Istilah separatisme telah cukup familiar di pendengaran masyarakat Indonesia. Pada dasarnya, separatisme ialah suatu istilah yg mengacu pada suatu golongan atau individu tertentu, yg ingin berpisah dr suatu kelompok lainnya tertentu, yg dlm hal ini bisa diartikan selaku negara.
Ketika gerakan separatisme mirip ini timbul ke permukaan, akan membuat ancaman tersendiri bagi suatu negara tertentu. Maka dr itu, semua orang wajib mengetahui dgn benar apa yg menjadi penyebab & apa saja dampak yg mampu terjadi tatkala suatu negara diserang gerakan separatisme.
Pengertian Separatisme
Informasi terkait separatisme & misalnya memang akan senantiasa menjadi salah satu jenis berita yg wajib dimengerti oleh penduduk Indonesia. Sebab, gerakan mirip ini tak hanya akan merugikan negara itu sendiri, namun pula akan merugikan beberapa pihak tertentu yg ada di dalamnya.
Untuk mengawali pembahasan ihwal separatisme ini, kami akan menunjukkan info terkait pengertiannya terlebih dulu. Pada dasarnya, separatisme adalah suatu gerakan (paham) yg di dalamnya mempunyai tujuan untuk memisahkan diri dr suatu golongan atau pun negara tertentu.
Istilah ini berasal dr bahasa Inggris ‘separate’, yg artinya berpisah/terpisah. Jika melihat dr arti yg ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka separatisme yaitu paham yg bermaksud untuk mendirikan negara sendiri dgn cara memisahkan diri dr negara asal awalnya.
Nantinya, seseorang atau sekelompok orang yg melakukan gerakan ini akan disebut dgn nama separatis. Perlu kamu pahami, bahwa gerakan mirip ini akan sangat merugikan negara, sehingga hal ini harus segera dituntaskan dgn cara yg sempurna.
Baca: Nilai Nilai Pancasila
Penyebab Separatisme
Gerakan seperti ini tentu tak akan terjadi tanpa penyebab atau argumentasi yg terang. Maka dr itu, kau perlu mengetahui dengan-cara terperinci, apa saja faktor yg bisa menjadi penyebab dr suatu gerakan separatisme seperti ini.
Sekarang, untuk membantu banyak orang dlm mengetahui apa saja penyebab yg dimaksud tersebut, berikut kami sampaikan 5 penyebab dr gerakan separatisme, yakni:
1. Konflik Vertikal
Penyebab separatisme yg paling pertama ialah lantaran adanya pertentangan vertikal di dlm sebuah negara tertentu. Dalam hal ini, yg dimaksud dgn pertentangan vertikal yaitu suatu konflik atau permasalahan yg terjadi antara rakyat & pula pemerintah.
Jika membahas ihwal penyebab atau faktor paling utama dr munculnya gerakan separatisme mirip ini, maka konflik vertikal mampu menjadi jawaban yg paling tepat. Apalagi, konflik mirip ini pula sudah sering dialami oleh setiap negara manapun.
2. Konflik Horizontal
Selain konflik vertikal, pertentangan horizontal pula mampu menjadi penyebab terjadinya gerakan separatisme di suatu negara tertentu. Berbeda dgn pertentangan vertikal itu sendiri, untuk konflik horizontal yaitu sebuah permasalahan yg timbul di antara rakyat dgn rakyat, kelompok dgn kalangan, yg memiliki tingkat setara.
Yang menjadi persamaan antara konflik vertikal dgn pertentangan horizontal yakni, kedua jenis konflik ini bisa menjadi penyebab paling utama atas terjadinya gerakan separatisme di suatu negara.
3. Faktor Ekonomi
Selain beberapa aspek yg ada di atas, aspek ekonomi pula mampu menjadi penyebab atas munculnya gerakan separatisme. Sering kali faktor-faktor mirip krisis ekonomi ini dapat menjadikan gerakan separatisme di suatu negara tertentu.
Ketika perekonomian di suatu negara sedang melemah, maka hal ini dapat menimbulkan terjadinya banyak sekali macam jenis tindakan kriminal yg dilakukan oleh setiap warganya.
Selain itu, pemulihan dr krisis ekonomi yg lamban & tak efektif untuk negara itu sendiri pula bisa menjadi penyebab atas munculnya separatisme, sehingga hal ini perlu disingkirkan oleh setiap negara yg ada.
4. Faktor Politik
Hampir sebagian besar negara di dunia ini bisa berjalan karena adanya sistem politik di dalamnya. Namun, perlu kamu pahami bahwa sebenarnya faktor politik yg tak tepat pula mampu menjadi penyebab dr terjadinya gerakan separatisme.
Salah satu perbuatan pemerintah & pejabat yg sering membuat rakyat murka yakni korupsi. Sebab, perbuatan ini dapat diartikan selaku keegoisan yg dimiliki pemerintah & pejabat tersebut.
