Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Asas dan Tujuannya – Untuk pertemuan kali ini kita akan membicarakan postingan tentang sejarah dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) serta asas dan juga maksudnya. Sering tentunya kita dengar tentang PBB dari kita masih berada di bangku sekolah dasar, tetapi kerap kali belum memahaminya dengan baik.
Daftar Isi
Daftar Isi
Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Asas dan Tujuannya
Untuk itu kita akan sama-sama membicarakan perihal perserikatan bangsa-bangsa (PBB) biar mampu memahaminya dengan baik. Dengan pembahasan yang akan kita mulai kita akan mengetahui apa sejarah dari perserikatan bangsa-bangsa dan asasnya serta tujuan dari pembentukan perserikatan bangsa-bangsa. Untuk mampu lebih jelasnya mari sama-sama kita mulai pembahasannya dan jangan lupa untuk menyimaknya dengan baik.
Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Pada tahun 1951 Amerika Serikat (AS) berhasil menuangkan suatu rancangan yang di rumuskan oleh beberapa tokoh yang ada di inggris ihwal pembentukan suatu liga. Dan dengan tujuan semoga mampu menghindarkan dunia dari bahaya peperangan. Konfrensi yang dikala itu digagas oleh beberapa negara besar yang beropini bahwa melalui organisasi internasional bisa menjamin perdamaian internasional. Pada saat itu atas seruan dari Presiden AS Woodrow Wilson pada 10 januari 1920 lalu di bentuk suatu organisasi internasional. Setelah itu diberi nama Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations). Dengan maksudnya yaitu biar mampu mempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama internasional. Dan tugas yang di miliki yakni menuntaskan sengketa secara tenang sehingga peperangan bisa di cegah.
Semakin berkecamuknya perang dunia ke II sudah menandakan bahwa dunia sangatlah memerlukan organisasi yang mampu merealisasikan perdamaian dunia. Dan organisasi itu di harapkan bisa mempererat kerja sama diantara bangsa biar mampu menanggulangi kecamuk dari perang yang sedang melanda dunia. Tetapi mendapati dunia dengan kesemrawutan yang diakabibatkan oleh perang, Presiden AS Franklin Delano Roosevelt dan juga PM Inggris Yaitu Wiston Churchill yang kemudian memprakarsai pertemuan yang lalu menciptakan Piagam Atlantik (Atlantic Charter) yang memiliki isi selaku berikut.
- Tidak melakukan perluasan daerah dengan semaunya.
- Menghormati hak dari setiap bangsa untuk dapat memilih bentuk pemerintahan serta menentukan nasib sendiri.
- Mengakui hak semua negara untuk turut serta di dalam perdagangan dunia.
- Mengusahakan terbentuknya perdamaian dunia yang mana setiap bangsa berhak menerima peluang untuk mampu hidup bebas dari rasa takut dan juga kemiskinan.
- Mengusahakan penyelesaian sengketa secara tenang.
Dan lalu pokok-pokok atlantik yang selanjutnya menjadi suatu dasar pertemuan internasional di dalam rangka penyelesaian perang dunia ke II pada 14 agustus 1914. Kemudian konfrensi ini menjadi jalan menuju pembentukan suatu organisasi baru yaitu perserikatan bangsa-bangsa (PBB). Ada beberapa pertemuan yang mengarah ke pada terbentuknya PBB di antaranya ialah.
- 30 oktober 1943 di Moskow di lahirkan Deklarasi Moskow tentang keamanan biasa yang ditandatangani oleh USA, Inggris, Rusia dan Cina yang mengakui betapa pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.
- 21 agustus 1944 di Washington DC di langsungkan sebuah Konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks Conference) yang juga di akui oleh 39 negara yang membicarakan mengenai rencan menderikan perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
- Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC 21 agustus dan 7 oktober 1945 di rencanakan piagam perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
- Piagam PBB yang ditandatangani di San Fransisco pada 26 juni 1945 dan mulai berlaku pada 24 oktober 1945. Dan penandatanganan piagam tersebut di ikuti oleh 50 negara, dan ke 50 negara tersebut di kenal dengan negara pendiri atau Original Members.
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Di dalam organisasi PBB memiliki asas di dalamnya. Apa saja asas yang ada di dalamnya mari sama-sama kita lanjutkan pembahasan postingan di bawah ini.
- semua anggotanya mesti memenuhi dengan lapang dada semua kewajiban-keharusan mereka sebagaimana yang tercantum di dalam piagam PBB.
- Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan memakai jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keselamatan, dan juga keadilan.
- Di dalam relasi-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman maupun kekerasan kepada orang lain.
Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Tentu di dalam terbentuknya sebuah organisasi ada tujuan yang ingin di capai sesudah terbentuknya organisasi tersebut. Begitu pula dengan pembentukan organisasi perserikatan bangsa-bangsa. Untuk mampu lebih jelasnya apa tujuan dari perserikatan bangsa-bangsa langsung saja kita lanjutkan pembahasan di bawah ini.
- Dapat memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
- Mengembangkan hubungan-kekerabatan persaudaraan di antara bangsa-bangsa.
- Menciptakan kerja sama di dalam memecahkan problem perjuangan internasional dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan juga hak asasi.
- Menjadikan PBB sebagai pusat usaha di dalam mewujudkan tujuan bareng impian di atas.
Sekian penjelasan yang dapat di berikan tentang Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Asas dan Tujuannya, perserikatan bangsa-bangsa yaitu suatu organisasi yang menaungi perdamaian di dunia, dimana di dalam organisasi PBB terdapat asas dan juga tujuan di dalam organisasi tersebut. semoga berguna 🙂