Sejarah Miscrosoft Dos Serta Versi Miscrosoft Dos :)

Sejarah MS DOS serta Versi MS DOS 🙂

MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) adalah suatu tata cara operasi yang sungguh banyak dipakai oleh computer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Yang sejarahnya Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada jadinya menghentikan derma MS-DOS secara perlahan saat mereka membuat sebuah tata cara operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang di sebut selaku Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih gres dari MS-DOS.
Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan model-model baru MS-DOS dari tahun 1981 sampai Microsoft menghentikan perlindungan MS-DOS pada tahun 2000.
MS-DOS merupakan salah satu kunci kesuksesan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat diresmikan sampai menjadi suatu perusahaan perangkat lunak yangs seolah menguasi dunia.

MS-DOS bahwasanya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat computer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang di kepalai oleh Tim Patterson—yang belakangan di rekrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS—pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak tata cara operasi dengan nama Q-DOS (akronim dari Quick and Dirty Operating System), yang berikutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, alasannya Q-DOS didesain semoga mampu berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.

Microsoft pun berbelanja lisensinya dengan harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, kemudian mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer eksklusif yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun memasarkan lisensi MS-DOS terhadap IBM.

Pengembangan

        IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, di mana model IBM yang pribadi dibundel dengan computer IBM PC disebut dengan “IBM-PC-DOS” (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM cuma memakai apa yang pantas digunakan MS-DOS yang dirilis oleh Microsft, mirip program-programnya atau utilitas yang disertakannya.

Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat ketimbang versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 ialah versi MS-DOS pertama yang betul-betul sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsentrasi untuk mengembangkan suatu metode operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.

        Microsoft, dikala melisensikan DOS terhadap IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu pointnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS terhadap perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengganti nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (teladan: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan model-versi tersebut tentu saja sama dengan model yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, namun Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan fleksibilitas untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.

         MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa tata cara operasi yang lain seperti Microsoft Xenix–salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft–dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya mirip Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi mirip Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.

Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor gres yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya yakni versi MS-DOS yang berlangsung dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research menciptakan suatu antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, namun sangat kurang terkenal pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata menerima pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi risikonya disalip lagi oleh Microsoft dengan model Windows 3.0.

Versi-versi MS-DOS

1. MS-DOS model 1.xx

        MS-DOS model 1.xx yakni model awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sungguh primitif dan cuma berisi kerangka dasar saja: tidak ada penampilan grafik untuk mengorganisir berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, model pertama DOS ini bersih dari tambahan. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, mirip hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.

         Selang kira-kira satu tahun, di mana demam isu masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah besar lengan berkuasa, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa menyaksikan kapasitas disket yang disokong oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan cuma Apple III yang memilikinya.

         Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya model 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak mirip Apple dan Commodore maka klon kepada IBM PC pun dapat dilakukan. Dan alasannya adalah itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sungguh berhasil di pasaran. Ini ialah kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang menciptakan klon IBM PC.

2. MS-DOS versi 2.xx

          Pada permulaan tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari model IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih diketahui dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, suatu floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras gres seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada model double-side pada IBM PC 5150) memerlukan suatu tata cara operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.

  Tas Bagus, Kerajinan Tangan Dari Kardus Bekas

          MS-DOS model 2.0 memiliki aneka macam perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah pinjaman untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) mirip layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch).

       Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler yaitu fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang mau dicetak tidak pribadi dicetak, melainkan disimpan terlebih dulu. Tujuannya yaitu semoga proses pencetakan dapat berjalan secara lebih cepat, dan pengguna tidak mesti disibukkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas gres dan menekan tombol resume untuk melanjutkan.          Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, model 2.0 juga memperlihatkan keleluasaan terhadap Anda agar mampu memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS. Ternyata, komputer IBM PC XT ini sungguh berhasil: bahkan kesuksesannya meraih Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft menetapkan untuk meluncurkan MS-DOS model 2.05. Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti abang-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. menggunakan IBM PC-DOS 2.1. 3. MS-DOS versi 3.xx
           IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada isu terkini panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, suatu hard disk 20M, dan kartu video berwarna (persyaratan CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi modern, MS-DOS3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang ditawarkan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode pastinya.

