung kutub utara bertemu ujung kutub selatan.

5. Sifat Magnet Dapat Hilang

Magnet tidak selalu permanen karena sifat kemagnetannya itu juga mampu hilang karena beberapa penyebab. Jika sebuah magnet dipukul-pukul, jatuh terus menerus, dibanting-banting, dipanaskan, atau bahkan dibakar, maka usang-usang sifat kemagnetan pada suatu magnet akan hilang.

Ciri-Ciri Magnet

Ada beberapa ciri-ciri magnet, baik itu dilihat dari sifat-sifatnya, cara pembuatannya, atau karakteristik magnet yang lain, antara lain sebagai berikut.

  • Magnet dapat mempesona benda-benda magnetik dari logam-logam tertentu.
  • Gaya tarik magnet paling kuat ada di kedua ujungnya.
  • Magnet mempunyai 2 kutub yakni kutub utara dan kutub selatan.
  • Jika dalam kondisi bebas, magnet akan selalu menghadap ke arah utara dan selatan.
  • Kutub utara magnet selalu menunjuk ke arah utara Bumi, sedangkan kutub selatan magnet senantiasa menunjuk ke arah selatan Bumi.
  • Gaya magnet dapat menembus penghalang.
  • Jika dua kutub magnet yang berlawanan didekatkan (misalnya utara dengan selatan), akan terjadi saling tarik menarik.
  • Jika dua kutub magnet yang serupa didekatkan (misalnya utara dengan utara, atau selatan dengan selatan), akan terjadi saling tolak menolak.
  • Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, namun pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak.
  • Sebuah magnet selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.
  • Magnet elementer pada magnet lunak gampang dikelola sehingga mudah dijadikan magnet.
  • Magnet elementer pada magnet keras susah dikontrol sehingga sulit dijadikan magnet.
  • Prinsip membuat magnet yakni mengakibatkan magnet elementer yang semula acak (tidak terstruktur) menjadi terorganisir dan searah.
  • Jika magnet dipotong-potong menjadi beberapa bab yang lebih pendek, setiap belahan tetap memiliki dua kutub ialah utara dan selatan.

Jenis-Jenis Magnet

Secara biasa ada 2 jenis magnet menurut cara pembuatannya, adalah magnet alami dan magnet produksi. Sedangkan magnet bikinan dibagi lagi menjadi magnet tetap atau permanen, serta magnet tidak tetap atau magnet remanen.

1. Magnet Alami

Magnet alami merupakan jenis magnet yang proses pembuatannya terjadi secara alami. Magnet jenis ini sudah mempunyai sifat kemagnetan secara alami tanpa campur tangan manusia. Umumnya magnet alami mampu berupa batu-batuan atau benda lain.

2. Magnet Buatan

Magnet produksi ialah jenis magnet yang proses pembuatannya dibuat oleh insan. Magnet jenis ini biasanya dibentuk dari materi seperti besi atau baja. Magnet produksi mempunyai banyak bentuk, misalnya magnet ladam, magnet tabung, magnet U, magnet silinder, magnet bulat, dan sebagainya.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, magnet produksi dibagi menjadi dua adalah magnet permanen atau tetap, serta magnet remanen atau tidak tetap.

  • Magnet permanen (magnet tetap), yakni magnet yang sifat kemagnetannya bersifat permanen, walaupun proses pembuatan sudah dihentikan.
  • Magnet remanen (magnet tidak tetap), yakni magnet yang sifat kemagnetannya cuma sementara tidak permanen dan cuma terjadi dikala proses pembuatannya saja.

Nah itulah acuan pemahaman magnet, sifat-sifat magnet, ciri-ciri magnet, dan jenis-jenis magnet berdasarkan proses pembentukan dan sifat kemagnetannya. Semoga mampu menjadi referensi dan memperbesar wawasan.