Rumus Perbesaran Anguler Mikroskop Untuk Mata

Mikroskop merupakan perlengkapan optik yang digunakan untuk memperhatikan benda-benda renik. Agar mikroskop mampu melakukan pekerjaan dengan baik, maka:

  1. Terdiri dari dua lensa cembung yaitu lensa obyektif dan lensa okuler.
  2. Jarak fokus lensa obyektif harus lebih kecil dari pada jarak konsentrasi lensa okuler.
  3. Obyek yang diamati mesti ditaruh di ruang II, kepada lensa obyektif.
  4. Lensa okuler berfungsi selaku lup.
a. Perbesaran Anguler Mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum
Untuk mata berakomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentk9uk oleh lensa obyektif mesti jatuh di ruang I dari lensa okuler, sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, diperbesar dan terbalik dengan obyek semula dan s’ok = -sn = -25 cm.
Panjang mikroskop (jarak lensa obyektif dan lensa okuler) mampu ditulis:

d = S’ob + Sok

Dan perbesaran total mikroskop mampu dirumuskan:

M = S’ob/Sob ×(Sₙ / fok + 1)

b. Perbesaran Anguler Mikroskop untuk mata tanpa fasilitas
Untuk perbesaran mikroskop untuk mata tanpa akomodasi yang harus diperhatikan bahwa bayangan yang dibuat oleh lensa obyektif mesti jatuh tepat dititik konsentrasi lensa okuler, sehingga bayangan yang dibuat oleh lensa okuler bersifat maya, diperbesar dan dijauh tak berhingga.
Panjang mikroskop (jarak lensa obyektif dan lensa okuler)

d = S’OB + fok

Dan sekaligus Anda mampu merumuskan besar perbesaran total mikroskop

M = S’OB / SOB(Sn / fok )

  Titik A dan B adalah dua benda bermuatan -10 μC dan 40 μC.