          DOS 3.0 yaitu versi yang mampu mendukung fungsi jaringan, meskipun terbatas pada jaringan dengan desain kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi selaku suatu klien pada suatu server. Pengguna dapat memakai teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada metode operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga mampu mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas sampai 32M, 12M lebih tinggi daripada DOS model 2.0.

4. MS-DOS versi 4.xx
           Pada tahun 1988, metode operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows model 2.0 pada tahun 1989. PadaDOS model 4.0 ini, Microsoft menciptakan suatu acara shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki penampilan mirip DOS Executive milik Windows model 1.0.

          Pada dikala itu, ada sebuah acara shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibentuk oleh Peter Norton. Dengan memakai shell, pengguna dapat lebih gampang mengorganisasikan berkas dan arsip, dan mengerjakan program, dalam satu layar saja. Selain itu, alasannya adalah mouse mampu memudahkan pengoperasian komputer, DOS Shell juga mampu mendukungnya. Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi berikutnya merupakan versi-model perbaikan saja, dan berbagai pelengkap utilitas.

5. MS-DOS model 5.xx
         IBM memang sudah tidak menciptakan gebrakan-gebrakan gres dalam industri mikrokomputer, alasannya adalah pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, sebab memakai desain yang serupa, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Pada sejarah sini yang berhasil yakni Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat ajakan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut memakai mikroprosesor bikinan Intel Corporation, maka yang kedapatan berhasil kedua yakni Microsoft dengan DOS-nya.

         Banyak analis yang beropini bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM saat mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak memakai desain open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM namun dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu perluasan yang menggunakan bus MCA mempunyai harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang dikala itu banyak digunakan dan menjadi sebuah patokan, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.

        IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan namun Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan mempunyai berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang mampu diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan memakai parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk mengerjakan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K permulaan yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.   

      Untuk dilema utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS model 5.0 ini. Di antaranya ialah editor berkas teks ASCII yang berjulukan MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan acara bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada “baris per baris”, EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya. Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga menciptakan utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY mampu membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut.

  Tata Cara Pengembangan Sosial Di Taman Kanak-Kanak

       Selain itu, dengan memakai DOSKEY mampu membuat lebih mudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga dilema “kelelahan mengetik” perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih mudah dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.

        Utilitas yang lain yang juga menawan adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sungguh memiliki kegunaan untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows.

       Selain UNDELETE.EXE yang berlangsung pada command line, pada DOS model 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berlangsung pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga mampu didapatkan pada Windows 3.0.

6. MS-DOS model 6.xx
        MS-DOS model 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas suplemen, mirip halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melaksanakan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) selaku pengganti CHKDSK.EXE, dan banyak sekali perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya. Pada MS-DOS model 6.0 ini juga menambahkan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace.

      Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten perihal hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini yaitu MS-DOS versi 6.22.

7. MS-DOS versi 7.xx
       MS-DOS model 7.0 ini dirilis cuma beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah model Windows yang sungguh-sungguh independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah sungguh-sungguh 100% bebas dari MS-DOS, cuma saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, kini dikerjakan oleh Windows.

       Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya yaitu berkas biner (program), sekarang cuma berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. Tidak banyak kenaikan yang terjadi pada DOS 7.00 ini sebab beberapa fungsi yang sudah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 yaitu sebuah model Windows dengan pelengkap Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda.

     Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, alasannya Windows 95 telah terjual sampai lebih dari 7 juta kopi. Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan perlindungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan tata cara berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas.

