Siapa Tokoh Teori Perdamaian Dunia?

Siapa tokoh teori perdamaian dunia?

1) Teori Kekuasaan

Shang Yang, yg hidup di negeri China sekitar masa V-IV SM menyatakan bahwa tujuan negara ialah pembentukan kekuasaan negara yg sebesar-besarnya. Menurut dia, perbedaan tajam antara negara dgn rakyat akan membentuk kekuasaan negara. “A weak people means a strong state and a strong state means a weak people. Therefore a country, which has the right way, is concerned with weakening the people.”Sepintas pemikiran Shang Yang sungguh kontradiktif karena menilai upacara, musik, nyanyian, sejarah, kebajikan, kesusilaan, penghormatan pada orangtua, persaudaraan, kesetiaan, ilmu (kebudayaan, ten evils) sebagai penghambat pembentukan kekuatan negara untuk dapat menanggulangi kekacauan (yg sedang melanda China saat itu). Kebudayaan rakyat harus dikorbankan untuk kepentingan kebesaran & kekuasaan negara.

Niccolo Machiavelli, dlm bukunya Il Principe mengusulkan supaya raja tak menghiraukan kesusilaan maupun agama. Untuk menjangkau, menjaga & meningkatkan kekuasaannya, raja mesti licik, tak perlu menepati kesepakatan, & berupaya senantiasa ditakuti rakyat. Di sebalik kesamaan teorinya dgn anutan Shang Yang, Machiavelli memastikan bahwa penggunaan kekuasaan yg sebesar-besarnya itu bertujuan luhur, yakni keleluasaan, kehormatan & kemakmuran seluruh bangsa.

2) Teori Perdamaian Dunia

Dalam bukunya yg berjudul De Monarchia Libri III, Dante Alleghiere (1265-1321) menyatakan bahwa tujuan negara ialah untuk mewujudkan perdamaian dunia. Perdamaian dunia akan terwujud apabila semua negara merdeka meleburkan diri dlm satu imperium di bawah kepemimpinan seorang penguasa tertinggi. Namun Dante menolak kekuasaan Paus dlm problem duniawi. Di bawah seorang mahakuat & bijaksana, pembuat undang-undang yg seragam bagi seluruh dunia, keadilan & perdamaian akan terwujud di seluruh dunia.

  Kata-Kata Mutiara Ahmad Tohari Motivasi Bijak Sastrawan Dan Budayawan Indonesia

3) Teori Jaminan atas Hak & Kebebasan Manusia

a.  Immanuel Kant (1724-1804) adalah penganut teori Perjanjian Masyarakat lantaran menurutnya setiap orang yaitu merdeka & sederajat semenjak lahir. Maka Kant menyatakan bahwa tujuan negara yaitu melindungi & menjamin ketertiban aturan biar hak & kemerdekaan warga negara terbina & terpelihara. Untuk itu diperlukan undang-undang yg merupakan penjelmaan kehendak lazim (volonte general), & balasannya mesti ditaati oleh semua orang, rakyat maupun pemerintah. Agar tujuan negara tersebut dapat terpelihara, Kant menyetujui azas pemisahan kekuasaan menjadi tiga potestas (kekuasaan): legislatoria, rectoria, iudiciaria(pembuat, pelaksana, & pengawas hukum).

Teori Kant tentang negara aturan disebut teori negara hukum murni atau negara aturan dlm arti sempit lantaran peranan negara cuma sebagai penjaga ketertiban hukum & pelindung hak & kebebasan warga negara, tak lebih dari nightwatcher, penjaga malam). Negara tak turut campur dlm upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pendapat Kant ini sangat sesuai dgn zamannya, yaitu tatkala terjadi pemujaan kepada liberalisme (dgn semboyannya: laissez faire, laissez aller). Namun teori Kant mulai ditinggalkan karena persaingan bebas ternyata semakin melebarkan jurang pemisah antara kelompok kaya & kelompok miskin. Para ahli berupaya menyempurnakan teorinya dgn teori negara aturan dlm arti luas atau negara kesejahteraan (Welfare State). Menurut teori ini, selain bertujuan melindungi hak & keleluasaan warganya, negara pula berupaya merealisasikan kesejahteraan bagi seluruh warga negara.

