Sejarah NDP HMI
Pengertian NDP HMI
Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI yang kemudian lebih dikenal dengan NDP HMI ialah dokumen resmi organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang telah diresmikan pada kongres ke X di Palembang, memegang peranan penting sebagai pedoman dan klarifikasi perihal peran HMI sebagai organisasi usaha.NDP ialah perumusan wacana aliran-aliran pokok agama Islam, adalah nilai-nilai dasarnya sebagaimana tercantum dalam Al Qur‘an dan As Sunnah. Islam selaku ideologi HMI, telah menjadi sumber motivasi, pembenaran dan ukuran gerak, bagi langkah perjuangan organisasi ini dalam menunaikan misi keummatan dan kebangsaannya.
Sejarah Perumusan NDP HMI
Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP HMI) pada awalnya dirumuskan dari kesimpulan perjalanan Nurcholis Madjid berkunjung ke Amerika yang lalu dilanjutkan ke Timur Tengah. Sebenarnya perjalanan ke Timur Tengah lah yang memperlihatkan ide ia dalam aliran dan pemahamannya kepada Islam sehingga muncullah NDP ini. Sebetulnya kesimpulan perjalanan itu akan diberikan nama Nilai-Nilai Dasar Islam tetapi itu terlalu besar dan moralis, seolah-olah kita mengklaim bahwa inilah Nilai-Nilai Dasar Islam. Sehingga nama yang pas itu adalah Nilai-Nilai Dasar Perjuangan, kata usaha ini selaku simbol semangat dan tugas seorang mahasiswa atau perjaka yang harus tetap berjuang dalam kebenaran. NDP dipresentasikan dalam bentuk draft pada Kongres ke IX di Malang tahun 1969 dan diberikan kekuasaan pada perumusnya yaitu, Nurcholis Madjid, Endang Syaifudin Anshori, dan Syakib Machmud.
Narasi singkat lahirnya NDP HMI yakni selaku berikut:
- Berawal dari Kertas Kerja PB HMI (1966 – 1969), disusun oleh CAK NUR – Nurcholish Madjid, Ketum PB HMI saat itu.
- Awalnya, Cak Nur menerima Beasiswa ―Council for Leader and Specialist (1968) ke USA.
- Di Washington, Cak Nur melaksanakan dialog-dialog dan memperhatikan dunia mahasiswa.
- Lalu berpetualang ke Timur tengah.
- Cak Nur melihat dua kondisi mahasiswa yang berlainan (Amerika dan Timur Tengah).
- Hal tsb memberi ilham terhadap inspirasi dan perilaku.
- Maka lahirlah Draft NDP.
- Draft tersebut dipresentasikan pada Kongres IX Malang, Th.1969.
- Setelah itu dibuat ―Komisi Khusus NDP dengan tiga (3) orang pengkaji: Cak Nur, Endang Saifuddin Anshari, Sakib Mahmud.
- Draft NDP hasil kajian tersebut dipresentasikan pada ―Seminar Kader, Pekalongan Th.1970.
- NDP lalu disahkan pada Kongres X Palembang Th.1972, sebagai Dokumen dan Acuan Gerak Organisasi.
- Lalu NDP disosialisasikan secara luas oleh PB HMI.
NDP Sebagai Kerangka Pemikiran Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan
Pada awalnya perjalanan Nurcholis Madjid ke timur Tengah yaitu atas dasar kemajuan Islam di Indonesia. Dan dari sana Ia mendapatkan jawaban bahwa Islam di Indonesia memang berlawanan dan paling sedikit ter-arab-kan. Bisa kita lihat di berbagai Negara Muslim paling besar mereka menggunakan budaya arab, salah satu misalnya menggunakan bahasa arab, lain dari Indonesia Negara Muslin paling besar tetapi menggunakan bahasa dan tulisan latin. Selain itu Negara di Eropa mirip Romawi, Yunani, dan Spanyol yang memakai goresan pena latin. Ini yang menjadi Semangat keislaman yang menyertai suasana kelahiran HMI, mewajibkan HMI mengakibatkan islam sebagai roh dan karakternya.
Semangat kesejarahan ini menawarkan pemahaman bahwa dalam keadaan bagaimanapun HMI tidak dapat melepaskan keterikatannya pada pedoman-aliran dan nilai-nilai islam. Islam sudah menjadi kodrat dan fitrah HMI sejak awal kelahirannya. Bagi HMI, islam diyakini sebagai kebenaran yang baik dan haq, tidak ada lagi kebenaran selain islam.
Hubungan antara NDP dan Mission HMI
Islam merupakan identitas HMI yang menjadi pegangan dan sandaran kader dalam berucap, bertindak, dan bersikap dalam usaha HMI. Islam selaku ideologi HMI berisi perihal misi-misi perjuangan HMI baik dari sisi organisasi dan personal kader HMI. Misi-misi tersebut menjadi keharusan kader untuk di perjuangkan dan di realisasikan, sebab HMI ialah organisasi masa depan yang mencetak sumber daya insan sesuai dengan anutan Islam. Misi dan perjuangan HMI tidak lain adalah melepaskan belenggu kaum-kaum mustadh‘afin (orang-orang lemah).
Mission HMI yakni suatu modalitas dan dasar yang harus dicapai oleh organisasi HMI dalam memperjuangkan asas, tujuan, usaha, sifat, peran, fungsi dan kedudukanya sedangkan NDP HMI sebagai jalan untuk menuju itu seluruhnya. Dalam proses pencapaian misi HMI, NDP menjadi pegangan dan arah organisasi dalam mewujudkan impian HMI. Untuk itu, korelasi NDP dengan Mission HMI sangatlah berkaitan, Mission yaitu cita yang hendak diraih sedangkan NDP adalah jalan menuju cita HMI.