Sholat Taubat

Sesuai dgn sebutannya, Sholat Taubat (صلاة التوبة أو سلاة التوابين) yaitu sholat sunnah yg dilakukan dlm rangka untuk meminta ampunan dr Allah SWT atas semua dosa atau kesalahan yg pernah dilakukan.

Selain itu, sholat taubat ini pula kerap disebut sebagai sholat istighfar (صلاة الإستغفار) atau sholat meminta ampun. Pada waktu seseorang bertaubat, maka ia mesti berjanji serta niat bersungguh – sungguh untuk tak mengulangi kembali dosa atau kesalahan yg pernah diperbuat.

Anjuran Mengerjakan Sholat Taubat

Anjuran Mengerjakan Sholat Taubat

Sudah sepatutnya untuk seorang muslim antusiasdlm mengejar ketaatan kepada Allah Ta’ala, mendekatkan diri dgn -Nya, serta tak terjerumus kedalam maksiat.

Tetapi, apabila seseorang telah terjerumus ke dlm tindakan dosa, maka ia mempunyai keharusan untuk bersegera bertaubat serta kembali ke jalan yg benar.

Rasulullah SAW pula mensunahkan shalat taubat pada saat seseorang benar – benar ingin bertaubat.

Shalat taubat merupakan sholat yg disunnahkan dgn dasar persetujuan dr empat madzhab. Hal ini berdasarkan hadits dr Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah SAW pernah bersabda:

« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ

Artinya:

“Tidaklah seorang hamba membuat dosa kemudian ia bersuci dengan-cara baik, kemudian ia berdiri untuk melaksanakan shalat dua rakaat lalu meminta ampun dgn Allah, selain Allah akan mengampuninya.”

Lalu ia pula membaca ayat ini: “Serta (juga) orang – orang yg kalau melakukan tindakan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka akan mengenang Allah, kemudian memohon ampun pada dosa – dosa mereka serta siapa lagi yg bisa mengampuni dosa selain dibandingkan dengan Allah? Serta mereka tak akan meneruskan tindakan kejinya tersebut, sedang mereka akan mengetahui.”(HR. Tirmidzi no. 406, Abu Daud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395. Syaikh Al Albani menyebutkan bila hadits ini shahih).

Walaupun sebagian ulama telah mendhoifkan hadits ini, namun kandungan ayat (Ali Imron ayat 135) sudah mendukung kalau telah disyariatkannya shalat taubat.

Dalil tawaran sholat taubat, antara lain:

1. Surat At- Tahrim ayat 8:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya:

“Wahai orang – orang yg beriman! Taubatlah kalian pada Allah dgn ‘Taubat Nasuha’ (taubat yg sebenar – benarnya), gampang – mudahan Tuhan kalian akan secepatnya mengampuni kesalahan – kesalahan kalian serta akan memasukkan ananda ke dlm Syurga yg dibawahnya mengalir beberapa sungai, di hari Allah tak akan menghinakan Nabi serta orang – orang yg beriman bersama – sama dengannya; cahaya (dogma serta amalan soleh) mereka, bergerak dgn cepat di hadapan mereka serta di sebelah kanan mereka (semasa mereka berlangsung); mereka berkata (pada ketika orang – orang munafik sedang meraba – raba dlm gelap – gulita): “Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah untuk kami cahaya kami, serta limpahkanlah keampunan terhadap kami; bekerjsama Engkau yg Maha Kuasa atas setiap sesuatu”.

2. Surat An- Nisa ayat 17:

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Artinya:

“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah untuk orang – orang yg melakukan kejahatan atas kejahilan, yg kemudian dgn secepatnya mereka bertaubat, maka mereka itulah yg akan diterima taubatnya oleh Allah; serta Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

3. Surat Ali Imron ayat 135:

ثم قرأ هذه الآية: [وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya:

“Dan (juga) orang – orang yg bila ia melaksanakan tindakan yg keji atau menganiaya diri sendiri, mereka akan ingat pada Allah, kemudian ia memohon ampun pada dosa – dosa mereka & siapa lagi yg bisa mengampuni dosa melainkan Allah? Serta mereka tak akan melanjutkan tindakan kejinya tersebut, sedang mereka mengenali.”

4. Surat Az- Zumar ayat 54:

وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ

Artinya:

“Serta kembalilah ananda kepada Tuhanmu, serta berserah dirilah terhadap Nya sebelum akan datang azab untukmu lalu ananda tak bisa ditolong (lagi).”

