Sejarah Pki Dan Tokohnya, Singkat Lengkap Beserta Tujuan [Lengkap]

Sejarah PKI – Banyaknya partai di Indonesia melahirkan warna tersendiri dlm dunia politik. Tidak mirip sekarang, zaman dulu hanya terdiri dr beberapa partai yg ada di Indonesia. Seperti contohnya pada tahun 1955, Indonesia didominasi 4 partai, yakni PNI, Masyumi, NU, & PKI. Jika mendengar kata PKI, tentunya kita mengenang sejarah PKI yg pastinya kompleks.

PKI yg pula disebut Partai Komunis Indonesia merupakan sebuah partai politik yg dikala ini sudah bubar. Partai ini ialah partai komunis yg paling besar di dunia setelah Rusia & Tiongkok. Dan pada tahun 1965, partai ini dinyatakan selaku partai yg terlarang.

Banyak orang yg mengenal PKI alasannya adalah kejadian tahun 1965 & bahkan memberi imbas besar kepada Indonesia. Setidaknya ada sekitar 3 juta rakyat Indonesia bergabung dgn PKI setelah kemerdekaan. Anda perlu mengetahui sejarah PKI mulai dr tujuan partai komunis Indonesia hingga sejarah gerakan 30 september PKI yg ada pada poin di bawah ini.


Tujuan PKI

Tujuan PKI

Sejak bangun tahun 1914 hingga dibubarkan pada tahun 1965, sejarah PKI mengalami tiga fase. Yaitu fase penjajahan Belanda, fase penjajahan Jepang, hingga fase kemerdekaan. Dari setiap fase, pasti tujuan partai komunis Indonesia berlawanan-beda.

Saat zaman penjajahan Belanda, PKI memiliki tujuan untuk membebaskan Indonesia dr penjajahan Belanda. Partai Komunis Indonesia pula memiliki tujuan untuk membentuk persatuan buruh atau serikat buruh. Sistem kapitalisme serta kelas sosial yg bertumpu pada kesetaraan pula akan dihapuskan pada zaman penjajahan Belanda.

Lalu pada masa penjajahan Jepang, Partai Komunis Indonesia dimatikan & dibungkam. Meskipun dimatikan, akan namun kader-kader PKI masih solid, sehingga tujuan mereka sejak zaman Belanda masih diperjuangkan. Dengan sekuat tenaga, PKI berusaha untuk bebas dr penjajahan Jepang dgn cara membelakangi Jepang.

  Peran Panitia Sembilan Beserta Sejarah Pembentukan Dan Anggotanya

Tujuan Partai Komunis Indonesia pada zaman kemerdekaan lebih menitik beratkan pada tujuan menegakkan ideologi komunis selaku dasar negara. Akan tetapi, rencana ini terhalang alasannya adalah negara sudah menentukan ideologi Pancasila melalui sidang BPUPKI. Satu-satunya cara agar PKI bisa mengubah ideologi yaitu dgn cara menggeluti ke dunia politik.

Bahkan, PKI menjadi empat partai terbesar pada tahun 1955. Tetapi, PKI salah langkah balasan tujuan Partai Komunis Indonesia yg utama ini tercium hingga ke permukaan. Sehingga timbul gosip politik bahwa PKI & Uni Soviet berbahaya untuk Indonesia. Sehingga pada tahun 1965, Partai Komunis Indonesia dibubarkan.

Baca Juga: Sejarah Islam


Tokoh PKI

Tokoh PKI

Selain tujuan partai komunis Indonesia, Anda pula harus mengetahui siapa pun tokoh partai komunis Indonesia yg berpengaruh kepada keberlangsungan PKI. Mulai dr permulaan bangkit hingga dibubarkan. Berikut ini yakni tokoh Partai Komunis Indonesia yg berpengaruh.

1. D.N. Aidit

D.N. Aidit yg berjulukan lengkap Dipa Nusantara Aidit merupakan Ketua Umum Comite Central PKI. Tokoh partai komunis Indonesia ini sukses membawa PKI menjadi partai komunis paling besar di dunia. Beliau lahir di Belitung & masuk ke Jakarta tahun 1940. Partai Komunis Indonesia menjadi tempat ia mencar ilmu teori politik Marxis.

Aidit menjadi pengembang banyak sekali acara dr PKI, diantaranya yakni Pemuda Rakyat, Gerwani, Lekra, & lain-lain. Usaha Aidit selsai pada tahun 1965 tatkala G30SPKI. Beliau eksklusif melarikan diri ke Yogyakarta kemudian berkeliling ke Semarang hingga Solo. Lalu D.N. Aidit ditangkap pegawapemerintah di tempat persembunyiannya di Solo tepatnya di rumah Kasim alias Harjomartono.

2. Musso

Munawar Muso atau Musso merupakan tokoh partai komunis Indponesia yg memproklamirkan Pemerintahan Republik Soviet Indonesia tahun 1948. Tepatnya pada tanggal 18 September 1948 di Madiun. Beliau mempunyai tujuan untuk mengganti Dasar Negara Indonesia yg semula Pancasila menjadi Komunis.

Kediri, Jawa Timur merupakan tempat kelahiran Muso. Beliau pula pernah satu kos dgn Semaun, Alimin, Kartosuwiryo, bahkan hingga Soekarno. Muso sempat menjadi pengurus Sarekat Islam pimpinan HOS Tjokroaminoto serta aktif di ISDV.

