close

SENI TARI : Pengertian, Sejarah, Unsur, Fungsi dan Penjelasannya

Seni Tari – Seni tari merupakan belahan dr kesenian yg mampu didapatkan di seluruh dunia. Indonesia sendiri mempunyai berbagai jenis kesenian tari yg dapat didapatkan di banyak sekali daerah.

Setiap tarian dr aneka macam tempat pun pula akan mempunyai gerakan & arti yg berbeda. Tidak heran jikalau pada jadinya kesenian Indonesia begitu bermacam-macam & menarik. Namun bagaimana bekerjsama kesenian tari mampu terbentuk? Simak ulasannya berikut:


Mengenal Asal Muasal Tarian

Tari Serimpi Jogja

Tarian memang menjadi budaya yg dimiliki nyaris diseluruh dunia. Tentu Indonesia menjadi salah satu yg memiliki keberagaman kesenian tari.

Bahkan beberapa tarian di Indonesia pula sukses mendunia seperti halnya Tari Kecak, Tari Saman atau bahkan Tari Remo.

Namun tentunya pertanyaan terkait dr mana seni tari berasal masih menjadi pertanyaan beberapa orang. Bila ditelisik dr aneka macam penemuan para peneliti maka dapat disimpulkan bahwa tarian berasal dr budaya Mesir pada masa yg bahkan lebih dr 30.000 tahun yg kemudian.

Hal ini dapat dibuktikan oleh arkeolog menurut lukisan-lukisan yg ada di gua-gua. Lukisan ini sendiri menggambarkan gerakan badan para penari. Melalui kesenian tari ini bahkan disebutkan sebagai bentuk komunikasi yg dikerjakan orang zaman dulu.

Bahkan selain

Pada masa itu manusia menyebarkan tarian tanpa adanya musik tetapi, gerakan tetap tercipta. Memutar, berpencar maupun ansambel menjadi gerakan lazim yg sering dikerjakan para penari. Setiap negara pun pula memiliki ciri khasnya masing-masing.

Seperti halnya di Yunani kuno yg cenderung menampilkan tarian yg sudah memiliki koreografi tertentu. Tidak jarang tarian-tarian yg ditampilkan ini pula menggambarkan peradaban pada Yunani masa itu.

Sedangkan adanya perpaduan antara tarian & penyanyi sendiri mulai muncul pada kurun ke-6 di Prancis. Pada dikala itu gerakan yg ditarikan akan diiringi oleh penyanyi & dikoreografikan dgn lebih unik.

Baca Juga: Tari Aceh


Sekilas Tentang Sejarah Tari di Indonesia

Sekilas Tentang Sejarah Tari Di Indonesia

Seperti yg diketahui seni tari di Indonesia cukup beragam. Bahkan hampir di setiap tempat mempunyai kesenian tari yg berbeda. Tentunya setiap perbedaan ini pula tak terlepas dr adanya budaya pada zaman dahulu.

Bahkan jika dilihat dengan-cara keseluruhan sesungguhnya perbedaan ini terjadi alasannya adanya efek dr setiap zaman. Hal ini pada dasarnya merupakan suatu penyesuaian sosial budaya yg dilakukan oleh penduduk .

Sejarah tari sendiri dlm masyarakat bahwasanya dimulai pada masa era primitif. Pada era ini kesenian tari melambangkan banyak sekali hal yg berbau magis. Beberapa tempat menggunakan tari-tarian untuk upacara adat.

Gerakan tari pun pula menerima efek yg cukup signifikan pada era Hindu Budha. Para pedagang yg datang dr bermacam-macam suku budaya pada kesannya menjadi aspek paling utama yg menunjukkan dampak pada gerakan tari pada era ini.

Masuknya Islam pula menjinjing efek pada gerakan tari di Indonesia. Biasanya tarian pada era ini akan dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Sayangnya pertumbuhan tarian di Indonesia sempat terhenti pada masa penjajahan. Terjadinya kekacauan pada masa yg menjadi penyebab kesenian sempat berhenti meningkat .

Namun, walaupun begitu pada beberapa program kerajaan biasanya tarian tetap ditampilkan selaku pertunjukkan. Tentunya kemajuan signifikan terjadi sehabis masa penjajahan.

Tarian menjadi satu lambang kesenian di Indonesia yg terus berkembang mengikuti zaman selaku budaya nasional.


Mengenal Properti Tari

Mengenal Properti Tari

Berbagai keanekaragaman tari yg ada di seluruh dunia pastikan pula mempunyai ciri khasnya sendiri. Begitu pula dgn Indonesia yg kadang-kadang mempunyai ciri khas pada properti yg digunakan, pastinya selain gerakan tari yg bermacam-macam.

