Pertanyaan
Sebutkan 9 faktor penghambat pergantian sosial budaya!
Jawaban
Faktor penghambat yg mampu memperlambat perubahan sosial budaya yakni selaku berikut.
-
Kurangnya interaksi dgn penduduk luar
-
Perkembangan ilmu wawasan yg lambat
-
Sikap masyarakat yg sangat tradisional
-
Kepentingan yg tertanam kuat
-
Prasangka kepada hal-hal baru
-
Rasa takut akan terjadinya kegoyahan terhadap integrasi
-
Hambatan-hambatan ideologis
-
Adat atau kebiasaan
-
Sikap pasrah terhadap nasib
Pembahasan
Kecenderungan terjadinya perubahan-pergantian sosial merupakan gejala yg wajar yg muncul dr pergaulan hidup manusia di dlm penduduk atau kalangan sosial.
Perubahan-pergeseran sosial akan terus berjalan sepanjang masih terjadi proses sosial antar insan & antar masyarakat.
Kehidupan ini akan selalu mengalami perubahan. Perubahan yg dialami manusia dlm hidupnya adalah proses sosial yg dialami manusia serta semua unsur-unsur yg ada di dalamnya. Setiap masyarakat seberapa pun tingkat peradabannya ia selalu berubah dr waktu ke waktu.
Namun ada pula hal-hal yg mampu menghalangi terjadinya perubahan sosial. Berikut ini penjelasan aspek penghambat perubahan sosial budaya
Daftar Isi
Kurangnya Interaksi
Yaitu kurangnya interaksi dgn masyarakat luar. Masyarakat yg terisolir dr aneka macam kebudayaan akan sulit untuk meningkat . Itulah sebabnya suku-suku di pedalaman biasanya tak mengalami perkembangan yg signifikan. Penyebab terutama yaitu terisolasinya mereka dr berbagai kebudayaan luar. Mereka lebih teguh memegang adat istiadat dengan-cara turun temurun.
Lambatnya perkembangan iptek
Faktor yg menghambat pergeseran sosial adalah lambatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan & teknologi. Suku-suku yg tak mengalami kemajuan ilmu pengetahuan & agama lazimnya akan terus-menerus dlm keadaan yg stagnan. Misalnya suku anak Dalam di Sumatera sama, suku korowai di Papua & lain sebagainya. Suku-suku tersebut tak mengalami pertumbuhan ilmu pengetahuan sehingga tak terjadi perubahan sosial meskipun di sekitarnya telah terjadi perubahan yg signifikan.
3. Sikap penduduk yg sungguh tradisional
Yaitu perilaku yg sangat menakjubkan tradisi nenek moyang tanpa menimbang-nimbang faedah-manfaat dr berbagai pergeseran di luar. Itulah aspek yg menghalangi perkembangan sosial. Contohnya kalangan Manorit di Amerika serikat yg menolak kemajuan teknologi. Meskipun Amerika serikat digolongkan selaku negara yg maju, tetapi komoditas tersebut hidup dlm perilaku yg tradisional.
4. Kepentingan yg tertanam berpengaruh
Kepentingan-kepentingan tertentu mampu menghambat pergantian sosial dlm penduduk . Misalnya kepentingan untuk menjaga kekuasaan. Beberapa negara dipimpin oleh pemimpin yg sangat menjaga kepentingan kekuasaannya. Sehingga mereka tak memperbolehkan masyarakatnya untuk maju & berkembang.
5. Prasangka kepada hal gres
Sebagian komunitas mempunyai dugaan yg jelek terhadap hal-hal yg baru. Misalnya praduga kepada pertumbuhan teknologi yg akan menjinjing keburukan bagi kehidupan. Sejatinya, semua pergantian & penemuan memiliki efek negatif & nyata.
6. Rasa takut terjadinya kegoyahan
Perubahan budaya yg cepat mampu menimbulkan kegoyahan & merusak integrasi sosial. Seringkali budaya yg baru menimbulkan konflik di masyarakat. Misalnya, masyarakat yg sudah biasa dlm animisme, mereka akan sukar untuk menerima iktikad perihal monoteisme.
7. Hambatan ideologis
Setiap masyarakat hidup dlm ideologi tertentu. biasanya mereka akan menjaga ideologi tersebut Dan menilai ideologinya yg terbaik. Misalnya, penduduk yg berideologi liberal tak akan mau mendapatkan ideologi sosialis. Sebaliknya, orang-orang sosialis pula akan mempunyai dugaan yg buruk kepada kapitalis atau demokrasi. Sehingga hal tersebut menghalangi terjadinya pergeseran sosial di penduduk .
8. Adat atau kebiasaan
Adat atau kebiasaan pula merupakan faktor yg menghambat terjadinya perubahan sosial. Misalnya ada suku Baduy tanah, yg melarang masuknya banyak sekali macam teknologi, mirip HP radio & televisi. Mereka pula mempunyai adat tak bolehnya memotong pohon. Adat & kebiasaan tersebut menghalangi terjadinya pergantian sosial. Masyarakat hidup dlm aturan tertentu yg sangat ketat.
9. Sikap pasrah
Yakni perilaku yg mengedepankan mengalah kepada kondisi yg ada. Sikap ini akan menghalangi terjadinya pergeseran sosial. Sebaliknya, apabila sebuah komunitas berpikiran maju, maka hal tersebut mampu mempercepat pergeseran sosial. Contohnya, masyarakat Arab Saudi yg hidup di padang gurun memiliki perilaku maju. Sehingga mereka mengalami pergeseran sosial lantaran banyaknya pembangunan dgn teknologi yg tinggi.