Siapakah Sahabat Nabi Yang Meriwayatkan Hadits Tentang Wajibnya Beribadah Dan Bersyukur?

Sahabat Nabi Yang Meriwayatkan Hadits Mengenai Wajibnya Beribadah Dan Bersyukur Siapakah Sahabat Nabi Yang Meriwayatkan Hadits Mengenai Wajibnya Beribadah Dan Bersyukur?
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pada kesempatan ini saya mau bertanya terhadap Bapak perihal siapakah teman nabi yang meriwayatkan hadits perihal wajibnya beribadah dan bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mohon dituliskan hadits tersebut. Terima kasih atas penjelasannya.
Jawab :
Belajar hadits memang sangatlah utama. Dengan mempelajarinya kita menerima curahan ilmu yang sungguh berguna. Hadits juga banyak dibahas di dalam kajian agama Islam. Karena di samping dari Al-Quran. Dari hadits juga menjadi salah satu acuan utama di dalam pengamalan fatwa agama Islam. Setiap kita belajar cara wudhu contohnya. Rujukannya pasti dari banyak hadits juga.
Tentang apa yang anda tanyakan ialah siapakah sahabat nabi yang meriwayatkan hadits tentang wajibnya beribadah dan bersyukur terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Maka di sini kami sebutkan terjemahan dari hadits yang dimaksud. Hadits yang menjelaskan kewajiban untuk beribadah yaitu :
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Allah SWT. berfirman, “Wahai anak Adam fokuskan dirimu sepenuhnya untuk beribadah terhadap-Ku, pasti Aku penuhi dadamu dengan kekayaan (bathin) dan Aku cukupi kebutuhanmu. Jika kau tidak melakukannya, maka Aku penuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak mencukupi kebutuhanmu.” 
At-Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. 
Kemudian untuk hadits wacana bersyukur yaitu “Lihatlah terhadap orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, sebab yang demikian lebih patut, semoga kalian tidak meremehkan lezat Allah yang sudah diberikan kepadamu. “
Bukhari dan Muslim meriwayatkannya dari sobat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. 
Dari dua hadits tersebut kita bisa ketahui bahwa sahabat nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang dimaksud ialah Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Meski pun begitu. Bila mana terdapat hadits yang lain wacana  wajibnya beribadah dan bersyukur maka yang meriwayatkan belum pasti sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu juga. Demikian agar bermanfaat. Wallahu a’lam.