b.  Kranenburg termasuk penganut teori negara kesejahteraan. Menurut dia, tujuan negara bukan sekadar memelihara ketertiban aturan, melainkan pula aktif mengupayakan kemakmuran warganya. Kesejahteran pun meliputi banyak sekali bidang yg luas cakupannya, sehingga sepantasnya tujuan negara itu disebut dengan-cara plural: tujuan-tujuan negara. Ia pula menyatakan bahwa upaya pencapaian tujuan-tujuan negara itu dilandasi oleh keadilan dengan-cara merata, sebanding.

  Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie

tokoh yg menganut teori perdamaian yaitu

1.      Kedaulatan Tuhan

Teori Kedaulatan Tuhan kekuasaan tertinggi berada pada yang kuasa. Makara didasarkan pada agama

Tokoh-tokoh yg menganut yaitu :

1)      Augustin

2)      Thomas Aquinas

3)      Marsilius

2.      Kedaulatan Raja

Teori kekuasaan  tertinggi ada pada raja hal ini mampu digabungkan dgn teori pembenaran, bahwa raja mempunyai kekuasaan mutlak.

Tokoh-tokoh yg menganut yaitu :

1)      Thomas Hobbes

2)      L’etat cest moi yg diungkap oleh Louis XVI

3)      Nicollo Machiaverlli

4)      Hegel

3.      Kedaulatan Rakyat

Teori ini muncul reaksi dr kedaulatan raja.Sebagai pelopor teori ini adalah Jean Jacques Rousseu ( 1712-1778 ), berdasarkan dia raja memerintah cuma sebagai wakil rakyat, sedangkan kekuasaan penuh ditangan rakyat & tak mampu dibagikan pada pemerintah itu. Itu sebabnya Jean Jacque Rousseu diketahui selaku bapak kedaulatan rakyat. Teori ini menjadi ilham oleh banyak negara tergolong amerika serikat & indoneisa. Hal itu mampu disimpulkan bahwa kurun 20an ialah tren  kedaulatan rakyat.

      Tokoh-tokoh yg menganut ialah :

1)      Jhon Locke

2)      Jean Jacques Rousseu

3)      Montesquie

4.      Kedaulatan Negara

Menurut paham ini negara sumber dlm negara. Dari itu negara (dlm arti govermment = pemerintah) dianggap mempunyai hak yg tak terbatas kepada life, liberty & property dr warganya. Warga negara bahu-membahu memiliki hak miliknya tersebut, mampu dikerahkan untuk kepentingan kedesaran negara. Mereka taat hukum bukan karena sebuah perjanjian melainkan kehendak negara.

Tokoh-tokoh yg menganut ialah :

1)      Jean Bodin

2)      George Jellinek

3)      Hitler

4)      Musolini

5.      Kedaulatan Hukum

Teori ini menerangkan kekuasaan tertinggi terletak pada hukum yg bersember dr kesadaran aturan pada setiap orang. Maka dlm suatu negara yg memakai teori ini disebut Recth Souverinities, bahwa Rakyat, Raja & Negara harus taat pada hukum yg melanggar harus dikenai sanksi/eksekusi.

  Kata-Kata Bijak Motivasi Jackie Chan, Quotes Seniman Bela Diri Modern

Tokoh-tokoh yg menganut teori ini dadalah :

1)      Krabbe

2)      Immanuel kant

3)      Kranenbrug

Tokoh yg mendukung teori ketuhanan antara lain yaitu?

Tokoh teori perdamaian dunia yakni?..

agustinus & tomas maquino

siapakah penemu teori perdamaian dunia.?

Teori perdamaian dunia merupakan ajeng asma, kimita ratunyai, ichanyiangkhofifahajeng, nadiatular, dillanakalay, naifasoka

Tokoh teori perdamaian dunia yg terkenal yaitu…

tokoh teori perdamaian dunia merupakan Nelson Mandela