Saudariku, Jangan Biarkan Tubuhmu Berkeringat

Tubuh yg keringat yaitu sesuatu yg masuk akal bagi laki-laki maupun wanita. Namun jika keringat mengucur deras sehingga mengakibatkan kulit alergi atau kulit bergairah apalagi di seputar ketiak, itulah yg menjadi problem, khususnya bagi kaum perempuan.

Namun, kini tak perlu bersedih karena solusi-penyelesaian mutakhir telah tersedia. Ada banyak penelitian yg dilaksanakan untuk mengawasi kesehatan kulit & memberi penilaian.

Di apotek-apotek pula tersedia sejumlah produk yg mampu menghemat kadar keringat dgn cara yg ampuh. Sehingga, untuk terhindar dr duduk perkara ini cuma diperlukan kurang dr sepekan.

Setidaknya, ada dua jenis problem keringat yg mampu diatasi sendiri oleh kaum perempuan.

Pertama, problem keringat yg melimpah. Kondisi ini harus ada penanganan khusus untuk mengatur volume keluarnya keringat jangka panjang.

Kedua, keringat deras yg menimbulkan kulit alergi atau kulit agresif (sehabis bulu-bulu ketiak dicabut atau dicukur). Problem ini mesti ada penyelesaian yg sempurna untuk menangani keringat deras dgn cara mempertahankan kulit & menyeimbangkan perawatannya.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 25 % kaum perempuan terkena problem keringat deras karena aktivitas kelenjar keringat bergerak begitu cepat.

Sementara itu, 75 % lagi mengalami problem keringat deras sepenjang tahun. Sedangkan 50 % dr mereka mesti menggunakan bedak penghilang anyir tubuh berkali-kali dlm sehari.

Proses menstabilkan keringat yakni dgn cara menertibkan volume kelenjar yg berjumlah antara dua sampai lima juta kelenjar keringat yg tersebar di seluruh tubuh.

Pada ketika ini produk-produk penghilang bau tubuh yg dibentuk khusus untuk mengatasi problem keringat, kulit alergi atau bulu yg dicabut yg mana dapat menjadikan keluarnya keringat deras sebagaimana yg dialami sebagian orang.

  Mengapa Film Islami Sepi Penonton?

Banyak wanita yg mengalami problem keringat ini mencari obat yg mujarab & tahan usang.

Bedak merupakan salah satu unsur yg paling efektif mengontrol keringat deras, alasannya adalah butiran-butirannya akan melekat di lubang jalan masuk keringat & mencegahnya keluar.

Kulit ketiak memiliki psikologis tersendiri, yakni banyaknya unsur-unsur yg menyebabkannya mengalami alergi, seperti lembab, panas, banyaknya bakteri, ukiran dgn baju, memakai bahan-materi perangsang kulit, seperti pembersih atau kegiatan sehari-hari mirip mencabut bulu atau mencukurnya.

Semua ini dapat mengubah lapisan kulit, sehingga dapat menjadikannya agresif dengan-cara terus-menerus, berwarna merah, gatal & panas.

Menurut sebuah polling yg dijalankan pada perempuan antara usia 15 hingga 65 tahun bahwa 70 % dr mereka menyatakan kulit ketiak mereka sungguh alergi & memerah atau gatal. Mereka mencari produk kecil yg berfungsi menstabilkannya.

Untuk itu, pada ketika ini sudah ada bedak penghilang busuk tubuh yg sungguh halus yg mengandung unsur penstabil, yakni prolin yg tersusun dr tumbuh-tumbuhan yg dapat mempertahankan kulit & menumbuhkan kekebalan alami untuk melawan penyakit.

Demikian dikutip dr buku Kuni Aniqah karya Shafa Syamandi. Semoga berfaedah.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]