  Pelajaran Sejarah: Tradisi Dan Ucapan Tahun Baru

3. Amir Syarifuddin

Nama Amir Syarifudin pastinya sudah diketahui masyarakat Indonesia sebab posisinya di pemerintahan. Bahkan, Amir Syarifudin pula menjadi negosiator pada persetujuanRenville yg kemudian tak menguntungkan RI. Sehingga Amir Syarifudin dikecam berbagai golongan yg membuat Kabinet Amir Syarifudin jatuh.

Dalam mengembalikan kedudukannya, Amir Syarifudin tentunya menciptakan Front Demokrasi Rakyat yg menghimpun kaum tani & buruh. Bersama FDR, Amir Syarifudin sukses menghasut buruh yg kesannya pada 5 Juli 1959 terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu. Amir Syarifudin pula menjadi tokoh yg pula memproklamirkan Republik Soviet Indonesia bareng Muso.

Baca Juga: Sejarah Komputer

4. Nyoto

Nyoto yg berjulukan lengkap Lukman Njoto merupakan Wakil Ketua II CC PKI. Beliau pula menjadi orang yg ketiga pada dikala PKI sedang di masa jayanya. Tokoh Partai Komunis Indonesia ini pula menjadi menteri cabinet Dwikora yg mewakili PKI. Bahkan, ia dipercaya oleh Ir. Soekarno untuk menulis pidato kenegaraan yg akan dibacakan oleh Ir. Soekarno.

Sekitar tanggal 16 Desember 1965, Nyoto pulang dr sidang kabinet di Istana Negara. Tidak usang kemudian, mobilnya dicegat di sekitaran Menteng. Lalu Nyoto dipukul serta dibawa pergi tentara & pribadi ditembak mati.

5. MH. Lukman

Muhammad Hatta Lukman pula menjadi tokoh partai Komunis Indonesia yg pula bareng dgn Aidit & Nyoto. Bahkan, ketiganya dikenal selaku tiga pemimpin PKI atau triumvirat. Beliau mengikuti ayahnya yg dibuang ke Papua & biasa hidup di tengah pergerakan.

Selepas pemberontakan Madiun tahun 1948, kepemimpinan PKI diambil alih oleh tiga orang ini. Nasib MH. Lukman pula sama seperti Aidit & Nyoto, diculik & ditembak mati serdadu. Mayat serta kuburan ketiga tokoh Partai Komunis Indonesia ini pula tak dimengerti keberadaannya.

  Bangunan Watu-Watu Besar Pada Zaman Megalitikum Ditunjukkan Pada Nomor


Kejadian G30SPKI

Kejadian G30SPKI

Berbicara seputar sejarah PKI, pastinya tak lepas dr sejarah gerakan 30 September PKI. Bahkan, sejarah gerakan 30 September PKI hingga dibuatkan film & beberapa tahun kemudian sering diputar. Hal ini untuk mengenang kembali sejarah yg pernah terjadi pada tahun tersebut serta menumbuhkan kebencian kepada komunis.

Secara singkat, sejarah gerakan 30 September PKI ini dimulai pada 1 juli 1960 di mana PKI dengan-cara terang-terangan mengecam cabinet & serdadu. Saat para serdadu bereaksi, Ir. Soekarno eksklusif turun tangan hingga permasalahan ini selesai hingga membuat relasi PKI & Ir. Soekarno menjadi akrab.

Lalu pada tahun 1960, Partai Sosialis Indonesia serta Masyumi dibubarkan pemerintah sehingga PKI makin giat untuk mencari anggota. Tidak cuma PSI & Masyumi, partai-partai lain pula diruntuhkan oleh PKI. Seperti Partai Nasionalis Indonesia & Nadhlatul Ulama.

Tahun ke tahun, Partai Komunis Indonesia makin mendesak untuk mendapatkan kekuasaan yg besar. Sehingga, PKI mengeluarkan seni manajemen offensive supaya tujuan mereka tercapai. Umumnya, partai ini cuma melancarkan kritik kepada pemerintahan sedangkan di daerah justru malah bersinggungan dgn pertentangan yg lebih parah.

Perlawanan kepada agresi sepihak antara PKI & Angkatan darat atau AD makin kuat & makin memanas. Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1964 & kritikan kepada petinggi AD terus dilancarkan. Kemudian kontradiksi antara PKI & AD kian memanas hingga pada 30 September 1965 yg memunculkan gerakan 30 September yg ditandai dgn penculikan para Jenderal & perwira.

Baca Juga: Sejarah Nabi Muhammad Saw


Penutup

Bahkan sampai ketika ini, sejarah gerakan 30 September PKI masih simpang siur mana yg benar & mana yg tak benar. Sehingga kita selaku generasi muda pasti mesti lebih tekun untuk membaca banyak sekali sejarah perihal negara kita, yaitu Indonesia.

Setelah mengetahui tujuan, tokoh, serta sejarah PKI, tentunya bisa ditarik kesimpulan bahwa dr insiden ini tentu kita sebagai generasi muda jangan hingga melewatkan sejarah. Seperti kata Ir. Soekarno, jangan sesekali melalaikan sejarah. Termasuk pastinya sejarah PKI ini.

Sejarah PKI