Ruqyah Bila Niat Membantu, Maka Mendapat Pahala Bukan Uang

TEGUHLAH WAHAI PERUQYAH

Bismillah. Meruqyah bila niat membantu, maka mendapat pahala mempermudah persoalan kaum muslimin.

Pahalanya dibantu Allah dalam satu urusannya dan selama niatnya lurus untuk menolong maka ia akan menerima suplay pertolongan langit yang tidak terbatas dan teramat cepat.

Meruqyah jikalau niatnya memurnikan aqidah kaum muslimin dari kesyirikan dan gelapnya bid’ah, maka dia tergolong dakwah tahid dan sunnah yang mulia. Pahalanya unta merah..

Meruqyah bila niatnya untuk membasmi perdukunan, melenyapkan syaitan manusia dari paras bumi. Maka pahalanya yaitu mirip jihad nahi mungkar yang sangat kasatmata..

Meruqyah bila niatnya mengganti tatanan sosial yang sarat kebodohan, merubah dunia jimat jadi syariat yang niscaya dan logis maka pahalanya yaitu sebagaimana jagoan tanpa tanda jasa. Jariyyah luarbiasa…

Ia mendidik generasi muda, mempersiapkan perjaka-cowok masa depan islam yang berpengaruh dan berwibawa dan senang tanpa waswas syaitan…

Meruqyah jikalau niatnya menanamkan nasihat keindahan islam, menyucikan jiwa insan dengan al Alquran, membawa manusia ke pintu gerbang Hijrah. Maka, itulah dakwah untuk Jihadunnafs sesungguhnya..

Meruqyah jikalau niatnya ialah selamatkan satu saja nyawa kaum muslimin dari kedzaliman tukang sihir dan cengkraman syaitan, maka pahalanya mirip menyelamatkan seluruh kehidupan.

Maka dari itu, peruqyah dilarang sendirian. Syaitan memiliki sekutu-sekutu. Bahkan proxy-proxy nya dikalangan manusia. Peruqyah harus memilki team dan komunitas, juga asosiasi yang legal.

Dan, perhatikanlah hamba-hamba Allah sekalian. Kelak saat tim itu telah engkau bangkit dan berdiri. Maka itu bukanlah akhir dari usaha. Merobohkan selalu lebih gampang dari membangun..

Syaitan tidak akan berputus asa…

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّونَ فِى جَزِيرَةِ
الْعَرَبِ وَلَكِنْ فِى التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ

  Jin Takut Pada Surat Al-Baqarah Jin Tidak Takut Pada Jimat Anda

“Sesungguhnya setan sudah putus asa untuk disembah (kaum muslimin) yang sholat di Jazirah Arab, akan tetapi ia belum frustasi untuk memecah belah di antara mereka.” [HR. Muslim]

Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,

والتحريش الإغراء والمعنى أنه يجتهد في إفساد ما
بينهم من التواصل ليقع التباغض

“At-Tahrisy (memecah belah) yaitu memanas-manasi, maknanya adalah, setan berusaha sekuatnya untuk menghancurkan relasi antara kaum muslimin sehingga mereka saling tidak senang.” [Kasyful Musykil min Hadits Ash-Shahihain, 1/752]

Setelah tim yang engkau sulit payah bangkit bertahun berdiri dan besar lengan berkuasa, maka iblis akan menebar pasukannya dari luar. Terus kedalam. Hingga ayah-ibu, anak dan istri kita..

Syaitan tidak akan tiba dalam bentuk menakutkan, horor atau berangasan dan jahat. Ia justru tiba dalam bentuk yang anggun. Kemewahan dan kekuasaan. Lembut dan menciptakan kita terlupa.

Syaitan menyusup kedalam tubuh tanpa kita sadari, dia merongrong, menghambat, menggoyah dan menceraiberaikan.

Maka bersiapsiagalah, padamkan setiap api perselisihan. Perhatikan setiap troublemaker, segera eksekusi dan beri perhatian lebih.

Jangan berselisih dan kembalikan konsentrasi terhadap Visi dan Misi awal. Ingat lawan bersama. Tetap berjemaah satukan kekuatan dan istiqomahlah hingga keberkahan dan sumbangan turun.

Bersiap-siaplah, siapkan amal-amal rahasia dan simpanlah dilangit untuk menembaki mereka kelak kalau masanya tiba.

Dan jikalau guncangan menerpa wajahmu, maka bersabarlah. Karena Allah mengasihi orang tabah alasannya adalah beratnya ujian dalam kesabaran.

Sehebat apapun angin ribut, ia akan berlalu seiring waktu. Besarnya pahala sabar karena dalam kondisi ini, seorang mukmin bertawakal; menyerahkan duduk perkara kepada Dzat pemilik waktu. Dan kemudian waktu akan mengurainya.

BAAROKALLAHUFIIKUM
Nuruddin Al Indunissy