Ya’juj dan Ma’juj juga termasuk bangsa manusia, mereka berasal dari Turki, keturunan dari Sanaf bin Yafits bin Nuh as. Sifat Ya’juj dan Ma’juj ada 3 macam:
- Ada yang bentuknya mirip lebah (tawon) yang tingginya 120 hasta.
- Ada yang telinganya berbentuk persegi empat dan sangat lebar, kalau tidur telinga yang satu dipakai sebagai selimut dan yang satu lagi dipakai sebagai bantalan.
- Ada yang tingginya kurang lebih satu jengkal.
Diceritakan oleh Imam Al-Qurthubi dari Artha’ah bin Al-Mundzir, ia berkata: “Ya’juj dan Ma’juj itu mempunyai tiga bab yang berlainan; sepertiga mirip panjangnya Al-Arzi (pohon yang besar), sepertiga lagi seperti segi empat yang panjang dan luas dan yang sepertiganya lagi membentangkan telinganya dan menyelimuti yang lain.”
Dalam riwayat dari Ali ra. diceritakan bahwa, sebagian mereka (Ya’juj dan Ma’juj) itu panjangnya satu jengkal, mereka mempunyai kuku yang panjang dan mampu berubah-ganti seperti halnya hewan buas yang dapat menerkam mangsanya dalam kegelapan, serta dapat mengaum layaknya macan, mereka mampu mencicipi panas dan acuh taacuh, telinganya besar dan salah satunya berbulu lebat sampai menutupi lubang telinganya dan yang lain kulitnya higienis.