5. Hadis

Hadist Rosulullah SAW yg diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Hibban, serta Tabrani di dlm kitab Al- Ausath, yg berbunyi:

وقال صلى الله عليه وسلم لمعاذ: إذا أسأت فأحسن

Artinya:

“Nabi berkata pada Muadz: Jika ananda berbuat dosa, maka lakukanlah suatu kebaikan (sebagai bentuk ketimbang taubat).”

Syarat Sholat Taubat

Syarat Sholat Taubat

Secara ringkas syarat taubat telah disebutkan oleh para ulama sebagaimana yg disebutkan oleh Ibnu Katsir, yg berbunyi:

“Menghindari dosa untuk waktu ini. Menyesali dosa yg sudah kemudian. Bertekad untuk tak melaksanakan lagi di masa akan tiba. Kemudian apabila dosa itu berafiliasi dgn hak sesama manusia, maka ia mesti mengembalikannya tau menyelesaikannya.”

Berikut ini adalah syarat taubat dengan-cara lebih rinci, antara lain:

1. Taubat dilakukan dengan-cara ikhlas, bukan karena paksaan dr orang lain atau untuk tujuan duniawi.

2. Menyesali dosa yg sudah dijalankan dulu sehingga ia pula tak tidak mau mengulanginya lagi. Sebagaimana yg sudah disebutkan oleh Malik bin Dinar:

“Menangisi dosa – dosa tersebut akan menghapuskan dosa – dosa sebagaimana angin yg sedang mengeringkan daun yg sedang lembap.”

‘Umar, ‘Ali & Ibnu Mas’ud menyebutkan jika taubat merupakan bentuk dr penyesalan.

3. Tak terus menerus dlm berbuat dosa sekarang ini. Yang artinya jika seseorang melakukan keharaman, maka ia akan secepatnya meninggalkannya serta kalau ia meninggalkan sebuah yg wajib, maka ia harus kembali menunaikannya. Serta apabila yg berafiliasi dgn hak manusia, maka ia pula akan segera menunaikannya atau meminta maaf.

4. Bertekad untuk tak akan mengulangi dosa itu pada masa yg akan tiba. Sebab apabila seseorang masih bertekad untuk mengulanginya lagi, maka hal tersebut menjadi tanda bila ia tak benci pada hal maksiat.

Hal ini sebagaimana dgn tafsiran dr sebagian ulama yg menafsirkan taubat merupakan suatu tekad untuk tak akan mengulangi perbuatan keji kembali.

5. Taubat dijalankan di waktu diterimanya taubat yakni sebelum kematian tiba atau sebelum matahari terbit dr arah barat. Apabila dilakukan selepas itu, maka taubat itu sudah tak akan lagi diterima.

Allah Ta’ala pernah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

“Hai orang – orang yg beriman, bertaubatlah dgn Allah dgn taubatan nasuhaa (taubat yg semurni -murninya)” (QS. At Tahrim: 8).

Keutamaan Sholat Taubat

Keutamaan Sholat Taubat

Manfaat sholat taubat sendiri yakni guna menghapus tindakan dosa yg pernah dilakukan sebelumnya.

Berikut ini ialah beberapa keistimewaan sholat taubat menurut dalil & hadist, antara lain:

1. Didoakan oleh para malaikat

Untuk seluruh umat muslim yg bertaubat nantinya akan didoakan oleh para malaikat. Para malaikat kemudian memanjatkan ampunan terhadap Allah SWT.

Di dlm surat Al Mu’min ayat 7, Allah berfirman:

رَبَّنَا وَسِعۡتَ کُلَّ شَیۡءٍ رَّحۡمَۃً وَّ عِلۡمًا فَاغۡفِرۡ لِلَّذِیۡنَ تَابُوۡا وَ اتَّبَعُوۡا سَبِیۡلَکَ وَ قِہِمۡ عَذَابَ الۡجَحِیۡمِ

Artinya:

“Ya Tuhan kami, rahmat serta ilmu yg terdapat ada pada -Mu yg mencangkup segala sesuatu, maka berilah ampunan terhadap orang – orang yg bertobat serta mengikuti jalan (agama) -Mu serta peliharalah mereka dr azab neraka yg menyala – nyala.” (QS. Al Mu’min ayat 7).

2. Akan diampuni oleh Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّى ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

Artinya:

“Tidak ada seorang pun yg berdosa kemudian ia mengambil wudhu kemudian melaksanakan sholat (Sholat taubat) & dgn segera memohon ampun terhadap Allah melainkan ia akan diampuni oleh -Nya.”

