Samudra Selatan: Lautan yang Mengelilingi Benua Antartika

Samudra Selatan

Informasi wacana Samudra Selatan.

Samudra Selatan
Koordinat 0° LS – 60° LS
Area Permukaan 20.330.000 km²
Kedalaman Rata-Rata 4.000 meter
Kedalaman Maksimal 7.434  meter
Volume Air 17.225.736 km³

Samudra Selatan yg pula dikenal sebagai Samudra Antartika atau Samudra Australia terdiri dr perairan paling selatan di dunia ini. Lautan ini biasanya dianggap berada di sebelah selatan garis lintang 60° LS & mengelilingi Benua Antartika.

Samudra itu dianggap sebagai yg terkecil kedua dr lima divisi utama samudra, lebih kecil dr Samudra Pasifik, Atlantik, & Hindia namun lebih besar dr Samudra Arktik.

Kedalaman maksimum samudra ini disurvei oleh Five Deeps Expedition pada awal Februari 2019. Tim sonar multibeam ekspedisi mengidentifikasi titik terdalam berada di 60°28’46″LS 25°32’32″BB dgn kedalaman 7.434 meter.

Pemimpin ekspedisi Victor Vescovo sudah menganjurkan untuk menamai titik terdalam di samudra ini dgn “Factorian Deep“, menurut nama kapal selam berawak DSV Limiting Factor yg sukses mengunjungi dasar bahari itu untuk pertama kalinya pada 3 Februari 2019.

Letak Samudra Selatan
Letak Samudra Selatan

Istilah

Perbatasan & nama samudra disepakati dengan-cara internasional tatkala Biro Hidrografi Internasional, pendahulu IHO, menyelenggarakan Konferensi Internasional Pertama pada 24 Juli 1919. IHO kemudian menerbitkannya dlm Limits of Oceans and Seas edisi pertama pada tahun 1928.

IHO memasukkan lautan itu & definisinya sebagai perairan di selatan 60° LS dlm revisi tahun 2000, namun hal ini belum diadopsi dengan-cara resmi alasannya masih adanya kebuntuan tentang beberapa konten mirip sengketa penamaan atas Laut Jepang.

Definisi IHO 2000 diedarkan dlm bentuk draft pada tahun 2002, & digunakan oleh beberapa pihak di IHO & organisasi lain seperti CIA World Factbook & Merriam-Webster. Pemerintah Australia menilai perairan ini terletak tepat di selatan Australia.

Di Australia, otoritas kartografis mendefinisikan Samudra Selatan sebagai seluruh perairan antara Antartika & pantai selatan Australia bersama Selandia Baru, & sampai 60° LS di daerah lain.

Peta pesisir Tasmania & Australia Selatan memberi label wilayah perairan ini sebagai Samudra Selatan & Tanjung Leeuwin di Australia Barat digambarkan sebagai titik konferensi Samudra Hindia & Selatan.

Seekor elang laut pengembara (Diomedea exulans) di Georgia Selatan
Seekor elang bahari pengembara (Diomedea exulans) di Georgia Selatan

Geografi

Samudra Selatan, yg dengan-cara geologis merupakan samudra termuda, terbentuk tatkala Benua Antartika & Amerika Selatan berpisah & menciptakan Selat Drake sekitar 30 juta tahun yg lalu. Pemisahan itu memungkinkan pembentukan Arus Sirkumpolar Antartika.

Dengan batas utara pada 60° LS, samudera ini berlainan dr samudra lain alasannya batas terbesarnya, batas utara, tak memiliki batas dgn daratan. Sebaliknya, batas utaranya yaitu dgn Samudra Atlantik, Hindia, & Pasifik.

Salah satu argumentasi untuk menganggapnya selaku samudra yg terpisah berasal dr fakta bahwa banyak air di lautan ini berlawanan dgn air di samudra yang lain.

Anjing laut Weddell (Leptonychotes weddellii) adalah mamalia paling selatan di Antartika.
Anjing maritim Weddell (Leptonychotes weddellii) yakni mamalia paling selatan di Antartika.

Air diangkut di sekitar Samudera Selatan dgn cukup cepat alasannya Arus Sirkumpolar Antartika yg beredar di sekitar Antartika. Air Samudera Selatan di selatan Selandia Baru lebih menyerupai dgn air Samudera Selatan di selatan Amerika Selatan daripada air di Samudera Pasifik.

Samudra Selatan memiliki kedalaman antara 4.000 & 5.000 meter di sebagian besar daerahnya dgn wilayah perairan dangkal yg terbatas. Kedalaman optimal Samudra Selatan 7.236 meter berada di ujung selatan Palung Sandwich Selatan pada 60° LS 24° BB.

Landas kontinen Antartika umumnya sempit & hebat dalam, tepinya mempunyai kedalaman 800 meter, dibandingkan dgn rata-rata global yg cuma 133 meter.

Orca (Orcinus orca) berburu anjing laut Weddell.
Orca (Orcinus orca) berburu anjing laut Weddell di Samudra Selatan.

Bagian Samudra Selatan

Sub-divisi samudera adalah ciri-ciri geografis mirip “lautan”, “selat”, “teluk”, “susukan”, & “teluk”.

Ada banyak sub-divisi Samudera Selatan yg diterangkan dlm draf edisi keempat tahun 2002 yg tak pernah disetujui dr publikasi IHO Limits of Oceans and Seas. Dalam urutan searah jarum jam itu tergolong:

  • Laut Weddell
  • Laut Raja Haakon VII
  • Laut Lazarev
  • Laut Riiser-Larsen
  • Laut Kosmonot
  • Laut Kerjasama
  • Laut Davis
  • Laut Mawson

  • Laut Dumont D’Urville
  • Laut Somov
  • Laut Ross
  • Laut Amundsen
  • Laut Bellingshausen
  • Bagian dr Selat Drake
  • Selat Bransfield
  • Bagian dr Laut Scotia

Bagian Samudra Selatan
Bagian Samudra Selatan

Beberapa nama seperti “Laut Kosmonot” yg dianjurkan Rusia tahun 2002, “Laut Kerjasama”, & “Laut Somov” (penjelajah kutub Rusia pertengahan 1950-an) tak termasuk dlm IHO 1953 yg saat ini masih berlaku sebab nama itu sebagian besar dianjurkan dr tahun 1962 & setelahnya.

Peta yg dikeluarkan oleh Soviet & Rusia menggunakan nama-nama itu. Otoritas & atlas geografis terkemuka lainnya tak menggunakan tiga nama terakhir ini, tergolong:

  • Atlas Dunia edisi ke-10 tahun 2014 dr National Geographic Society asal Amerika Serikat
  • Times Atlas of the World dr Britania edisi ke-12 tahun 2014

  Pengertian Dan Dampak Mobilitas Sosial: Membuka Peluang Baru Atau Mereproduksi Ketidaksetaraan?