Sifat Cahaya

Sifat Cahaya – Setelah sebelumnya kami sudah menyampaikan materi tentang Efek Rumah Kaca Maka pada perjumpaan kali ini kembali akan kami sampaikan materi perihal Sifat Cahaya – Gambar, Gelombang Cahaya, Merambat Lurus & Pengertian. Nah untuk lebih jelasnya simak ulasan selengkapnya di bawah ini

Pengertian Cahaya

Sifat Cahayat
Sifat Cahaya

Apa yg dimaksud dgn Cahaya ?yaitu merupakan suatu energi dlm bentuk gelombang elektromagnetik yg tak mampu terlihat cuma dgn mata telanjang & memiliki panjang gelombang berkisar 380 hingga 750 nm. Kemudian di dlm ilmu Fisika, Cahaya ialah merupakan suatu radiasi gelombang elektromagnetik yg baik yg panjang pada gelombangnya kasat mata ataupun tidak.

Selain itu, cahaya pula merupakan merupakan suatu paket partikel yg biasa dikenal dgn sebutan foton.

Kemudian Paket cahaya biasa diketahui pula dgn sebutan spektrum yg berikutnya dipersepsikan dgn dengan-cara visual oleh indera penglihatan selaku warna. Kemudian Bidang studi yg mengambarkan mengenai pcahaya yg disebut optika.

Sifat-Sifat Cahaya Dan Contohnya

1. Cahaya Merambat Lurus

Sifat Cahayat
Sifat Cahaya

Sifat dr Cahaya ini bisa ananda cermati yg mana pada tatkala sinar biasan yg dipancarkan oleh matahari masuk kedalam sebua ruang dgn melalui celah yg sempit yg terdapat pada pintu ataupun jendela, dimana sinar yg masuk tersebut akan tampakmerambat lurus. Contoh dr sinar yg mempunyai lurus yaitu:

  • Misalnya mirip Cahaya yg dihasilkan dr senter yg mana cahaya tersebut akan membentuk garis lurus
  • Kemudian sinar mercusuar disisi pantai yg akan membentuk garis lurus.
  Pengertian Energi Dan Contohnya

2. Cahaya Dapat Dipantulkan

Sifat Cahaya
Sifat Cahaya

Kemudian mengenai memantulkan (refleksi) atau pencerminan ialah suatu rangkaian proses memantulnya lagi cahaya yg diterima dr permukaan benda pada saat terkena cahaya.

Kemudian Pemantulan cahaya bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu pemantulan teratur dan juga pemantulan baur (difus).

Apa yg dimaksud dgn Pemantulan terencana ? yaitu merupakan suatu pantulan yg diterima dr suatu yg berkas cahaya yg kemudian memantulaknnya kembali dgn sejajar.

Selain itu Pemantulan terstruktur mampu berjalan apabila cahaya mengenai suatu benda yg memiliki permukaan yg datar/rata & mengkilap/licin. seperti misalnya cermin.

Dimana pengertian Cermin merupakan merupakan suau benda yg bisa memantulkan kembali suatu cahaya sungguh sempurna dimana hal ini bisa terjadi karena cermin mempunyai permukaan yg halus & mengkilap.

Nah dgn menggunakan cermin ini, maka apabila cahaya dipantulkan dgn arah yg sejajar, maka ia akan bisa membentuk suatu bayangan benda dgn sangat bagus.

Sebagai contoh : yakni tatkala kita sedang bercermin. Dimana pastinya kita dapat melihat dengan-cara eksklusif bayangan pada pecahan badan kita di dlm cermin, hal itu dapat terjadi karena cahaya yg dipantulkan oleh badan kita, tatkala itu tepat mengenai pada kepingan permukaan cermin, sehingga kemudian cermin tersebut kembali memantulkan & efeknya masuk ke mata kita.