Adanya ciri khas ini pada dasarnya mempunyai makna yg berlawanan untuk bikin gerakan tarian semakin indah saat ditampilkan.

Properti tari pun pada dasarnya akan dipakai sesuai dgn fungsi serta kecepatannya agar bisa disesuaikan penari dgn gerakan. Lalu, apa saja sebenarnya properti yg sering dipakai dlm seni tari? Berikut 5 diantaranya:

1. Selendang

Tentunya selendang bukan lagi benda abnormal pada seni tari. Selendang sering kali digunakan selaku properti tari baik oleh laki-laki maupun wanita. Biasanya selendang akan disampirkan pada bahu atau bahkan diikatkan pada pinggang.

Tarian Indonesia yg memakai selendang selaku properti sendiri mampu dilihat pada tarian Remo, Tari Merak, Tari Topeng & lain sebagainya. Selendang ini sendiri lazimnya difungsikan untuk membuat gerakan tari terlihat lebih anggun & indah.

2. Parang

Parang pula kadang kala dipakai selaku salah satu properti dlm seni tari. Pada penggunaannya sendiri parang dipakai dlm tarian tradisional yg identik dikerjakan oleh pria. Tari Mandau serta Tari Kataga yakni dua dr banyak sekali tarian yg menggunakan piring selaku propertinya.

3. Piring

Properti lain yg digunakan dlm tarian yaitu piring. Penggunaan properti ini sendiri dipakai dlm Tari Piring yg berasal dr Sumatera Barat.

Biasanya seorang penari akan menjinjing piring pada kedua tangan dgn gerakan yg anggun serta dgn trik khusus. Tarian lain yg memakai piring sebagai propertinya ialah Tari Lilin.

Baca Juga: Tari Andun

4. Kipas

Kipas menjadi properti lain yg sering dipakai oleh penari dlm pertunjukkan kesenian. Properti ini sendiri digunakan pada Tari Legong, Tari Serimpi serta pastinya Tari Kipas.

Biasanya kipas yg digunakan selaku properti dlm tarian ini adalah kipas dgn bahan rotan serta kain dgn corak yg anggun. Tentunya setiap gerakan nantinya pula akan menawarkan keindahan yg menawan dr tarian yg ditampilkan penari.

5. Tombak

Tombak pula menjadi properti yg sering digunakan oleh penari dlm tarian tradisional. Bahkan properti satu ini seringkali menjadi properti yg digunakan oleh berbagai gerakan tari dr benua lain.

Biasanya tarian yg memakai tombak sebagai propertinya akan dilakukan oleh laki-laki.

Indonesia sendiri pun pula memiliki tarian tradisional yg menggunakan tombak sebagai propertinya. Tari Sere serta Tari Serimpi yakni dua dr banyak sekali jenis tari tradisional kawasan di Indonesia yg memakai properti ini.


Pola Lantai dlm Tari

Pola Lantai Dalam Tari

Selain menguasai setiap gerakan dlm tarian, seorang penari pun pula harus mengerti bagaimana teladan lantai dijalankan. Melalui pola lantai inilah nantinya seorang penari mampu bergerak dgn lebih teratur sehingga gerakan tampak lebih mempesona.

Pada seni tari sendiri, contoh lantai dlm dibagi menjadi 4 titik utama. Lalu, apa saja bahu-membahu contoh yg biasa digunakan dlm kesenian tari? Simak 4 ulasannya berikut untuk lebih jelasnya:

1. Lurus Horizontal

Pada acuan lantai pertama yg mampu dilakukan oleh penari yaitu lurus horizontal. Tarian yg memakai pola lantai ini nantinya menghancurkan penari berjajar dr kiri ke kanan ataupun sebaliknya dgn posisi duduk, berbaring, jongkok maupun berdiri.

Jenis acuan ini sendiri melambangkan korelasi antara alam dgn manusia yg mempunyai posisi sejajar. Bila diartikan maka, dapat disimpulkan bahwa manusia serta alam ialah makhluk yg saling memerlukan.

2. Lurus Vertikal

Lurus vertikal menjadi acuan lantai selanjutnya yg kadang-kadang dipakai dlm menertibkan posisi penari. Biasanya seorang penari akan bangun berjajar dr depan ke belakang atau pun sebaliknya. Pola lantai ini sendiri menggambarkan hubungan antara sesama manusia.

