Sebutkan 8 Efek Negatif Pencemaran Udara Bagi Lingkungan !

Sebutkan 8 efek negatif pencemaran udara bagi lingkungan dan makhluk hidup!

Jawab

Berikut ialah beberapa pengaruh negatif dari pencemaran, ialah:

1. Menyebabkan gangguan pernapasan

2. Memicu penyakit kanker

3. Dapat menjadikan hujan asam

4. Dapat menjadikan ozon berlubang

5. Menyebabkan kematian

6. Mengganggu transportasi udara dan darat.

7. Menyebabkan pergantian suhu atmosfer bumi.

8. Menyebabkan pemanasan global.

Pembahasan

Pencemaran udara memberikan dampak negatif baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup.

1. Udara yang terkontaminasi mampu menjadikan gangguan pernapasan, contohnya ISPA.

2. Udara yang terkotori menyebabkan penyakit kanker, mirip kanker paru-paru dan kanker kulit.

3. Udara yang tercemar sulfur oksida dan nitrogen oksida mampu mengakibatkan hujan asam. Apabila kedua gas ini bereaksi dengan air, maka akan terbentuk persenyawaan sulfat dan hidrogen yang bersifat asam. Zat asam yang turun bareng hujan dapat menghancurkan tanaman, mikroorganisme, dan mengusik kehidupan di perairan. Bagi manusia, tercemarnya udara oleh gas ini mampu mengakibatkan gangguan, seperti mata lembap, gangguan pernapasan, batuk, bronkitis, emfisema, bahkan menimbulkan kanker paru-paru.

4. Udara yang tercemar CFC mampu mengakibatkan ozon berlubang. Lapisan ozon berperan untuk menghalangi sinar ultraviolet matahari yang sungguh berbahaya alasannya adalah mampu menjadikan kanker. Jika kadar CFC di udara berlebihan, maka sinar ultraviolet mampu jadi tidak mampu dibendung lagi.

5. Kandungan karbon monoksida yang tinggi mampu menjadikan ajal. karbon monoksida merupakan gas yang memiliki afinitas tinggi kepada hemoglobin dalam darah ketimbang oksigen. Jika gas karbon monoksida dihirup oleh manusia dan masuk ke dalam tubuh, secara otomatis akan masuk ke dalam darah dan mengikat hemoglobin. Akibatnya jumlah oksigen yang diserap darah lebih minim, sedangkan badan membutuhkan banyak oksigen. Inilah yang dapat menjadikan seseorang lemas bahkan meninggal.

6. Kabut atau asap tebal mampu mengganggu transportasi, baik udara maupun darat sebab terganggunya persepsi. Berbagai duduk perkara akibat kebakaran hutan di kawasan Riau terkait dengan asap tebal yang dihasilkan, sangat mengganggu transportasi.

7. Peningkatan kandungan CO2 di atmosfer menyebabkan pergeseran suhu atmosfer bumi. Bumi menjadi makin panas alasannya adalah radiasi sinar matahari yang bersifat menghancurkan tidak mampu dibendung lagi oleh atmosfer.

8. Pemanasan global akhir yang memberikan efek lanjutan, seperti naiknya permukaan laut, terjadinya perubahan iklim dan atau cuaca yang sungguh ekstrem, dan juga penyebaran.