Salim A Fillah Quotes Akad Nikah

 Pernikahan merupakan sunnah Rasul yang sangat dianjurkan  Salim A Fillah Quotes Pernikahan

Pernikahan ialah sunnah Rasul yang sangat direkomendasikan. Pernikahan ialah peristiwa suci yang menyatukan dua insan sekaligus memperat silaturahim diantara keluarga mempelai pria dan perempuan. Banyak manfaat yang mampu di peroleh dalam sebuah akad nikah, diantaranya yakni menjauhkan diri dari tindakan zina. 

Untuk memperbesar wawasan dan pandangan baru seputar ijab kabul, aku telah menuliskan kumpulan kata-kata mutiara pernikahan yang dikutip oleh ustadz Salim A Fillah. Semoga kata-kata yang dikutip oleh dia ini dapat berguna.

Salim A Fillah Quotes Pernikahan

Nikmat berbuka; betapa tepat bagi yang sungguh berpuasa, juga pernikahan yang suci sebelum akadnya, dan surga sesudah berketaatan di dunia

Menikah bukan mencari bahagia, tapi untuk beribadah. Bahagia hanyalah makmum dari ibadah dan berkah dalam suatu akad nikah.

Bagi kesempurnaan ijab kabul, yang diminta Fiqih bukan cuma kesamaan agama saja, melainkan juga ialah kesetaraan dalam beragama.

Aku heran ada cowok mengeluhkan kefakiran; sedang Allah menjanjikan kecukupan dalam akad nikah

Maka setiap kali hati tumbuh rasa cinta dan ketertarikan, maka pertama kali yang di pertimbangkan logika ialah ijab kabul bukan lainnya!

Orang suci, mempertahankan kesuciannya dengan ijab kabul, menjaga pernikahannya dengan kesucian

Dalam islam tidak ada perumpamaan akad nikah dini dan telat menikah, semua yakni takdir ilahi yang telah dituliskan berjuta-juta tahun yang lalu

Pernikahan yakni ta’aruf sepanjang waktu

Selama perjalanan menuju pernikahan, tak ada bekal yang lebih penting untuk engkau rencanakan melebehi niat dan ilmu

Menjaga kesucian dengan pernikahan, menjaga akad nikah denga kesucian, dalam menempatkan suatu cinta

Di antara permintaan nan paling berhak dipenuhi; ajakan pernikahan. Moga Allah kurniakan daya dan kekuatan pada kami tuk menghadiri:

Adalah pasti bagi kita memasuki pernikahan dengan janji iktikad. Dengan asmaNya kita melepas sauh sampai di surga kelak berlabuh

Pernikahan ialah ikatan terdalam, terkuat dan terlanggeng yang memadu dua sosok; mencakup interaksi paling luas antara dua pribadi.

Adalah niscaya bagi kita memasuki akad nikah dengan kesepakatan doktrin. Dengan asmaNya kita melepas sauh sampai di nirwana kelak berlabuh.

Mereka yang insyaallah mampu melalui kehidupan pernikahan yang sarat tantangan ialah mereka yang berkonsentrasi pada “Why” & “How”.

Banyak akad nikah bermasalah bukan alasannya kurangnya cinta; melainkan kurangnya ilmu untuk menyayangi;

Bukan sibuk pada siapa kita menikah, tetapi sibukkan supaya keadaan keimanan kita baik menuju akad nikah

Meski cinta telah datang, membawa sejuta bunga dalam hidup kita, pembuktiannya bukan dikala jatuh cinta. Tapi nanti, di ijab kabul

Pernikahan kita harus hadir sebagai penguat kebajikan masyarakat, bukan beban atau komplemen derita

Orang menikah muda itu mampu mencicipi kala akad nikah bau tanah, sedangkn orang mnikah agak renta tidak bisa mencicipi kurun ijab kabul muda.

Mari segerakanlah pernikahan, sekaligus mari didikkan kedewasaan, dan mari tegakkan bakti setinggi-tingginya pada Ayah-Bunda

Pernikahan yang diniatkan ibadah adalah ijab kabul yang berusaha meraih ridho Alloh

Pernikahan untuk 1. Menjaga kesucian diri, 2.Mampu membangun ikatan, 3. Merasakan kecenderungan, 4. Merasakan ketentraman

Pernikahan laksana semilir angin pagi, yang menyapa bening embun di rumpun-rumpun padi.

Celakalah orang sebelumku yang tak pernah mengisahkan indahnya akad nikah hingga akupun menunda dan telat akibatnya.

Lalu nurani-nurani terketuk kan bersama kami; mempertahankan kesucian dengan akad nikah, membangun rumah tangga berkah, dan mewarisi pemakmuran bumi.

Jodoh tetap misteri. Syukuri ketidak tahuan itu denga merencanakan dan mengupayakan yang terbaik menuju ijab kabul suci di dunia nan fana.

  60 Kata Kata Mutiara Pelangi Sesudah Hujan Yang Indah

Allah, damaikan hati yang sedang menunggu akad suci dengan kepercayaan, Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan

Jangan pernah memandang pernikahan selaku buah yanag akan kita petik dan rehat yang mau kita kerjakan atas dakwah kita selama ini.

Konsep Kufu dalam ijab kabul ditegakkan dengan tujuan menawarkan keamanan, kemaslahatan, dan ketentraman dalam pernikahan