Sebutkan 6 pola mobilitas sosial !
Jawaban
Berikut ini merupakan teladan mobilitas sosial.
-
Seorang pelajar SMA sehabis lulus kemudian berguru ke universitas.
-
Anak seorang petani miskin menjadi seorang dokter.
-
Pak Anton dipecat dr pekerjaannya sebagai karyawan Pertamina.
-
Seorang presiden diturunkan oleh rakyatnya.
-
Seorang buruh tani mampu berbelanja sepetak tanah sawah.
-
Anak seorang dokter menjadi penjualkecil.
-
Seorang pelajar Sekolah Menengan Atas sekarang menjadi dosen di suatu universitas ternama.
-
Seorang lurah terpilih menjadi camat.
-
Pak Budi selaku pebisnis besar jatuh gulung tikar & sakit-sakitan.
-
Rini rajin berguru, & mampu mengalahkan Tono sebagai juara kelas.
-
Bu Risma dipecat dr pekerjaannya.
-
Pak Hadi seorang supervisor di perusahaan tetapi dipecat sebab melaksanakan kecurangan.
-
Seorang karyawan harian diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan.
-
Pak dedek seorang walikota sukses menjadi gubernur.
-
Seorang guru di SMP Indramayu, dipindahkan ke SMP Subang.
-
Rini menamatkan SMP & melanjutkan ke Sekolah Menengan Atas.
-
Dharma ialah seorang dokter lazim kemudian menjadi dokter seorang ahli.
-
Pak Harno pensiun dr pekerjaannya selaku seorang guru.
-
Seorang petani di Jawa, pindah ke Kalimantan & tetap berprofesi selaku petani.
-
Seorang polisi diturunkan jabatannya sebab melakukan langkah-langkah yg melanggar hukum.
Pembahasan
Dinamika sosial mewajibkan adanya perubahan dlm kehidupan. Salah satu dinamika sosial yg terjadi adalah adanya mobilitas sosial.
Mobilitas sosial dapat bersifat horizontal maupun vertikal. Bersifat horizontal artinya tak ada perpindahan status, strata atau lapisan.
Sedangkan vertikal, yaitu perpindahan di mana terjadi pergantian status sosial baik naik maupun turun.
Contoh mobilitas horizontal adalah perpindahan posisi, pangkat, maupun jabatan yg berada pada tingkatan yg sama. Misalnya seorang guru, walaupun pindah sekolah tetapi ia tetap selaku seorang guru.
Ciri lain dr mobilitas sosial horizontal yaitu tak mensugesti kehidupan seseorang dengan-cara umum.
Namun pada mobilitas vertikal terdapat ciri-ciri yg menyertainya antara lain:
-
Adanya kenaikan atau penurunan strata sosial jikalau misalnya pangkat, jabatan maupun status.
-
Penyebab kenaikan atau penurunan tersebut bisa terjadi karena kekayaan tingkat pendidikan maupun kekuasaan.