Sebutkan 5 upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan!

Pertanyaan

Sebutkan 5 upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan!


Jawaban


Beberapa upaya yg dapat dikembangkan untuk menghadapi globalisasi, antara lain selaku berikut.

  1. Meningkatkan mutu sumber daya manusia

  2. Berpegang teguh pada norma-norma sosial

  3. Mewujudkan glokalisasi

  4. Menumbuhkan sikap besar hati terhadap identitas bangsa Indonesia

  5. Gerakan kembali ke alam


Penjelasan


Upaya yg mampu dikerjakan dlm menghadapi globalisasi guna memperkokoh kehidupan kebangsaan yakni dgn membuatkan sikap kritis & pilih-pilih biar kita tetap memiliki identitas diri selaku masyarakat Indonesia.


Sikap kritis merupakan wujud kepedulian sosial kepada banyak sekali permasalahan atau fenomena yg ditimbulkan akibat globalisasi.


Adapun sifat selektif adalah kesanggupan untuk memfilter efek globalisasi agar nilai & jati diri sebagai bangsa Indonesia tak hilang.


Diantaranya yakni membuatkan sikap-sikap mirip di bawah ini.


Meningkatkan SDM

Globalisasi menimbulkan pergantian sosial budaya dlm berbagai bidang. Salah satunya dlm bidang pendidikan & teknologi. Tidak mampu disangkal ilmu wawasan sebagian besar berkembang & berasal dr barat. Oleh alasannya adalah itu, banyak hasil bikinan dlm bidang teknologi yg diperoleh dr barat. Dalam perkembangannya beberapa negara di Asia mirip Jepang & Tiongkok mempunyai kekuatan perjuangan dlm bidang teknologi yg cukup maju & luas. Akan tetapi pemerataan perkembangan teknologi & ekonomi belum dapat dinikmati oleh semua negara.


Dalam menghadapi tantangan globalisasi penduduk Indonesia dituntut mampu bersaing dgn sumber daya insan negara lain. Apabila kualitas sumber daya insan yg dimiliki suatu negara rendah maka masyarakat condong bersifat konsumtif. Masyarakat cuma sekedar menerima dampak budaya luar teknologi, & hasil buatan negara lain alasannya tak mampu mengurus sumber daya alamnya sendiri.

  √ 4 Standar Stratifikasi Sosial Dalam Penduduk


Berpegang teguh pada norma-norma sosial

Norma merupakan aturan yg bersumber dr nilai sesuatu yg dianggap baik & penting bagi masyarakat. Norma dibuat untuk mengarahkan mengendalikan, & membantu sikap manusia supaya sesuai cita-cita & tujuan hidup bersama. Norma sosial di setiap kawasan berlainan. Kondisi tersebut berhubungan dgn nilai-nilai budaya yg dijunjung tinggi oleh setiap tempat.


Oleh alasannya adalah itu setiap individu hendaknya bisa menyesuaikan diri & mengedepankan sikap saling menghargai & menatap suatu perbedaan. Selain itu, sikap disiplin patuh terhadap norma-norma sosial menjadi kunci terwujudnya keteraturan sosial di masyarakat.


Mewujudkan glokalisasi

Ada banyak budaya Indonesia yg sudah diketahui penduduk dunia atau go internasional. Misalnya, bermacam-macam kesenian mulai dr gamelan, angklung, & musik dangdut; serta sebagai kuliner khas Indonesia dr banyak sekali tempat mulai dr nasi goreng, gudeg Jogja, & masakan Padang.


Contoh-acuan tersebut memperlihatkan adanya glokalisasi. Pada umumnya di tengah efek globalisasi budaya cenderung berganti ke arah homogenisasi. Budaya barat & warna kebudayaan tertentu condong dipakai selaku kiblat utama.


Konsep glokalisasi diperkenalkan oleh Roland robertson. Unsur global terbentuk alasannya adalah adanya unsur setempat. Sebaliknya, unsur lokal ada alasannya adalah adanya unsur global sehingga perdebatan tersebut semestinya diminimalisasi.


Menumbuhkan sikap besar hati terhadap identitas bangsa Indonesia

Kebudayaan luar yg masuk ke Indonesia sering diterima masyarakat dengan-cara utuh tanpa adanya filter yg berpengaruh. Unsur-unsur teknologi modernitas, & isu terkini masa kini dianggap selaku budaya yg harus dibarengi. 


Ketakutan masyarakat mendapat sebutan “ketinggalan zaman” menawarkan bahwa penduduk kini condong berkiblat pada satu warna kebudayaan. Masyarakat yg tak mengikuti perkembangan zaman dianggap “udik atau kurang pergaulan”.

  √ Pengertian Modernisasi, Syarat, Dan Dampaknya


Gerakan kembali ke alam

Alam yaitu sumber kehidupan manusia. Manusia memerlukan air, tumbuhan, & binatang untuk dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan.


Apabila Allah mengalami kerusakan, ekosistem di dalamnya akan terganggu. Kondisi tersebut akan memicu kelangkaan atau kepunahan. Generasi kini masih bisa mencicipi manfaat dr alam. Akan tetapi, anak cucu kita terancam tak mampu mencicipi faedah alam bagi pemenuhan keperluan jikalau generasi kini tak melindungi alam.