Karya Seni Patung
Seni patung merupakan salah satu cabang dr seni rupa yg hasilnya berupa karya berwujud tiga dimensi.
Biasanya seni patung sendiri merupakan ciptaan yg berasal dr teknik memahat, modeling (misalnya dgn bahan tanah liat) atau kasting (menggunakan alat cetak).
Pengertian Seni Patung
1. Menurut Bentuknya
Seni patung merupakan hasil dr lisan jiwa manusia yg dicurahkan ke dlm bentuk 3D (Tiga Dimensi) karena mempunyai ukuran panjang, lebar & tinggi (volume) serta & pula dapat dicicipi dr segalas sudut.
Patung ini gunanya tak lain untuk manampilka nilai estetika dr patung tersebut. Patung sendiri dapat didapatkan dgn gampang disetiap ujung jalan.
Biasanya bentuk dr patung sendiri mampu berupa tugu atau monumen guna untuk mengenang kejadian bersejarah di tempat monumen atau tugu itu berdiri.
2. Menurut ensiklopedia indonesia ( 1990 : 215 )
seni patung sculpture bermakna seni pahat atau bentuk badan yg padat yg diwujudkan dlm tiga dimensional yg ciptaanya mampu berupa gambar-gambar timbul (relief) atau patung yg di buat dr media kayu maupun logam.
3. Menurut Mikke Susanto (2011: 296)
seni patung yakni sebuah tipe karya tiga dimensi yg bentuknya dibuat dgn metode subtraktif (meminimalkan bahan seperti memangkas, menatah) atau aditif (membuat model lebih dahulu seperti mengecor & mencetak).
4. Menurut Soenarso & Soeroto dlm bukunya ( 1996: 6)
Seni Patung yaitu semua karya dlm bentuk meruang.
5. Menurut Kamus Besar Indonesia
Seni patung ialah benda tiruan, bentuk manusia & binatang yg cara pembuatannya dgn dipahat.
6. B.S Myers (1958: 131-132)
Seni patung adalah karya tiga dimensi yg tak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan.
Karya ini diperhatikan dgn cara mengelilinginya, sehingga mesti nampak mempesona atau terasa mempunyai makna pada semua seginya.
7. Mayer (1969: 351)
seni patung berdiri sendiri & memang betul-betul berbentuk tiga dimensi sehingga dr sisi manapun kita melihatnya, kita akan dihadapkan pada bentuk yg bermakna.
Sehingga menurut beberapa usulan diatas, karya seni sendiri mempunyai media yg luas.
Segala hal dapat menjadi faktor yg mendukung dr terciptanya suatu karya seni, yg dimana perwujudan dr karya seni tersebut salah satunya yaitu seni patung.
Cabang seni rupa tiga dimensi yg disebut dgn seni patung ini yaitu perwujudan lisan serta kreasi dr insan inovatif.
Sejarah
1. Asia
Patung ini memang telah ada di Asia sejak berabad-era kemudian, & biasanya berada di wilayah yg kental dgn agama Hindu & Buddha.
Sejumlah patung raksasa pula terdapat di beberapa negara besar mirip Kamboja, Thailand, & Indonesia.
Karya seni patung pertama kali ditemukan di negara India di dlm peradaban Lembah Indus sekitar tahun 3300-1700 SM.
Hal tersebut pula menjadi contoh awal mula keberadaan karya seni patung di dunia.
Lalu, setelah adat Buddhisme, Hinduisme, & Jainisme meningkat , India membuat patung dr tembaga serta pahatan watu dgn tingkat kerumitan yg tinggi, hal ini dapat kita lihat dr iasan-hiasan kuil Hindu, Jain & Buddha.
Selanjutnya, setelah Dinasti Ming pada selesai masa ke 17 selsai, sedikit sekali patung yg dikoleksi di dlm museum, pada umumnya museum yg ada cuma menyimpan benda berupa suplemen, batu mulia, atau gerabah.