      Hasilnya, pada simpulan tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama instruksi Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! Sebenarnya, sistem operasi yang betul-betul tanpa DOS pernah dibentuk oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, cuma saja Windows NT ditujukan untuk kelompok minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit membuatnya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.

Cara Kerja DOS

     System Operasi DOS mampu dipakai pada computer yang mempunyai spesifikasi rendah dan dapat dijangkau oleh semua pengguna PC.Penggunaan System Operasi DOS dapat di jalan kan melalui harddisk yang berkapasitas kecil atau bahkan dapat diletakkan pada suatu floppy disk.
  
       System Operasi DOS tidak mampu melakukan dua atau lebih pekerjaan secara serentak.Pada satu waktu,DOS cuma bisa melakukan satu acara saja.Sifat yang dimiliki System Operasi DOS ini disebut Single Tasking.Contoh: pada saat kita memakai program Word Star untuk pengetikan,kita tidak mampu mengaktifkan acara lain mirip lotus bila ingin menciptakan table. Sifat lain dari System Operasi DOS adalah single user,ini berate DOS ditujukan untuk pengguna tunggla saja dan tidak bisa digunakan untuk operasi jaringan. Mungkin hal-hal seperti itulah yang menciptakan DOS makin ditinggalkan.

       Tapi hingga saat ini, DOS tetap di gunakan untuk aneka macam keperluan.Misalnya untuk konfigurasi system pada windows. C. Basis DOS DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI ( Character User Interface ). Dalam hal ini DOS yang dikala ini telah tergantikan / diperbarui dengan adanya Microsoft Windows model 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI ( Grafical user Interface ). 

SHELL DOS

Shell DOS yaitu suatu tata cara operasi dasar yang memakai command line (baris perintah) dalam pengoperasiannya. DOS ialah abreviasi dari Disk Operating System, sebuah kumpulan acara yang berfungsi sebagai pengelola sumber daya komputer. Shell DOSmenjadi sangat penting bila sebuah dikala sistem operasi Windows pada komputer menjadi tidak berfungsi sehingga perlu untuk mem-partisi ulang harddisk atau menginstal sebuah system operasi baru pada harddisk , atau pada alhasil Anda mendapatkan sebuah Worm yang tidak bisa dibersihkan jika Anda masih berada pada tata cara operasi Windows. Lagipula perintah DOS tetap bias Anda hukuman pada sistem operasi Windows. Untuk mengawali operasi masukanlah disket yang telah berisi system DOS pada drive A atau jikalau menggunakan harddisk yang telah di- format system DOS maka tidak lagi membutuhkan disket. Nyalakan komputer, dan biarkan komputer menuntaskan proses booting .

SHELL DOS PADA WINDOWS

Cara mengerjakan perintah DOS dari mode Windows mampu dilaksanakan dengan cara:
1. Klik Startmenu , pilih Run, akan muncul kotak dialog Run, pada TextBox Open ketik ‘command’ (juga mampu ‘cmd’ untuk Windows model NT/2000/XP) lalu klik OK atau tekan tombol enter.
2. Klik Startmenu , pilih submenu Programs (atau All Programs untuk Windows XP), pilih Accessories dan klik Command Prompt.

  Kata-Kata Bijak Bacharuddin Jusuf Habibie Mantan Presiden Republik Indonesia

Istilah atau Command (Perintah) Dalam Comand Promt pada SO (System Operasi)