3. Dicintai oleh Allah SWT

Di dlm Al Quran surah Al Baqarah ayat 222, Allah SWT pernah berfirman:

اِنَّ اللّٰہَ یُحِبُّ التَّوَّابِیۡنَ وَ یُحِبُّ الۡمُتَطَہِّرِیۡنَ

Artinya :

“Sungguh, Allah akan sungguh menyayangi orang – orang yg bertaubat serta menggemari orang – orang yg mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah ayat 222).

4. Dimasukkan ke dlm nirwana oleh Allah

Di dalam  Al Alquran surah At Tahrim ayat 8, Allah SWT pernah berfirman:

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَی اللّٰہِ تَوۡبَۃً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰی رَبُّکُمۡ اَنۡ یُّکَفِّرَ عَنۡکُمۡ سَیِّاٰتِکُمۡ وَ یُدۡخِلَکُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِیۡ مِنۡ تَحۡتِہَا الۡاَنۡہٰرُ

Artinya:

“Hai orang – orang yg beriman, bertaubatlah kalian pada Allah dgn cara taubat nasuha. Praktis – mudahan Tuhan Mu akan menutupi semua kesalahanmu serta memasukkan ananda ke dlm jannah yg dibawahnya mengalir sungai – sungai.” (QS. At-Tahrim ayat 8).

5. Lantas bagaimana dgn orang yg berbuat kesalahan, kemudian ia bertaubat & melakukan kesalahannya kembali?

Dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِنَّرَجُلاًأَذْنَبَذَنْبًافَقَالَ : رَبِّإِنِّيأَذَنَبْتُذَنْبًافَاغْفِرْهُ. فَقَالَاللهُ : عَبْدِيعَمِلَذَنْبًافَعَلِمَأَنَّلَهُرَبًايَغْفِرُالذَّنْبَوَيَأْخُذُبِهِقَدْغَفَرْتُلِعَبْدِيثُمَعَمِلَذَنْبًااَخَرَفَقَالَ : رَبِّإِنِّيعَمِلْتُذَنْبًافَاغْفِرْهُ. فَقَالَتَبَارَكَوَتَعَالَى : عَلِمَعَبْدِيأَنَّلَهُرَبًايَغْفِرُالذَنْبَوَيَأْخُذُبِهِقَدْغَفَرْتُلِعَبْدِثُمَّعَمِلَذَنْبًااَخَرَفَقَالَ : رَبِّإِنِّيعَمِلْتُذَنْبًافَاغْفِرْهُفَقَالَتَعَالَى : عَبْدِعَلِمَأَنَّلَهُرَبًايَغْفِرُالذَّنْبَوَيَأْخُذُبِهِ, أُشْهِدُكُمْأَنِّيقَدْغَفَرْتُلِعَبْدِيفَلْيَعْمَلْمَاشَاءَ

Artinya:

“Sesungguhnya seorang laki – laki yg melakukan tindakan dosa kemudian ia berkata: “Wahai Tuhanku sesungguhnya gue telah berbuat dosa maka ampunilah.

Maka Allah SWT berkata: “Hambaku berbuat dosa kemudian ia tahu jikalau ia mempunyai Tuhan yg Maha Mengampuni dosa serta ia menyesalinya, bantu-membantu Aku sudah mengampuni hambaku itu.

Lalu ia kemudian berbuat dosa kembali dosa yg lainnya kemudian berkata: “Wahai Tuhanku bantu-membantu gue telah berbuat dosa maka tolong ampunilah, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala berkata: “Hamba -Ku mengenali jika ia mempunyai Tuhan yg Maha Pengampun kemudian ia pun menyesalinya: “Sesungguhnya sudah Aku ampuni hamba -Ku.

Lalu ia melakukan dosa yg yang lain kembali, serta ia berkata: “Wahai Tuhanku bantu-membantu gue telah berbuat dosa, maka tolong ampunilah. Maka Allah SWT berkata lagi: “Hamba-Ku tahu kalau ia mempunyai Tuhan yg Maha Pengampun serta ia merealisasikannya.”

Maka Aku mempersaksikan terhadap kalian semua jika sebenarnya Aku sungguh sudah mengampuni hamba -Ku maka silahkan ia lakukan apa yg ia kehendaki.” (HR. Al- Imam Ahmad).

Waktu Melaksanakan Sholat Taubat Nasuha

waktu melaksanakan

Tidak terdapat keterangan waktu kapan pelaksanaannya yg tepat. Sehingga dapat dilakukan di waktu siang ataupun malam hari. Bahkan di ketika waktu terlarang shalat sekalipun, seseorang boleh melakukan sholat taubat ini.

Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah berkata:

وَكَذَلِكَ صَلَاةُ التَّوْبَةِ فَإِذَا أَذْنَبَ فَالتَّوْبَةُ وَاجِبَةٌ عَلَى الْفَوْرِ وَهُوَ مَنْدُوبٌ إلَى أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَتُوبَ كَمَا فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ

Artinya:

“Demikian pula dgn shalat taubat (tergolong shalat yg mempunyai sebab serta mesti secepatnya dilaksanakan, sehingga boleh untuk dikerjakan meskipun pada waktu terlarang untuk melakukan shalat.”

Apabila ada seseorang yg berbuat dosa, maka taubatnya tersebut wajib, yakni wajib untuk segera dilakukan. Serta disunnahkan untuknya melaksanakan shalat taubat sebanyak dua rakaat.

Baca juga: Sholat Tahajud

Niat Sholat Taubat Nasuha

Niat Sholat Taubat Nasuha

Membaca niat merupakan salah satu rukun dlm melaksanakan semua kegiatan ibadah. Termasuk pada saat kita hendak akan melaksanakan sholat taubat.

Bacaan:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:

“Aku bermaksud untuk melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat sebab Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

tata cara

Mengerjakan sholat taubat mempunyai sistem yg tak jauh berlawanan dgn tata cara mengerjakan sholat fardhu atau sunnah kebanyakan. Perbedaannya hanya terletak pada niat, waktu, serta bacaannya saja.

Sholat taubat ini dilaksanakan sebanyak dua rakaat serta satu kali salam. Tetapi boleh dilakukan dlm dua rakaat, empat rakaat, & pula enam rakaat.

Sebelum kalian mengerjakan sholat taubat nasuha, ada syarat mutlak yg harus dipenuhi sama mirip akan menjalankan sholat wajib. Syarat tersebut antara lain:

  • Suci dr hadas kecil & pula hadas besar
  • Pakaian, suci badan, serta daerah dr najis
  • Menutup aurat
  • Menghadap ke arah kiblat.

Tata cara sholat

Rakaat Pertama:

  1. Membaca niat (niat bisa diucapkan di dlm hati atau dilisankan).
  2. Melakukan takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah (sunnah)
  4. Membaca surat Al Fatihah
  5. Membaca suratan pendek di dlm Al Qur’an
  6. Ruku dgn tuma’ninah
  7. I’tidal dgn tuma’ninah
  8. Sujud dgn tuma’ninah
  9. Duduk diantara dua sujud dgn tuma’ninah
  10. Sujud kedua dgn tuma’ninah
  11. Berdiri untuk melanjutkan gerakan pada rakaat kedua

Rakaat kedua:

  1. Membaca Al Fatihah
  2. Membaca surat pendek yg dikuasai di dlm Al Qur’an
  3. Ruku dgn tuma’ninah
  4. I’tidal dgn tuma’ninah
  5. Sujud dgn tuma’ninah
  6. Duduk diantara dua sujud dgn tuma’ninah
  7. Sujud kedua dgn tuma’ninah
  8. Tasyahud Akhir dgn tuma’ninah
  9. Mengucapkan Salam

Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

Berikut ini ialah bacaan doa yg disarankan tatkala selesai melaksanakan sholat taubat, antara lain:

1. Doa Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar merupakan istighfar paling baik atau yg paling mulia.

Dengan kita membaca doa Sayyidul Istighfar, maka kita berharap pada Allah biar mendapatkan doa kita serta mengampuni setiap kesalahan yg sudah kita perbuat.

Bacaan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya Allâh, Engkau yaitu Tuhanku, tak ada ilahi melainkan Engkau. Engkau yg sudah menciptakan gue serta gue merupakan hamba -Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada -Mu serta akad tanggapan -Mu sesuai dgn apa kemampuanku.”

“Aku berlindung terhadap -Mu dr kejelekan perbuatanku, gue mengakui kalau nikmat -Mu terhadapku serta gue mengakui dosaku terhadap -Mu, maka tolong ampunilah saya. Karena tak ada yg bisa mengampuni dosa selain Engkau.”

2. Doa Istighfar Rasulullah

Doa Istighfar ini sering dibaca oleh Rasul dlm setiap majelis & pula selepas melakukan sholat Taubat.

Bacaan:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

“Rabbigfirlii Watub’alayya Innaka Anta Tawwabur Rahiim”

Artinya:

“Ya Allah ampuni gue serta tolong terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau yg maha peserta taubat & maha penyayang.”

