Sajak Untuk Indonesia

Apa kabar Indonesia?
Apa kabar tanah air tersayang
Lama sekali aku tak mendengar senyum ceriamu
Lama sekali aku tak mendengar kabar bahagia darimu

Kau terlihat duka
Karena problem yang tak berujung
Kau terlihat kusut
Karena kondisi yang makin carut marut

1945 dengan gagahnya kamu berikan kabar bahagia
Kau berikan impian bangsa dengan kata “merdeka”
Kau yakinkan dunia bahwa perjuangan panjang kita tak sia-sia
Ya… dikala itu kita merdeka

Tapi kini..
Apakah kita masih merdeka?
Ataukah kemerdekaan bagi sebagian orang saja??

Kemerdekaan itu telah ternoda
Senyum cerah bangsamu kini hilang entah kemana
Mereka makin merasa susah
Mereka kian tak tau pada siapa harus berkeluh kesah

Kemerdekaan itu kian ternoda
Terlihat saat pandir-pandir tanah ini bebas berkeliaran dimana-mana
Bahkan sengaja dibebaskan dengan argumentasi yang tak masuk nalar
Mereka bebas berkeliaran
Merusak, merugikan, bahkan membunuh bangsa secara perlahan

Kita sudah merdeka!
Tapi kita terasa terpenjara dengan kebijakan-kebijakan yang ada
Kita telah terlepas dari penjajah
Tapi raut paras bangsa tak kunjung sumringah

Inilah Indonesia
Tanah kita tercinta
Tanah yang kaya raya
Dan tanah yang sarat sedih

Tapi…
Inilah tanah kita
Tanah di mana kita dibesarkan
Bahkan mungkin tanah di mana kita dikebumikan

  Untuk Kita Renungkan (Al Hikam Ibnu Atho'illah)