Orang-orang yg dibolehkan untuk tak salat Jumat :
Rasulullah SAW bersabda,
خَمْسَةٌ لَا جُمُعَةَ عَلَيْهِمْ الْمَرْأَةُ ، وَالْمُسَافِرُ ، وَالْعَبْدُ وَالصَّبِيُّ ، وَأَهْلُ الْبَادِيَةِ
“Lima golongan yg tak wajib melakukan shalat Jum’at: wanita, musafir, hamba sahaya, anak kecil, dan orang badui.” (HR. Thabrani).
Pembahasan
Sholat Jum’at yakni Sholat yg dikerjakan dengan-cara berjama’ah pada hari Jum’at masuk waktu Sholat dhuhur.
Nilai positif dr sholat jum’at sama halnya dg pesan yang tersirat dr sholat jum’at yakni :
- Menjalin silaturrohmi
- Menumbuhkan perilaku saling pemahaman & peduli pada sesama muslim
- Menambah ilmu / pengetahuan ttg islam (Dengan mendengarkan khotbah)
- Simbol persatuan sesama Umat Islam dgn berkumpul bareng , beribadah bersama dgn barisan shaf yg rapat & rapi.
- Menurut hadis, doa yg kita panjatkan pada Allah SWT akan dikabulkan
- Untuk menunjukkan bahwa tak ada perbedaan antar sesama manusia. Semua sama antara yg miskin, kaya, bau tanah, muda, pintar, udik, & lain sebagainya
- Sebagai syiar Islam.
Dalil mengenai Shalat Jumat :
Al Quran Surat Al-Jumuah ayat 9
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
” Hai orang-orang yg beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah ananda pada mengingat Allah & tinggalkanlah jual beli.”