Di era ke 20 dgn gelagapan gempita tak ada satu pun karya yg dimengerti selaku seni patung.
Walaupun pada kurun itu sudah ada sebuah sekolah patung yg mempunyai corak sosial realis dimana mendapatkan pengaruh dr Soviet di permulaan dekade rezim komunis.
Hingga pada permulaan pergeseran masa, para pengrajin patung dr Tiongkok mulai mendominasi genre karya patung komersial mirip patung figur miniatur & mainan.
Serta seniman garda yg berada di depan Tiongkok pula ulai berpartisipasi dlm seni kontemporer Eropa Amerika.
Sedangkan di negara Jepang, banyak patung yg merupakan sponsor dr pemerintah.
Kebanyakan dr patungnya berkaitan dgn problem agama, tetapi seiring dgn berkurangnya tradisi Buddhisme, jenis dr penggunaan materi patung pun berkurang.
Pada abad ke tiga atau selama periode Kofun, patung yg terbuat dr tanah liat yg disebut dgn haniwa diresmikan di luar makam/ Dalam Kondo yg terletak di Horyu-ji terdapat Trinitas Shaka (623).
Haniwa merupakan patung Buddha berupa dua bodhisattva & patung yg disebut dgn Para Raja Pengawal Empat Arah.
Patung kayu di periode 9 menunjukan Shakyamuni, yg merupakan salah satu bentuk Buddha, patung tersebut menghiasi bangunan sekunder yg ada di Muro-ji.
Ciri dr khas dr patung awal periode Heian yakni berbadan berat, dibalut lipatan draperi tebal yg dipahat dgn gaya hompa-shiki atau ombak bergulung, & mempunyai mulut yg serius serta mempesona diri.
Sekolah seni patung Kei memang populer dlm menciptakan patung dgn gaya baru serta terkesan lebih realisitis.
2. Afrika
Para seniman yg ada di Afrika lebih menggemari seni karya tiga dimensi dibandingkan dgn dua dimensi. Patung disana diciptakan sebagai simbol dr asal patung itu dibikin.
Dilihat dr bahan & pula teknik yg dipakai dlm bikin patung, di Afrika sendiri karya patung berlainan dr satu daerah ke tempat yang lain.
Di Afrika potongan barat, seni patung pada umumnya berupa tubuh yg memanjang, bentuk bersudut, serta penampilan dr wajahnya lebih ke bentuk yg ideal ketimbang individual.
Figur dr patung-patung tersebut digunakan dlm ritual keagamaan.
Serta berlawanan dr karakteristik tersebut, patung yg berbahasa Mande dr Afrika Barat terbuat dr kayu serta mempunyai permukaan melebar serta lengan yg sama rata, & kaki yg berupa ibarat silinder.
Di Afrika Tengah seni patungnya memiliki ciri khas berupa bentuk wajah yg ibarat hati yg melengkung ke dlm & berpola bulat serta titik.
Meskipun beberapa kalangan pula lebih menentukan penciptaan wajah dgn bentuk yg geometris & bersudut. Bahan yg digunakan ialah kayu, gading, tulang, kerikil, tanah liat & logam.
Afrika Timur mempunyai seni patung berupa patung tiang.
Tiang tersebut dipahat hingga ibarat insan serta dihias dgn motif geometris, & dibagian pucuk dr tiang terdapat pahatan dgn figur seseorang, binatang, atau yang lain.
Biasanya patung tiang ini diletakan di erat makam & dihubungkan dgn kematian.
Sedangkan di Afrika Selatan terdapat patung figur tertua dr tanah liat yg berasal dr tahun 400 hingga 600 AD dgn ciri khas mempunyai kepala yg berupa silindris.
Figur dr patung ini merupakan perpaduan dr insan & binatang.