3. Doa Istighfar Nabi Adam

Bacaan:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriina.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, kami sudah menzalimi diri kami sendiri. Apabila Engkau tak mengampuni kami serta memberi rahmat terhadap kami, niscaya kami termasuk ke dlm orang – orang yg merugi.”

4. Doa khusus

Doa Sholat Taubat 1

Bacaan:

أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tak ada Tuhan selain Engkau yg sudah menciptakan aku, serta akulah hamba-Mu. Serta gue pula dlm ketentuan & pula janji -Mu yg sebisa mungkin telah gue laksanakan. Aku berlindung kepada -Mu dr semua kejahatan yg sudah gue kerjakan, gue mengakui lezat -Mu yg telah Engkau limpahkan terhadapku, serta gue mengakui dosaku, sebab itu berilah ampunan terhadapku, karena tak ada yg bisa memberi ampunan selain Engkau. Aku memohon sumbangan dr Engkau dr semua kejahatan yg susah gue kerjakan.”

Doa Sholat Taubat 2

Bacaan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

Artinya:

“Hamba memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, hamba bersaksi bahwa tak ada Tuhan selain Allah, Tuhan yg selalu hidup serta memantau, hamba memohon taubat terhadap -Nya sebagaimana taubatnya hamba yg zalim yg berdosa tak mempunyai daya usaha untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup ataupun bangun nanti.

Baca juga: Sholat Hajat

Doa Sholat Taubat 3

Bacaan:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

Artinya:

“Ya Alloh bahu-membahu hamba memohon terhadap -Mu Taufiq (pertolongan) Nya orang – orang yg memperoleh petunjuk (hidayah), serta perbuatannya orang – orang yg bertaubat, serta cita – cita orang – orang yg sabar, serta kesungguhan dr orang – orang yg takut, & pula pencariannya orang – orang yg cinta, serta ibadahnya orang -orang yg menghindarkan diri dr tindakan dosa (wara’), serta ma’rifatnya orang – orang yg pandai sehingga hamba takut terhadap -Mu.

Ya Alloh sebetulnya hamba memohon kepada -Mu rasa takut yg membentengi hamba dr durhaka terhadap -Mu, sehingga hamba akan menunaikan ketaatan terhadap -Mu yg berhak memperoleh ridho -Mu sehingga hamba tulus kepada -Mu dlm bertaubat sebab takut pada -Mu, serta sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan bagi -Mu alasannya adalah rasa cinta kepada -Mu, serta sehingga hamba berserah diri terhadap -Mu dlm segala urusan, serta hamba memohon baik sangka kepada -Mu. Maha suci dr Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Kesimpulan

Sesuai dgn sebutannya, Sholat Taubat (صلاة التوبة أو سلاة التوابين) yakni sholat sunnah yg dilakukan dlm rangka untuk meminta ampunan dr Allah SWT atas semua dosa atau kesalahan yg pernah dilakukan.

Tidak ada batas-batas waktu atau waktu khusus untuk melakukan sholat ini, yg bermakna dapat dikerjakan dr pagi, siang, sore, & malam. Tetapi waktu terbaik ada pada ketika sepertiga malam terakhir selama sholat tahajud.

Dan dilakukan sebanyak dua rakaat dlm satu kali salam. Namun mampu dikerjakan dlm dua rakaat, empat rakaat, & pula enam rakaat.

Pertanyaan

Berikut ini yakni beberapa pertanyaan seputar sholat taubat, antara lain:

Apa itu sholat taubat?

Sholat Taubat (صلاة التوبة أو سلاة التوابين) yaitu sholat sunnah yg dilakukan dlm rangka untuk meminta ampunan dr Allah SWT atas semua dosa atau kesalahan yg pernah dilakukan.

Sholat taubat dilakukan kapan?

Tidak ada batas-batas waktu atau waktu khusus untuk mengerjakan sholat ini. Yang berarti mampu dikerjakan dr pagi, siang, sore, & malam.

Waktu sholat taubat yg sempurna?

Waktu terbaik ada pada dikala sepertiga malam terakhir selama sholat tahajud.

Bagaimana cara sholat taubat?

Sama mirip sholat wajib & sunnah pada umumnya (beda niat & bacaan doanya). Dikerjakan sebanyak dua rakaat dlm satu kali salam. Serta bisa dijalankan dlm dua rakaat, empat rakaat, & pula enam rakaat.

  Teladan Soal Tentang Israf, Tabzir Mubazir, Bakhil / Kikir (Pilihan Ganda Dan Essay)