Siapa yang Pertama Kali Menulis “Amirul Mukminin”?

Al-Askari dlm kitabnya, Al-Awail, pula ath-Thabrani dlm kitabnya, Al-Kabir, & al-Hakim meriwayatkan dr jalur Ibnu Syihab. Dikatakan bahwa Umar ibn Abdul Aziz mengajukan pertanyaan pada Abu Bakar ibn Sulaiman ibn Abi Hatsman, kenapa ia memulai surat dgn menulis, “Dari Khalifah Rasulullah” pada zaman Abu Bakar & bukannya “Khalifah Abu Bakar.” Lalu siapa pula yg pertama kali menulis, “Dari Amirul Mukminin”?

Abu Bakar ibn Sulaiman berkata, “Asy-Syifa (seorang perempuan muhajirat) berkata bahwa setiap kali menulis, Abu Bakar memulainya dgn kalimat: ‘ Dari Khalifah Rasulullah’ sedangkan Umar memulai dgn ‘Dari Khalifah Khalifah Rasulullah.’ Hingga suatu hari Umar menulis surat pada pejabatnya di Irak & masyarakatnya. Pejabat itu mewakilkan pada Lubaid ibn Rabiah & Adi ibn Hatim. Keduanya segera berangkat ke Madinah lalu masuk ke masjid Nabawi. Mereka berjumpa dgn Amr ibn Ash & berkata:  ‘Bantulah kami untuk minta izin pada Umar sampai kami bisa berjumpa dgn Amirul Mukminin.’

Amr ibn Ash berkata, “Demi Allah, gelar yg kalian sebutkan sangat sesuai untuk Umar.’

Amr  kemudian masuk menemui Umar & menyapa: ‘Assalamualaika, ya Amirul Mukminin.’

Umar mengajukan pertanyaan heran: ‘apa yg terlintas di benakmu soal gelar ini? Beritahu saya, kenapa kau-sekalian terdorong untuk memanggilku dgn gelar tadi.’

Amr ibn Ash menginformasikan kejadiannya lalu berkata:  “Engkau adalah Amir (pemimpin), sedangkan kami ialah kaum Mukminin.’ (Kaprikornus Amirul Mukminin).

Sejak ketika itu, surat-surat yg dikirimkan Umar ibn Khattab menggunakan gelar tersebut.”

Imam an-Nawawi berkata bahwa gelar amirul mukminin diberikan oleh Adi ibn Hatim & Lubaid ibn Rabiah tatkala keduanya menemui Umar selaku utusan dr Irak.

  Ketika Abu Bakar Nonjok Orang yang Ganggu Rasulullah

Ada yg beropini bahwa gelar itu diberikan pertama kali oleh Mughirah Ibn Syu’ bah. Ada pula yg menyampaikan bahwa Umar pernah berkata di depan kaum Mukminin. “Kalian yakni kaum Mukminin & gue ialah amir kalian.” Setelah itu, ia dipanggil dgn istilah Amirul Mukminin. Sebelumnya ia disebut Khalifah Khalifah Rasulullah.

Mereka kemudian mengubah gelar panjang ini dgn istilah Amirul Mukminin. [Paramuda/ Wargamasyarakat]