– ANSY.SYS Device driver ini mengimplementasikan arahan escape tolok ukur dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard. ASSIGN Merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.
– ASSOC Menampilkan atau mengganti perkumpulan ekstensi file.
– AT Menjadwalkan perintah dan acara supaya berjalan di komputer pada waktu tertentu.
– ATTRIB Menampilkan atau mengganti atribut sebuah file.
– BACKUP Membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.
– BREAK Mengatur atau menetralisir pemeriksaan extended CTRL+C.
– BUFFERS Menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS ketika pertama kali dimulai.
– CACLS Menampilkan atau mengganti daftar kendali akses (ACLs) dari files.
– CALL Memanggil suatu acara batch dari program batch lainnya.
– CD / CHDIR Menampilkan nama atau mengganti direktori kini.
– CHCP Menampilkan atau mengganti nomor active code page.
– CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.
– CHKNTFS Menampilkan atau mengganti proses investigasi disket pada dikala booting.
– CLS Menghapus layar jendela command prompt.
– CMD Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
– COLOR Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
– COMMAND Memuatkan kopian baru command interpreter.
– COMP Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
– COMPACT Menampilkan atau mengganti kompresi file pada partisi NTFS.
– CONVERT Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak mampu mengkonversi drive yang sedang aktif.
– COPY Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
– COUNTRY Menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang tepat, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.
– CTTY Mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran kriteria. DATE Menampilkan atau mengubah tanggal.
– DEL / ERASE Menghapus satu atau beberapa file.
– DEVICE Menginstal device driver baru.
– DIR Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
– DISKCOMP Membandingkan isi dari dua buah disket.
– DISKCOPY Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
– DOSKEY Mengedit baris perintah, mengundang kembali perintah Windows, dan menciptakan macro.
– DRIVPARM Mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok. – ECHO Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
– EDLIN Menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
– EXE2BIN Mengkonversi file dieksekusi dalam format .EXE menjadi file memori (.COM, .BIN, atau .SYS) struktur yang sama seperti aslinya.
– ENDLOCAL Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada suatu batch file..
– EXIT Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
– FC Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
– FCBS Menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.
– FDISK Mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
– FILES Menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.
– FIND Mencari string teks dalam suatu file atau beberapa file.
– FINDSTR Mencari string dalam file.
– FOR Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
– FORMAT Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk dipakai di Windows.
– FTYPE Menampilkan atau mengganti tipe file yang dipakai dalam asosiasi ekstensi file.
– GOTO Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah acara batch.
– GRAFTABL Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
– HELP Menyediakan berita sumbangan untuk perintah-perintah Windows.
– IF Menjalankan pemrosesan kondisional dalam acara batch. JOIN Membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.
– LABEL Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
– LASTDRIVE Menentukan jumlah maksimum drive yang dimengerti oleh MS-DOS. MD / MKDIR Membuat direktori.
– MODE Mengkonfigurasi alat yang ada pada metode.
– MORE Menampilkan hasil perlayar.
– MOVE Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
– PATH Menampilkan atau mengontrol path pencarian untuk executable files.
– PAUSE Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
– POPD Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori kini yang disimpan oleh PUSH.
– PRINT Mencetak file teks.
– PROMPT Mengubah command prompt Windows.
– PUSHD Menyimpan direktori kini kemudian mengubahnya.
– RD /RMDIR Menghapus direktori.
– RECOVER Mengembalikan isu yang masih mampu dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
– REM Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
– REN / RENAME Mengubah nama file. REPLACE Mengganti file.
– RESTORE Mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan SET Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
– SETLOCAL Memulai lokalisasi dari pergeseran lingkungan dalam sebuah batch file.
– SHARE Memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
– SHELL Menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.
– SHIFT Menggeser posisi parameter yang mampu diganti dalam suatu batch files.
– SORT Menyortir input.
– START Membuka jendela baru untuk melakukan perintah atau acara yang spesifik.
– SUBST Membuat virtual drive dari suatu direktori.
– SYS Mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
– TIME Menampilkan atau mengendalikan waktu sistem.
– TITLE Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
– TREE Menampilkan secara grafis struktur direktori dari suatu drive atau path.
– TYPE Menampilkan isi dari sebuah file teks.
– VER Menampilkan model Windows yang anda pakai.
– VERIFY Memberitahu Windows untuk mengusut apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.
– VIDISK.SYS Menciptakan disk virtual yang berada di memori.
– VOL Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
– XCOPY Menyalin file serta pohon direktori.