3. Lurus Diagonal

Pola yg membentuk lurus dgn menyudut pada satu sisi kanan maupun kiri menjadi teladan lantai berikutnya yg sering dipakai. Jenis teladan lantai ini ialah lurus diagonal. Pada acuan ini mempunyai makna kekuatan atau pun kedinamisan selaku lambang masyarakat.

4. Garis Lengkung

Jenis contoh terakhir yg biasa dipakai dlm gerakan tari yakni acuan garis lengkung. Biasanya gerakan ini akan dikerjakan dlm satu contoh yg melengkung cembung, cekung atau bahkan membentuk bulat.

Tentunya dgn adanya gerakan yg dikerjakan dengan-cara bersamaan oleh para penari dlm contoh ini maka, gerakan indah akan didapatkan dlm suatu pertunjukkan. Pada jenis acuan ini sendiri pula umumnya menampilkan gerakan unik yg membuat tarian terlihat lebih indah.


Menilik Gerakan dlm Kesenian Tari

Menilik Gerakan Dalam Kesenian Tari

Pada setiap gerak tarian tentu pula memiliki maknanya masing-masing. Adanya gerakan ini pun pula berlainan-beda pada setiap daerah. Namun, dengan-cara harfiah gerakan tari sendiri memiliki jenis gerak yg berbeda. Berikut ini yaitu 4 jenis gerak seni tari yg digunakan dlm kesenian tari:

1. Gerakan Murni

Jenis gerakan tari yg pertama yakni gerak murni yg pada dasarnya gerakan ini tak mempunyai makna tertentu. Biasanya setiap gerak murni ini dilaksanakan tanpa difungsikan untuk melambangkan makna dr tarian yg tengah dilaksanakan oleh penari.

2. Gerakan Maknawi

Gerakan selanjutnya adalah maknawi yg mempunyai pengaturan berseberangan dgn gerak murni. Pada gerakan yg dikerjakan dengan-cara maknawi akan melambangkan suatu kondisi maupun bersinggungan dgn makna tarian. Biasanya gerakan ini digunakan dlm tarian tradisional maupun klasik.

3. Gerakan Stilatif

Stilatif yaitu jenis gerakan berikutnya yg lazimnya muncul dlm kesenian tari. Pada gerakan ini biasanya sudah mengalami pengembangan sehingga menghasilkan gerakan tari yg lebih indah.

4. Gerakan Distortif

Distorsif menjadi proses stilatif yg dilakukan untuk pengembangan gerak tari dimana gerakan akan dilaksanakan perombakan. Tentunya setiap proses ini akan dilaksanakan untuk menciptakan gerakan yg lebih indah & terencana.

Baca Juga: Tari Baksa Kembang


Menilik Berbagai Fungsi Kesenian Tari

Menilik Berbagai Fungsi Kesenian Tari

Berbagai gerakan tari yg ada di dunia tentunya memiliki keunikannya sendiri, entah dr gerakan, makna atau bahkan properti yg dipakai. Setiap gerakan tari pun pula tentu mempunyai maknanya tersendiri.

Apalagi dgn sudah lamanya tarian selaku bentuk kesenian budaya semenjak zaman dahulu. Lalu, apa saja fungsi dr seni tari? Berikut ulasannya:

1. Sebagai Sarana untuk Hiburan

Tentunya fungsi dr seni tari ini digunakan selaku fasilitas untuk hiburan. Apalagi di era modern ini yg sering kali menampilkan tarian dlm suatu pertunjukkan baik nasional maupun internasional.

Fungsi kesenian tari sebagai fasilitas hiburan pun pada dasarnya pula sering dilaksanakan pada zaman dahulu khususnya pada masa kerajaan kuno. Pada masa-masa itu kesenian tari sering kali digunakan untuk hiburan untuk raja-raja.

2. Untuk Sarana Pendidikan

Kesenian tari pun pula menjadi fasilitas untuk memperkenalkan budaya pada masyarakat utamanya anak muda. Tentunya hal ini pula menjadi cukup penting untuk memperkenalkan & melestarikan budaya di Indonesia.

3. Untuk Upacara Adat

Fungsi utama dr seni tari ini sendiri sering kali sebagai upacara adat dlm suatu tempat. Hal inilah kemudian yg bikin setiap gerakan, properti atau bahkan makna dr tarian tradisional di Indonesia beragam.

Itulah tadi sekilas tentang seni tari yg menjadi salah satu kesenian dunia. Keberagaman gerakan, properti serta makna yg ada dlm setiap tarian menjadi hal yg bikin tarian terus dilestarikan oleh setiap kawasan.

Seni Tari

  TARI ACEH: Sejarah, Properti, Asal, Gerakan & Pola Lantai