Wargamasyarakat.org kali ini akan membicarakan perihal pemahaman & rumus frekuensi impian matu dadu, logam, statistik beserta akan memberi pola soal & jawabannya dr aneka macam latar belakang dr frekuensi harapan.
Daftar Isi
Pengertian Frekuensi Harapan
Frekuensi impian yaitu banyaknya pada suatu percobaan dikalikan dgn kesempatan pada sebuah kejadian. Jadi pada frekuensi cita-cita yakni menjumlah berapa kesempatan pada sebuah insiden dgn berkali kali melaksanakan percobaan, atau bisa pula di sebut sebagai uji experiment.
Frekuensi harapan ini bisa di praktekan dengan-cara eksklusif, misalnya dgn melempar duit logam sebanyak 100 kali, lalu hitung berapa banyak sisi gambar nominal pada uang logam & berapa banyak segi gambar sebaliknya selama seratus kali pelemparan tersebut, Setelah melakukan hal tersebut maka akan dimengerti berapakah frekuensi impian untuk kedua sisi pada duit logam tersebut.
Rumus Frekuensi Harapan
Fh = n x P(A)
Keterangan :
-
- Fh : Frekuensi keinginan
-
- P : Adalah Peluang
-
- A : Adalah Kejadian A (hanya lambang suatu peristiwa)
-
- n : Adalah Banyaknya sebuah percobaan
Contoh Soal
Contoh Soal 1
Tiga buah duit logam berisi gambar (Z) & angka (A) Dilempar gotong royong sebanyak 80 kali. Tentukan impian hadirnya tiga-tiganya angka ?
Jawab :
Untuk menyusun soal seperti ini pertama kali hitung dahulu banyaknya seluruh nilai kejadian, seluruh kejadian di lambangkan dgn S, maka :
S = (ZZZ, ZZA, ZAZ, AZZ, AAZ, AZA, ZAA, ZZZ)
n (S) = 8
Dan untuk yg timbul tiga-tiganya A hanyalaH satu yakni AAA . maka :
A = AAA
n (A) = 1
Banyaknya percobaan yakni sebanyak 80 kali maka n = 80
Maka :
Fh = P(A) x n
Fh = ( n(A)/n(S) ) x n
Fh = (1/8) x 80
Fh = 10
Jadi keinginan munculnya tiga-tiganya angka yakni sebanyak 10 kali.
Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Peluang Komplemen pada suatu peristiwa A ditulis dgn P(AC)
Dimana :
P(A)+P(AC)=1 dan P(AC)= 1 – P(A)
Contoh :
Pada pelemparan 3 mata duit logam yg dikerjakan dgn tempo waktu yg sama, pastikan berapa kesempatan munculnya paling sedikit 1 angka dr pelemparan duit logam itu?
Jawab :
Cara Biasa
S = AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG , sehingga n(S) = 8
andai kejadian muncul paling sedikit satu angka yakni A.
A = AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA , maka n(A) = 7
P(A) = n(A)/n(S) =7/8
Cara Komplemen
S = AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG , maka n(S) = 8
Misalkan peristiwa hadirnya paling sedikit satu angka yakni A.
AC = GGG , jadi n(AC) =1
P(AC) = n(AC)/n(S) =1/8
P(A) = 1 – P(Ac) = 1 – 1/8 = 7/8
Dengan memakai cara komplenen ataupun tak maka hasilnyatetap akan menawarkan poin yg sama.bebas menggunakan cara yg mana saja dikarenakan balasannya akan sama
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Contoh :
Satu buah uang logam yg dilemparkan ke udara sebanyak 30 kali. Tentukan frekuensi keinginan munculnya pada segi angka.
Jawab :
Misalkan, K merupakan himpunan peristiwa hadirnya segi angka sehingga P(K) = ½.
Banyaknya pelemparan (n) yakni 30 kali.
Maka, frekuensi impian hadirnya segi angka yaitu
Fh = P(K) × n
= ½ × 30x
= 15x
Kesimpulan
Jadi frekuensi harapan ialah sebuah frekuensi ataupun jumlah banyaknya percobaan yg dikalikan dgn peluang pada suatu peristiwa hingga menghasilkan banyaknya cita-cita timbul pada suatu peristiwa tertentu.
Misalnya ananda mengirimkan sebuah kupon undian? pada sebuah undian, Makin banyak kupon undian yg di kirimkan, cita-cita untuk mengungguli undian tersebut pun kian besar. Harapan untuk memenangkan undian pada matematika yg disebut dgn frekuensi impian.
Demikianlah penjelasan perihal rumus & pengertian serta contoh soal frekuensi harapan, gampang-mudahan bermanfaat…
Artikel Lainya :