Contoh Sambutan Sosialisasi Pengelolaan Bantuan Sarpras PAUD. Bantuan keuangan PAUD merupakan salah satu taktik pembiayaan pembangunan pendidikan yg bermuara pada kenaikan & penjaminan layanan dasar penduduk yaitu pelayanan pendidikan. Oleh lantaran itu pengelolaan penggunaan dana derma disesuaikan dgn ajuan yg diajukan masing-masing lembaga.
Dalam rangka mendukung aktivitas tersebut maka diselenggarakan kesibukan sosialisasi pengelolaan santunan sarpras PAUD dgn tujuan mengembangkan pengelola lembaga PAUD dlm pengelolaan pemberian sarana & prasarana PAUD, & pula memberikan bantuan & stimulasi untuk peningkatan pengelolaan fasilitas & prasarana lembaga PAUD pada penduduk yg sedang melakukan pendidikan melalui Program PAUD (TK/KB/TPA/SPS) sehingga memacu perbaikan mutu layanan yg diberikan.
Contoh Sambutan Sosialisasi Pengelolaan Bantuan Sarpras PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu acara prioritas pembangunan pendidikan nasional, yg diarahkan demi merealisasikan pendidikan yg berkeadilan, berkualitas & relevan dgn keperluan penduduk . Kebijakan tersebut bertumpu di atas prinsip: ketersediaan forum PAUD yg dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, keterjangkauan layanan PAUD sesuai dgn kesanggupan penduduk , kualitas layanan PAUD dlm mendidik & mengasuh anak usia 0-6 tahun, kesetaraan layanan PAUD untuk setiap kalangan masyarakat, & kepastian setiap anggota masyarakat dlm memperoleh layanan PAUD.
Target Angka Partisipasi Kasar (APK) 75% pada tahun 2015 yg dimiliki Kementerian Pendidikan & Kebudayaan sesuai dgn janji pada Konvensi Dakkar tahun 2000, lewat Program 1 Desa 1 PAUD. Hingga akhir tahun 2013, dr total 77.559 desa se-Indonesia, sebanyak 53.832 desa sudah terlayani PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Target Renstra & capaian PAUD (3-6 tahun) menciptakan prestasi yg sangat bagus dgn melihat indikator kerja utama (Angka Partisipasi Kasar) APK PAUD dengan-cara nasional pada tahun 2012 mempunyai sasaran APK 63,60%, terealisasikan 63,01%, tahun 2013 sasaran APK 67,40%, terealisasikan 69,4%, sedangkan tahun 2014 Kemdikbud memiliki sasaran capaian APK 72,90%.
Masih rendahnya jumlah anak yg terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yg ada, baik lembaga Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya.
Berbagai upaya sudah digulirkan pemerintah Pusat dlm rangka memajukan kualitas layanan di lembaga PAUD, seperti pemberian bantuan keuangan, hibah, pelatihan bagi tenaga pendidik, pengurus PAUD & rintisan program PAUD sebagai risikonya ialah tersebarnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diseluruh Indonesia.
Jika dukungan dlm pemberian pinjaman Pendidikan untuk Lembaga PAUD bisa disalurkan dgn baik & menyanggupi ketentuan, maka diperlukan eksistensi fasilitas & prasarananya dapat makin memadai.
Sebab selama ini kondisi Sarpras & Pengelolaannya belum memenuhi mirip yg diharapkan. Untuk itu adanya pemberian tunjangan pada Lembaga-lembaga PAUD, baik dr APBN maupun APBD, saya minta agar dikerjakan dengan-cara merata dahulu pada yg belum pernah menerima bantuan. Kebijakan ini ditempuh dlm rangka mengembangkan pemerataan & ekspansi akses layanan PAUD.
Bapak/Ibu & pengunjung yg berbahagia,
Berdasarkan keadaan Penyelenggaraan pada masing-masing Lembaga PAUD dimaksud maka pentingnya kenaikan Sarpras sungguh mempunyai arti bagi kepentingan anak maupun lembaganya. Karena Sarpras tak hanya berhubungan dgn tingkat kenyamanan dlm berguru sarana bermain saja.
Disisi lain hal itu mampu memberikan citra bagi Lembaga PAUD & memajukan dogma pada masyarakat, iklim bermain & belajar anak serta kelelusaan pendidikan dlm menumbuhkembangkan potensi anak. Jadi tingkat kesuksesan sebuah lembaga yg menyanggupi syarat, sungguh diputuskan & dipengaruhi adanya fasilitas & prasarananya.
Bapak/Ibu & pengunjung yg berbahagia,
Pada kesempatan yg baik ini saya berharap melalui kesibukan Sosialisasi Pengelolaan Bantuan Sarpras PAUD yg singkat ini mampu memperlihatkan info yg sempurna bagi penerima dlm mengurus pemberian mulai dr tahap pengerjaan ajuan sampai dgn laporan pertanggungjawaban sesuai dgn isyarat teknis yg ada.
Kami menyambut baik atas diprakarsainya aktivitas ini dlm mendukung terciptanya kenaikan & pengembangan sarpras PAUD di Indonesia ini. Dan tak lupa kami ucapkan selamat mengikuti kesibukan ini, Semoga semua yg kita lakukan berkhasiat bagi Nusa, Bangsa & generasi mendatang.
Akhirnya dgn mengucap “Bismillahirrohmaanirrochim”, Sosialisasi Pengelolaan Bantuan Sarpras PAUD ini, dengan-cara resmi Saya nyatakan DIBUKA. Sekian. Terima kasih atas perhatian Saudara.