Rumus Perpindahan dan Contoh Soalnya

Rumus Perpindahan – Materi ContohSoal.com kali ini ihwal Rumus perpindahan bserta pengertian, rumus & acuan soalnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.com pula sudah memaparkan dengan-cara lengkap mengenai materi Rumus Asas Black. Nah Untuk lebih jelasnya teman semua bisa lihat ulasannya berikut ini.

Pengertian Perpindahan

Rumus Perpindahan

Perpindahan merupakan merupakan suatu perubahan kedudukan yg diukur dr titik awal hingga titik final yg diraih oleh suatu benda dgn memperhatikan arahnya.

Perpindahan ialah termasuk suatu besaran vektor sebab memiliki nilai & arah

Walalpun terdapat perbedaan pada jarak dgn perpindahan, namun pada soal perpindahan resultan mencari berapa kilometer atau meter yg ditempuh suatu benda. Maka mampu menggunakan pengukuran satuan supaya dapat mengkalkulasikan perpindahan & seberapa jauh penyimpangan lokasi benda menurut titik awalnya.

Rumus Perpindahan

Rumus Perpindahan

  • S = √x²+y²

Keterangan

  • S = perpindahan.
  • X = arah pertama gerak benda
  • Y  = arah kedua gerak benda.
  • Jika benda cuma bergerak dlm satu arah, maka Y = 0.

 

Sebuah benda cuma mampu bergerak ke maksimal dua arah alasannya bergerak sepanjang sumbu utara/selatan atau timur/barat dianggap selaku gerak netral.

Ada beberapa pada suatu soal matematika tak mengumumkan seberapa jauh ataupun seberapa cepat benda bergerak. Maka kita mampu mengkalkulasikan perpindahan tersebut dgn menggunakan rumus besar waktu & kelajuan ini.

Silahkan kita memakai rumus selaku berikut :

Rumus

  • S = 1/2(u + v)t

Keterangan

  • U=kecepatan pada permulaan /seberapa cepat benda mulai bergerak ke arah tertentu.
  • V=kecepatan final benda / seberapa cepat benda bergerak menuju lokasi selesai.
  • T=waktu yg dibutuhkan suatu  benda untuk mencapai lokasi selesai

Contoh Soal Perpindahan

Contoh Soal 1

Lina ingin bepergian dr rumah memakai kendaraan beroda empat. Apabila pada mulanya spedometer kendaraan beroda empat lina ketika berangkat ialah 20.000 km. Kemudian spedometernya memperlihatkan angka 20.500 km sesudah kembali. Berapakan perpindahan & jarak Lina tersebut?

Jawab.

Selisih angka spedometer kendaraan beroda empat = 20.500 km – 20.000 km = 500 km

Jarak = 500 km.

Besar perpindahan 0 km karena Lina bepergian & kembali lagi ke posisi permulaan (rumahnya).

Contoh soal 2

Ada suatu kendaraan beroda empat bergerak dgn lurus ke arah timur sejauh 100 meter, kemudian bergerak lurus ke barat sejauh 50 meter. Tentukan perpindahan kendaraan beroda empat dr posisi awal.Jawab :

Perpindahan sebesar =100m – 50m=50 meter & arah perpindahan ke timur.

Contoh soal 3

Ada seseorang yg ingin bepergian dr rumah dgn memakai sepeda motor. Tatkala mau  berangkat, pada speedometer memperlihatkan angka 10.500 km. Kemudian setelah kembali , speedometer tersebut menunjukkan angka 10.700 km.

Maka Tentukanlah jarak & perpindahan orang tersebut!Jawab :

Selisih angka pada speedometer = 10.700 km – 10.500 km = 200 km.

Jarak = 200 km.

Setelah bepergian, lalu kembali ke rumahnya (posisi semula) hingga besar perpindahan = 0 km.

Contoh Soal 4

Posisi Persamaan pada suatu benda yg bergerak dgn selang waktu t sepanjang sumbu y,

y(t) = 2t2 i – 4j. Vektor perpindahan posisi & besarnya selama 2 detik ialah?Jawab :

Dengan selang waktu t permulaan =0 s & t simpulan = 2 s,maka dgn fungsi persamaan menjadi,

  • t = 0 maka y(1) = 2(0)i – 4j sehingga y(1) = – 4j
  • t = 2 maka y(2) = 2(2 x 2) i – 4j = 8i – 4j

Yang sesuai pada persamaan: Δr = r permulaan – r final atau

  • Δy = y simpulan – y permulaan
  • Δy = 8i -4 j – (- 4j)
  • Δy = 8i -4 j + 4j
  • Δy = 8i

Besarnya perpindahan selama 2 s merupakan 8 m

Contoh Soal 5

Sebuah titik Z berada pada titik kordinat kartesian di titik x = 1, y= 2 & z=4. Persamaan vektor posisi Z merupakan?

  • a. Z = i + j + k
  • b. Z = i + 2j + 3k
  • c. Z = i + 2j + 4k
  • d. Z = 4i + 2j + k
  • e. Z = 4i + j + k

Jawab :

Sesuai dgn persamaan vektor posisi

Z=xi+yj+zk

Keterangan:

  • x = titik pada sumbu X
  • y = titik pada sumbu Y
  • z = titik pada sumbu Z
  • i = vektor satuan menerangkan arah sumbu X
  • j = vektor satuan membuktikan arah sumbu Y
  • k = vektor satuan menandakan arah sumbu Z

Maka , vektor posisi yg benar untuk menggambarkan titik Z ialah c. Z = i + 2j + 4k.

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Rumus perpindahan, Semoga sajian rangkuman materi ini memberi manfaat bagi sahabat semua.

Artikel Lainnya:

  Hukum Kekekalan Energi