Dengan kemarahan yg ada di dlm diri rakyat ini, membuat gerakan separatisme di negara tersebut kemungkinan terjadi dlm waktu erat.
5. Faktor Sosial
Untuk aspek kelima dr terjadinya gerakan separatisme ialah bisa disebabkan karena faktor sosial yg tak berjalan sesuai aturan.
Untuk menanggulangi permasalahan seperti ini, bahu-membahu bisa dilakukan dgn memperkuat & memajukan mutu aturan serta Hak Asasi Manusia (HAM) yg ada di negara tersebut. Dengan begitu, permasalahan seperti ini tak akan semakin membesar & mampu menjadikan gerakan separatisme.
Baca: Manfaat Persatuan & Kesatuan Bangsa
Dampak Separatisme
Selain penyebab dr gerakan ini, kamu pula perlu mengetahui apa saja yg mampu menjadi pengaruh dr insiden separatisme mirip ini, & pengaruh -efek yg dimaksud tersebut ialah:
- Negara yg sedang mengalami serangan separatisme mirip ini dapat menciptakan sistem perekonomian di dalamnya menjadi tak stabil.
- Pemulihan ekonomi yg harus dikerjakan oleh suatu negara mampu berjalan kian lamban, karena adanya gerakan separatisme yg sedang berjalan di dalamnya.
- Negara akan mengalami krisis sosial yg parah, jikalau permasalahan mirip ini tak secepatnya dituntaskan dgn baik & benar.
- Negara akan mengalami krisis politik, sehingga permasalahan seperti ini mampu semakin besar jikalau terus diabaikan.
Baca: Prinsip Persatuan & Kesatuan Bangsa
Gerakan Separatisme di Indonesia
Agar kamu mampu semakin mengetahui ihwal apa yg dimaksud dgn separatisme ini, kamu perlu mengetahui wacana apa saja kejadian yg pernah terjadi di Indonesia, yg dianggap sebagai gerakan separatisme, yaitu:
1. Pemberontakan PKI di Madiun
Di tahun 1948, Indonesia mengalami kondisi seperti ini lantaran timbul peristiwa pemberontakan PKI yg terjadi di wilayah Madiun. Tujuan dr gerakan ini adalah untuk meruntuhkan Republik Indonesia yg berdasarkan aturan Pancasila, & menggantinya menjadi negara komunis.
2. Gerakan Separatisme antara Darul Islam & Tentara Islam Indonesia
Tidak hanya itu saja, pola lain dr gerakan separatisme yaitu terjadinya pemberontakan Darul Islam & Tentara Islam Indonesia di tahun 1949.
Pemberontakan ini disebabkan karena tak semua komponen menyepakati & menaati isi dr persetujuanrenville yg dirasanya sungguh merugikan bangsa Indonesia.
3. Republik Maluku Selatan
Gerakan separatisme di Indonesia tak hanya berhenti hingga di tahun 1949 saja, namun di tahun 1950 pula masih ada gerakan seperti ini, yaitu Republik Maluku Selatan.
Pada dasarnya, Republik Maluku Selatan ini ialah suatu daerah yg diproklamasikan merdeka dgn maksud untuk memisahkan diri dr Negara Indonesia Timur, yg pada dikala itu masih berupa Republik Indonesia Serikat.
Baca: Makna Persatuan & Kesatuan Bangsa Indonesia
Cara Mengatasi Separatisme
Sebenarnya, ada beberapa cara yg bisa dilakukan oleh setiap negara dlm mengatasi permasalahan seperti separatime ini. Dan disini, kami akan membagikan isu terkait hal itu juga, yaitu:
- Melakukan pemulihan kondisi keselamatan & ketertiban di dlm negara.
- Menindak dengan-cara tegas para pelaku bersenjata dr gerakan separatisme tersebut, lantaran telah melanggar hak-hak masyarakat sipil yang lain.
- Melakukan peningkatan mutu pelaksanaan otonomi pada setiap kawasan.
- Menerapkan metode desentralisasi & demokratisasi yg sempurna.
- Melakukan peningkatan deteksi dini untuk menghalangi gerakan separatisme terjadi sejak permulaan.
Baca: Landasan Hukum Persatuan & Kesatuan Bangsa
Contoh Separatisme
Selain beberapa contoh yg telah kami sebutkan di atas, bergotong-royong masih ada beberapa macam acuan gerakan separatisme yang lain, yaitu:
- Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
- Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
- Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
- Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Sampai disini bisa disimpulkan bahwa separatisme yakni sebuah gerakan yg ditujukan untuk memisahkan diri dr suatu negara tertentu. Dengan demikian, mampu dipastikan bahwa gerakan seperti ini harus bisa tertuntaskan dgn baik sejak sebelum permasalahan ini makin membesar.