Tak hanya itu, patung dr tanah liat yg berupa sandaran kepala pula kerap dikuburkan bersama pemiliki dr patung tersebut.
Patung sandaran kepala tersebut memiliki bentuk geometris atau figur binatang..
3. Mesir
Seni patung di Mesir pada jaman dahulu merupakan penyajian dr ilahi-dewa mesir kuno, serta Fir’aun.
Pada pengerjaan patungnya pun terdapat hukum ketatnya, diantaranya:
Patung laki-laki waranya lebih gelap daripada patung perempuan, patung berposisi duduk , tangan harus diletakkan pada lutut & serta hukum tertentu yg menggambarkan para tuhan.
Peringkat dr tingkat keindahan patung didasari atas kesesuaiannya dgn hukum yg ada, & aturan tersebut telah diikuti selama ribuan tahun lamanya.
Sehingga penampuilan dr patung mesir tak mengalami banyak perubahan.
Kecuali dikala periode singkat masa pemerintahan Akhenaten & Nefertiti yg dimana para seniman diizinkan untuk menggambarnya dengan-cara naturalistik.
4. Eropa
1. Romawi Yunani Klasik
Seni patung klasik di eropa mendapatkan imbas dr zaman Yunani Kuno, Romawi antik & pula peradaban Helenisasi serta Romanisasi yg berada di sekeliling tahun 500 SM hingga tahun 476 AD (masa kejatuhan roma).
Istilah dr patung klasik pula dipakai dlm patung modern yg bergaya klasik.
Patung klasik dr eropa sendiri mempunyai ciri-ciri khusus, diantaranya :
- Figur tubuh penuh : berupa laki-laki muda atletis atau wanita telanjang.
- Portrait : menunjukkan tanda-tanda usia atau karakter yg kuat.
- Memakai kostum serta atribut yang kuasa-dewi klasik
- Peduli dgn naturalisme didasari dgn pengamatan, acap kali memakai model sungguhan.
Bentuk patung telanjang biasanya sungguh diterima oleh masyarakat luas, tetapi ada pula yg menantang hal ini & biasanya berasal dr golongan fundamentalis moral & relijius.
Sehingga eberapa patung Yunani yg merupakan koleksi dr Vatikan dihilangkan penisnya.
2.Periode Gothik
Pada periode Gothik seni patung merupakan perpaduan dr gaya arsitektur Eropa zaman pertengahan (Gothik) dgn seni arsitektur Romawi yg disebut dgn periode Romanesque.
Seni patung gothik pada mulanya mendapatkan imbas dr agama Nasrani sehingga banyak terdapat di dinding gereja & biara.
Karya patung permulaan zaman Gothik terdapat di dlm Chartres Cathedral (sekitar th. 1145) di negara Perancis. Di negara Jerman pula terdapat patung serupa tepatnya ada di Cathedral Bamberg dr tahun 1225.
Di negara Inggris sendiri, seni patus cuma digunakan sebagai watu nisan & hiasan non figur, sebagian hal itu dikarenakan adanya ikonoklasme Cistercian.
Dan yg terakhir di Italia, seni patung banyak dipengaruhi dgn gaya klasik, misalnya mirip yg ada di Pisa & Siena berupa mimbar Baptistery.
3. Renaissance
Tokoh penting pada masa renaissance yaitu Donatello dgn karyanya yakni patung perunggu, & david. Patung yg mereka buat menjadi patung yg pertama dimasa itu.
Demikian pula Michelangelo dgn karyanya berupa patung David danPietà.
Patung david yg dibuat Michelangelo ialah teladan patung yg bergaya kontraposto yg menggambarkan figur insan.
Selain itu, ada beberapa periode lainnya yg ada dr masa renaissance ke modernisme yg sudah dipengaruhi oleh perubahan politik, gerakan kebudayaan atau lainnya, yakni periode mannerisme, baroque serta neo klasik.
