Tiba-datang teringat
lagu yang dulu sering diputar bapak
di sela waktu usai pulang kerja
Berpuluh-puluh tahun silam Mashabi sudah melantunkannya
Ia telah mengabarkan perihal cinta,
dengan sarat cinta:
Rasa cinta niscaya ada
pada makhluk yang bernyawa
Sejak usang hingga kini
tetap suci dan baka
Takkan hilang selamanya
sampai tiba selesai masa
Takkan hilang selamanya
hingga datang selesai abad
Renungkanlah…
Sekarang agaknya mereka telah lupa wacana cinta
Atas nama cinta
dengan seenaknya mereka mencaci, menghujat
Atas nama kepedulian kepada negeri
mereka bahkan dengan keji memakan bangkai saudara sendiri
Mereka korbankan cinta yang dibangun tidak dalam waktu sehari-duahari
Agama terjual
Nurani tergadaikan
Terus membual
dan dengan gembira mereka kobarkan kebencian
Perasaan insan sama
ingin cinta dan disayang
Bukan ciptaan insan
tapi takdir Yang Kuasa
Janganlah engkau pungkiri
segala yang Tuhan beri
Sungguh, saya ingin menyanyikannya lagi
Aku ingin melangitkannya lagi
Bersama mitra ataupun musuh
yang dengan nrimo dan besar hati
tanpa kepentingan pribadi
tanpa benci, tanpa dengki
biar cinta di antara kita kembali bersemi
Beringin, 16/07/14