Ajaran agama Islam yang diturunkan kembali terhadap Nabi Muhammad Saw merupakan aliran Islam untuk disampaikan kepada seluruh umat insan tidak terkecuali. Kenapa demikian sebab Nabi Muhammad SAW adalah seorang Rasul, rasul berbeda dengan nabi. Tugas seorang Rasul yaitu memberikan dakwahnya untuk seluruh umat manusia sedangkan Nabi hanya untuk satu kaum saja.
Berikut akan kita jelaskan perihal sejarah kemajuan Islam di Italia, Rusia dan Belgia yang masih tergolong daerah negara-negara di wilayah Eropa.
Daftar Isi
1. Sejarah Perkembangan Islam di Italia
Negara Italia terletak di Eropa bab selatan. Republik Italia yakni suatu negara kesatuan republik parlementer di Eropa terletak di jantung Laut Mediterania. Italia memiliki batas dengan Prancis, Swiss, Austria, Slovenia, San Marino dan Vatikan. Italia mencakup area seluas 301.338 km2 (116.347 km2), dan dipengaruhi oleh iklim sedang dan iklim mediterania.
Dilihat dari bentuknya, peta Italia berbentuk mirip sepatu bot atau di Italia sering disebut lo Stivale. Dengan jumlah masyarakatmeraih 61 juta jiwa, Italia ialah negara anggota Uni Eropa keempat yang paling banyak orangnya. Sejarah pertumbuhan Islam di Italia dimulai pasukan muslim yang berasal dari Afrika utara tercatat pernah menguasai kepulauan Sisilia hingga ekspedisi ke Italia utara pada abad ke-8 bahkan hingga ke kota Roma.
Gereja paling besar umat Katolik, Santo Petrus pernah terkuasai, namun tak diambil alih. Sayangnya invasi pasukan Muslim ini kurang intensif, sehingga daratan Italia lepas dari tangan pasukan muslim. Walaupun begitu, imbas Islam di pulau Sisilia dan Italia sungguh terasa hingga sekarang. Bangunan dan benteng peninggalan pasukan muslim di Italia masih bangkit dan kini menjadi kawasan pariwisata.
Selama invasi tersebut Islam banyak menawarkan bantuan bagi kebudayaan Eropa berupa ilmu wawasan, seni, sastra, arsitektur dan ilmu pengetahuan lainnya. Islam juga hadir dan bahkan mensugesti pedoman bangsa Eropa di jaman renaissance yang bermula di negara ini. Sampai pada kesannya, Raja Inggris Roger I mengambil alih pulau Sisilia dari bangsa Arab sesudah 200 tahun berkuasa di pulau Sisilia.
Maka berakhirlah kekuasaan Islam di negeri itu. 900 tahun lalu, invasi Islam pun dikerjakan kembali ke negara itu. Pertama kali mereka menginjakkan kaki di kota Mazzara del Vallo tahun 1960. Mereka bukan pasukan perang. Tetapi para pekerja, pedagang dan pelajar yang merupakan para imigran modern. Muslim Italia tak luput dari imbas peristiwa 11 September.
Kekerasan terhadap warga muslim, kampanye anti Islam dan Islamphobia pun tak terhindarkan mirip yang terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika. Namun setelah peristiwa tersebut, Al Quran terjemahan bahasa Italia masuk ke dalam daftar buku terlaris di negeri itu. Masjid-masjid di sana menyelenggarakan dialog antara umat dan pemimpin agama.
Masjid banyak dikunjungi oleh warga non muslim yang ingin tahu lebih jauh dengan Islam. Jumlah muallaf pun semakin meningkat pesat. Dalam bertahun-tahun jumlah pemeluk Islam di Italia meningkat hingga dua kali lipat. Sampai saat ini jumlah kaum muslim di sana berjumlah sekitar 1,4 juta jiwa.
Memang sungguh mengagetkan alasannya ternyata Islam dapat tumbuh dengan sungguh pesat di negara yang sangat Katolik ini. Dan kini Islam adalah agama terbesar kedua di Italia. Pertumbuhan inilah yang menciptakan gentar banyak kalangan di Eropa.Kesuksesan besar ini semakin terlihat ketika para muallaf orisinil Italia berkerja sama dengan kedutaan Maroko, Arab Saudi dan kaum muslim lainya membangun sebuah masjid raya di kota Roma.
Sekarang Masjid dan Islamic Center ini telahberdiri dengan kuat di ibu kota Italia itu. Masjid ini kini menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa.
2. Sejarah Perkembangan Islam di Rusia
Rusia yakni suatu negara berdaulat yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan kawasan seluas 17.125.200 Km², Rusia adalah negara paling luas di dunia. Wilayahnya mencakup seperdelapan luas daratan bumi, orangnya menduduki peringkat kesembilan terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 146.793.744 jiwa (Maret 2016).
Islam pertama kali disebarkan di Caucasus Utara pada paruh kedua periode ke-7. Di wilayah Volga, suku bangsa Tatar memeluk agama Islam pada masa ke-10, sedangkan suku bangsa Rus memeluk Kristen pada tahun 988. Ketika prajuritprajurit Rusia bermunculan di Siberia pada periode ke-16, agama Islam telahberkembang dan dianut penduduk asli Tatar Siberia selama 300 tahun.