4. Modernisme
Pada periode 20 adal salah satu seniman patung yg terkenal bernama Auguste Rodin, ia disebut pula sebagai seniman patung Impresionis.
Di masa ini, seni patung modern kalsik kurang disenangi pada naturalisme, rincian anatomi atau kostum serta lebih kesengsem pada stilisasi bentuk, irama volume & ruang.
Seiring dgn perkembangnya zaman, gaya seni patung klasik terbaru diadopsi oleh dua penguasa besar totalitarian Eropa, yakni Nazi Jerman & Uni Soviet.
Sementara itu, di pecahan Eropa yg lain, gaya tersebut telah bermetamorfosis bersifat dekoratif/art deco (Paul Manship, Carl Milles), stilisasi absurd (Henry Moore, Alberto Giacometti) atau lebih ekspresif.
Gerakan modernis dr dlm karya seni patung menciptakan karya Kubisme, Futurisme, Minimalisme, Instalasi & Pop art.
Jenis – Jenis Patung
1. Berdasarkan Bentuknya
Jenis patung menurut dr bentuknya terbagi dlm dua klasifikasi, yakni :
1. Figuratif
Jenis patung figuratif yaitu patung yg mempunyai bentuk menyerupai benda-benda yg ada di kehidupan nyata.
Contoh : patung insan, binatang, flora yg dibikin sedemikian rupa sehingga ibarat bentuk aslinya.
2. Non Figuratif
Kebalikan dr patung jenis figuratif, patung non figuratif bentuknya tak ibarat aslinya.
Patung jenis non figuratif biasanya cuma menampilkan garis, lekukan atau bagian tertentu dr sebuah objek.
2. Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan jenisnya, seni patung pula terbagi dlm dua kategori, yaitu :
1. Zonde Bosse
Patung jenis zonde bosse adalah patung yg berdiri sendiri dimana kanan kirinya lepas serta tak menempel pada satu sisi.
2. Relief
Kebalikan dr zonde bosse, jenis patung relief menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung jenis ini menceritakan kejadian atau kejadian penting dlm suatu adegan.
Unsur-Unsur Rupa dlm Seni Patung
Untuk memperoleh hasil yg baik dlm suatu karya seni maka dibutuhkan unsur-unsur penunjang yg kerap dinamai selaku unsur-unsur rupa (visual). Diantaranya unsur rupa dlm seni patung yakni :
1. Garis
Unsur rupa garis merupakan pertemuan dr satu titik ke titik yg lain.
Menurut usulan Yudoseputro garis merupakan unsur yg paling penting yg berfungsi sebagai pembatas, pemberi kesan dimensi serta pemberi kesan tekstur pada bidang.
2. Warna
Warna yaitu unsur rupa yg memutuskan mutu rupa dgn membedakan kedua gambar atau bentuk yg identik raut, ukuran, serta nilai gelap terangnya.
3. Tekstur
Tekstur merupakan unsur rupa yg memberikan rasa permukaan materi, yg sengaja dibentuk serta disampaikan di dlm susunan untuk mencapai bentuk rupa.
Sebagai salah satu perjuangan untuk meyampaikan rasa tertentu pada sebuah permukaan bidang.
4. Raut
Raut atau shape adalah sebuah bidang kecil yg timbul lantaran dibatasi oleh suatu kontur atau garis & atau dibatasi alasannya adanya warna yg berlainan atau gelap terangnya pada suatu arsiran atau dapat pula disebabkan oleh adanya tekstur.
Di dlm sebuah karya seni, shape digunakan sebagai tanda perasaan seorang seniman di dlm menggambarkan suatu objek hasil subjek matter.
5. Bentuk
Pada dasarnya pemahaman dr bentuk yakni wujud fisik yg dapat dilihat (Bastomi, 1992 : 55).
Bentuk tak lepas dr keterkaitannya dgn elemen garis. Bidang merupakan suatu bentuk dataran yg dibatasi oleh garis, dgn kata lain bentuk pula disebut selaku bidang yg bertepi.
