Salib dihancurkan dan dimusnahkan oleh Nabi Isa yaitu alasannya:
- Umat Kristen menilai bahwa Isa putra Maryam bukanlah Nabi, melainkan Tuhan anak Allah, dan Siti Maryam yakni istri Allah.
- Kaum Katolik menilai bahwa Isa putra Maryam pernah dibunuh pada zaman Raja Harduwis atas kesepakatan para pendeta Yahudi, kemudian mayatnya dipalang pada kayu salib yang ada dalam gereja Kristen yang diresmikan oleh Sang Ratu Hailanah yang berada di Baitul Maqdis (Yerussalem) tempat Palestina, setelah itu mayit tersebut hidup kembali pada salib.
- Setelah lebih dari 328 tahun lahirnya Nabi Isa as. Kaum Nasrani mulai menyelenggarakan perayaan hari raya salib sampai zaman kini ini.
Allah Yang Maha Agung sudah berfirman:
قَالَ إِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ آتَانِيَ الْكِتَا بَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا
“(Ketika masih berada dalam ayunan) Nabi Isa telah berkata: “Sesungguhnya Aku ini hamba Allah, Allah sudah menurunkan kitab Bibel padaku dan sudah menimbulkan aku selaku Nabi.” (QS. Maryam: 30)
Dan firman Allah Swt.:
مَاالْمَسِيْحَ ابْنُ مَرْ يَمَ إِلاَّرَسُوْلٌ
“Tiadalah Al-Masih putera Maryam melainkan sebagai rasul (delegasi Allah).”