Islam juga sudah mempererat persahabatan aneka macam suku bangsa Rusia Tatar, Chechnya, Inghus, Kabardin, dan Dagestan, serta membantu suku-suku itu untuk melestarikan identitas budaya dan peradaban mereka. Sekitar tahun 2000, di Rusia terdapat sekitar 4.750 masjid yang tercatat resmi. Di ibu kota Rusia, ada sekitar satu juta umat Islam yang tergabung dalam 20 komunitas.
Moskow memiliki lima buah masjid. Menurut data para jago, di seluruh Rusia ada sekitar 7.000 masjid. Mayoritas muslim di Rusia ialah golongan Sunni dan berisikan dua mazhab, yaitu mazhab Syafi’i di Caucasus Utara dan mazhab Hanafi di banyak sekali kawasan negeri ini. Meskipun ada banyak organisasi Islam, tugas organisasi-organisasi tersebut mencakup tingkat regional saja, dan belum pada tingkat nasional karena kemampuan para pemimpinnya.
Dan kebangkitan kembali agama Islam di Rusia, harus disertai dengan peningkatan kualitas pendidikan Islam, alasannya adalah Rusia populer dengan kompetitif dalam kemajuan teknologi, bersainding dengan bangsa Barat dan Amerika. Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan yang lebih toleran dan akomodatif terhadap perbedaan dogma dan peribadatan.
Seperti halnya mendukung pengembangan tempat ibadah dan pendidikan Islam di Rusia. Sedangkan untuk dunia internasional, Presiden Rusia, Vladimir Putin mencetuskan ide bahwa Rusia mesti ikut serta dalam aktivitas Organisasi Konferensi Negara-negara Islam (OKI), sekalipun hanya selaku peninjau.
Perlu digaris bawahi, memang tidak ada obrolan tentang keanggotaan Rusia di OKI, sebab memang ada kebijakankebijakan politik Rusia yang tidak sepenuhnya mampu sejalan dengan kebijakan-kebijakan OKI.
3. Sejarah Perkembangan Islam di Belgia
Belgia ialah negara terkecil di Eropa, beribu kota di Brussels,. Kaum Muslim Belgia umumnya tinggal di kota-kota besar, mirip Brussell, Charleroi, dan lain-lain. Mayoritas kaum Muslim Belgia ialah imigran dari beberapa negara Islam dan Arab. Menurut hasil penelitian, setiap seribu warga Muslim terdapat tiga atau empat Muslim orisinil Belgia.
Di sebelah utara memiliki batas dengan Belanda, dan di timur berbatasan dengan Jerman dan Luksemburg, sedang di selatan berbatasan dengan Prancis. Luas daerahnya 20.507 kilometer persegi. Jumlah penduduk mencapai 10.268.000 jiwa. Data di tahun 2002, masyarakatMuslim di Belgia berjumlah 300 ribu jiwa dan pada umumnya tinggal di kota-kota besar mirip Brussell, Leuven dan Charleroi.
Mayoritas kaum muslimin Belgia yakni kaum imigran dari beberapa negara Islam dan Arab mirip Maroko, Aljazair, Tunisia, Turki, Mesir, Palestina dan Indonesia. Hampir 90 % muslimin di Belgia adalah pekerja imigran dan selebihnya ialah kelompok akademisi (mahasiswa, dosen, dll).
Tepatnya tanggal 24 April 1984, pihak Kerajaan mengeluarkan suatu keputusan yang mengakui Islam sebagai salah satu dari tiga agama resmi di Belgia. Dari surat keputusan tersebut warga muslim Belgia menerima beberapa hal kasatmata, di antaranya adalah menyebabkan pengajaran agama Islam selaku satu bidang studi resmi yang diajarkan di sekolah-sekolah milik pemerintah Belgia.
Tahun 1999 Raja Belgia Albert II tidak menggunakan kata ‘imigran’ ketika merujuk umat Muslim setempat. Hal itu ia sampaikan saat membacakan Dekrit Kerajaan bagi pembentukan Majelis Eksekutif Dewan Muslim Belgia.
Majelis itu nantinya berperan menawarkan nasihat terhadap Raja Belgia tentang info-gosip berkaitan masyarakat Islam. Islam telah diketahui luas semenjak tahun 1974, namun baru tahun belakangan umat Muslim memiliki wakil di Dewan Negara. Sebanyak 45 ribu Muslim Belgia dari keseluruhan sekitar 70 ribu menunjukkan suaranya bagi pemilihan 68 anggota Dewan Muslim Belgia yang pertama serta 17 orang anggota eksekutifnya.
Agenda utama dewan Islam yaitu menentang diskriminasi kepada Muslim, terutama di sekolah-sekolah dan tempat kerja. Contoh perkara, nyaris setengah dari populasi Muslim asal Maroko (225 ribu jiwa) di negara tersebut, tidak pernah menikmati haknya selaku warga negara yang sah.
Itulah bahasan perihal sejarah pertumbuhan Islam di Italia, Rusia dan Belgia.
Semoga berguna.