Bentuk merupakan wujud, contohnya terdapat pada sebuah karya seni patung yg selalu memiliki bentuk yg berbeda.
6. Ruang
Space atau ruang merupakan tempat atau unsur yg mengitari sosok bentuknya. Unsur ruang sendiri sebenarnya tak dapat dilihat atau dlm kata lain disebu pula “khayal”.
Namun ruang tersebut mampu kita jumpai di dlm suatu benda dlm gambar gars & bidang di atas kertas.
7. Volume
Volume merupakan sebuah ruang yg dibatasi dgn adanya bidang.
Volume dlm sebuah seni patung terdapat dlm penggalan-cuilan dr keseluruhan massanya, terbentuk oleh keluasan & kedalaman.
Volume dlm suatu patung pula disebut selaku isi, patung mempunyai unsur trimatra serta mempunyai unsur ruang di dalamnya yg menimbulkan volume ada di dlm karya seni patung.
8. Gelap Terang
Unsur gelap terperinci pula disebut selaku cahaya, yg dimana berasal dr cahaya matahari yg berubah-ubah derajat intensitasnya.
Dan pula sudut jatuhnya yg menghasilkan bayangan dgn keragaman kepekatannya setiap waktu yg berlawanan.
Seperti namanya, unsur ini menciptakan sebuah bayangan yg dapat mensugesti bentuk dr karya seni itu sendiri.
Teknik Seni Patung
Berdasarkan dr bahan pembuatan patung sendiri, maka ada beberapa teknik yg digunakan dlm proses pembuatan patung, diantaranya :
1. Memahat (Carving)
Teknik carving atau memahat ini merupakan teknik dgn mengurangi potongan tertentu yg tak dibutuhkan sehingga membentuk suatu patung yg sesuai dgn yg diharapkan.
2. Membentuk (Modeling)
Teknik ini merupakan teknik yg dipakai dgn memanfaatkan bahan plastis, contohnya seperti tanah liat & plastisin.
Tentunya bahan yg memakai teknik ini memiliki sifat yg elastis, jadi bentuk yg diharapkan nantinya diperoleh dr extra bahan baru pada bentuk yg hendak dibuat patung.
3. Menuang (Casting) atau Cor
Teknik ini berupa teknik centak untuk bahan yg bersifat cari dgn menggunakan cetakan untuk membuat bentuk yg diinginkan. Bahan yg digunakan biasanya adalah emen, gipsum, logam, fiber glass & yang lain.
4. Merangkai (Assembling)
Teknik ini merupakan pembentukan dgn cara merangkai dr banyak sekali macam materi. Bahan yg dipakai dlm teknik ini diantaranya kain bekas, logam, karet, kulit, kaca, plastik, kayu & yang lain.
5. Menyusun (Constructing)
Teknik yg satu ini menjurus pada karya arsitektural atau kerap diketahui dgn seni bangunan.
Tekni ini merupakan teknik dgn cara merakit atau menyusun komponen dr logam atau besi dgn menggunakan alat las sebagai penyambung.
Fungsi Seni Patung
Seni patung dibuat bukan hanya semata-mata untuk dicicipi keindahannya, melainkan ada fungsi lain dibaliknya.
Secara umum, seni patung berdarkan pembuatannya terbagi menjadi 6 macam, yakni:
- Patung religi, selain dicicipi keindahannya tujuan utama dr pengerjaan patung macam ini yakni selaku sarana beribadah yg bermakna relijius.
- Patung monument, keindahan serta bentuk patung yg dibuat sebagai tanda atau perayaan insiden bersejarah atau jasa seorang jagoan.
- Patung arsitektur, berfungsi dlm kontruksi bangunan yg mempunyai nilai estetis.
- Patung hiasan, sebagai hiasan dr sebuah bangunan atau lingkungan taman.