 Contohnya :

  • Sebuah Bayangan pada tatkala sedang bercermin
  • Sebuah Bayangan yg diasilkan dr air jernih
  • Sebuah bayangan dr Alat periskop

3. Cahaya Dapat Dibiaskan

Cahaya Dapat Dibiaskan
Cahaya Dapat Dibiaskan

Dalam hal ini mampu merambat ke segala arah. Pada ketika sinar itu merambat dgn lewat dua medium yg saling berlainan kerapatan optiknya jadi dgn demikian cahaya pula akan mengalami suatu pergeseran arah rambat(dibelokan). Adapun berikut ini terdapat beberapa Contoh cahaya bisa dibiaskan yg diantaranya merupakan:

  • Seperti misalnya pada Pensil, paku, bolpoin yg mana apabila dimasukan kedalah suatu gelas yg berisikan air yg jernih,maka nampak terlihat mirip patah.
  • Kemudian pada Ikan yg terdapat di dlm suatu akuarium akan nampak terlihat besar & dekat.
  • Pada suatu kolam & sungai yg basah jernih akan terlihat mirip dangkal.
  • Pada saat memperhatikan bintang dgn memakai teleskop
  • Menyaksikan benda yg sangat kecil dgn alat lup /mikroskop.

4. Cahaya dapat diuraikan

Sifat Cahaya
Sifat Cahaya

Dalam penguraian mempunyai perumpamaan lain yakni dispersi cahaya. Seperti misalnya kejadian dispersi cahaya yg berjalan dgn dengan-cara alami merupakan insiden terbentuknya pelangi.

Dimana biasanya pelangi akan timbul setelah hujan turun. Ayng mana seperti yg kita ketahui bahwa Pelangi tersusun atas beberapa warna yg diantaranya merupakan bewarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, & pula ungu.

Contoh lain :

  • Pada suatu Gelembung yg dihasilkan dr sabun apabila terkena cahaya ia akan tampakmempunyai banyak warna.
  • Kemudian pada Cakram warna yg apabila diputar maka ia akan tampakberwarna putih.

5. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Apa itu Benda bening ? yakni merupakan suatu benda yg bisa ditembus dengan-cara pribadi oleh cahaya. Contoh dr benda bening ini dlm kehidupan sehari-sehari sangat beragam mirip contohnya mika, plastik,  beling , air jernih, & lain sebagainya. Kemudian mengenai kesanggupan cahaya yg dapat menembus suatu benda bisa dikategorikan menjadi 3 yakni :

• Pada suatu Benda bening atau transparan, yaitu merupakan sejumlah benda yg bisa ditembus atau dilalui oleh cahaya. Dimana Benda bening mampu melanjutkan setiap cahaya yg mengenainya.

Contohnya : seperti contohnya Kaca & pula air yg jernih.

• Pada Benda translusens, yaitu merupakan sejumlah benda yg hanya bisa melanjutkan dr sebagian cahaya yg diterimanya.

  Hal-Hal Sederhana Untuk Menghemat Energi

Contohnya : seperti misalnya Air keruh, kaca dop, & pula bohlam susu.

• Kemudian pada Opaque /benda tak mampu di tembus cahaya, yakni merupakan benda gelap yg tak bisa dilalui oleh cahaya. Namun pada Opaque ini ia hanya memapu memantulkan dr setiap cahaya yg mengenainya.

Contohnya : seperti misalnya Buku tebal, kayu, tembok, & pula besi.

6. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi

Apa yg dimkasud dgn Interferensi ? yakni merupakan suatu campuran dr dua gelombang atau bahkan bisa lebih yg kemudian menjadi satu gelombang yg baru. Dimana kejadian Interferensi bisa berlangsung apabila sudah tercukupi dua syarat yaitu.

  • Yang pertama dr Kedua gelombang cahaya tersebut musti koheren, artinya yg mana dr kedua gelombang cahaya tersebut musti mempunyai beda fase yg senantiasa tetap, sehingga oelh karena itu pada keduanya mesti mempunyai frekuensi yg sama.
  • Yang kedua pada Kedua gelombang cahaya tersebut musti mempunyai amplitudo yg nyaris serupa.

Contoh :

  • Seperti Cahaya yg ada pada kaset
  • Seperti Air kolam yg namapak berwarna-warni

7. Cahaya Dapat Mengalami Difraksi (Pelenturan)

Dimana dlm hal ini mampu terjadi tatkala celah sempit, pada suatu cahaya akan mengalami Difraksi (Pelenturan) gelombang yakni merupakan suatu peristiwa pembelokan dr arah rambat gelombang yg mana hal ini mampu terjadi lantaran diakibatkan melalui celah sempit.

8. Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi

Apa yg dimaksud dgn Polarisasi Cahaya ? yaitu merupakan suatu kejadian dimana terjadinya suatu penyerapan dr sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya itu akan kehilangan dr sebagaian besar arah getarnya.

Demikianlah materi pembahasan kali ini, mudah-mudahan ulasan kali ini dapat berguna untuk teman semua.

Baca Juga :