- Patung seni, yg cuma untuk dirasakan keindahannya.
- Patung kerajian, selain digunakan untuk dinikmati keindahnnya pula sengaja untuk dijual.
Berdasarkan Coraknya
1. Corak Imitatif (Realis/ Representatif)
Corak yg satu ini merupakan tiruan dr bentuk alam (insan, binatang & tanaman).
Perwujudan corak ini didasarkan pada fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi proporsi, maupun gerak. Corak mirip ini nampak pada karya Hendro, Trubus, saptoto & Edy Sunarso.
2. Corak Deformatif
Berbeda dgn corak di atasnya, corak yg satu ini telah banyak mengalami perubahan dr tiruan alam. Bentuk dr alam diubah sesuai dgn khayalan si pematung.
Perubahan dr bentuk alam menghasilkan bentuk baru. Dari khayalan & geometris memunculkan corak kubsistis yg nampak pada karya dr But Mochtar, G Sidharta, & lain-lain.
Contoh patung corak deformatif “Dewi Kebahagiaan” karya G. Sidharta
3. Corak nonfiguratif (absurd)
Secara umum, corak mirip ini telah meninggalkan bentuk alam sebagai perwujudannya (absurd). Corak ini dipengaruhi oleh pemikiran konstruksi.
Sebab, patung dipandanga sebagai bentuk konstruksi, yakni susunan material mirip besi, plat, kawat, kayu, plastik, & lainnya.
Corak mirip ini mampu kita lihat di dlm karya patung nonfiguratif “Tonggak Samudra” dr G. Sidharta.
Contoh Seni Patung
Ada 5 contoh seni patung yg akan wargamasyarakat.org berikan, diantaranya :
1. Relief
Relief merupakan lukisan atau gambar yg dibuat dlm bentuk 3 dimensi serta diletakan pada bidang dua dimensi.
Pada lazimnya , relief ini didapatkan pada tugu atau candi yg di dalamnya menceritakan sejarah lewat sebuah adegan berbentuk gambar.
2. Patung
Patung merupakan sebuah lisan insan yg dicurahkan dlm seni 3 dimensi. Umumnya bentuk dr patung sediri berupa insan, binatang, tumbuhan, atau lainnya.
3. Kerajinan Keramik
Kerajinan keramik pula masuk ke dlm klasifikasi seni patung. Bentuknya biasanya berupa guci, kendi, keramik, & lainnya.
4. Mozaik
Mozaik merupakan seni merangkai potongan batu, keramik atau beling menjadi suatu bentuk gambar atau lukisan yg utuh atau lengkap.
5. Ukiran
Ukiran merupakan kerikil atau kayu yg memang sengaja dipahat menjadi bentuk khusus yg memiliki keindahan.
Umumnya bentuk gesekan ini dapat berupa manusia, binatang, atau bunga, & pula sering dijadikan sebagai hiasan di rumah atau tempat kerja.
Contoh Seni Patung yg Menjadi Ikon Negara di Dunia
Patung memang mempunayi nilai estetika tersendiri dibandingkan dgn jenis karya seni yang lain.
Terdapat banyak sekali patung-patung produksi dr tangan insan inovatif yg populer akan keindahan & kemegahan patungnya.
Bahkan diantaraya ada yg menjadi ikon dr sebuah negara. Berikut ini merupakan beberapa patung yg paling populer di dunia, yaitu :
1. Patung Liberty
2. Christ The Redeemer, Rio de Janeiro
3. Sphinx, Mesir
4. Spring Temple Budha
5. Garuda Wisnu Kencana
6. Candi Borobuddur
Demikianlah pembahasan Seni Patung dengan-cara lengkap oleh wargamasyarakat.org, mudah-mudahan dgn ulasan diatas mampu memperlihatkan pengetahuan lebih serta pengetahuan pada kalian semua.
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga berfaedah, selamat belajar…