Rumus Energi Listrik ialah sebuah cara untuk mengkalkulasikan energi listrik, baik dlm rangkaian berpotensi maupun dlm rangkaian lanya
Berikut ini ialah klarifikasi lengkap ihwal rumus energi listrik yg mencakup pengertian energi, & banyak sekali macam rumus energi listrik beserta pola soalnya
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini
Daftar Isi
Pengertian Energi Listrik
Energi (tenaga) ialah kesanggupan sebuah benda melakukan usaha ataupun kerja. Menurut aturan kekekalan, energi tak bisa diciptakan & tak bisa dimusnahkan.
Itu berarti bahwa energi hanya bisa diubah dr satu bentuk energi pada bentuk energi lainnya. Misalnya energi listrik berubah ke energi panas, cahaya, gerak, maupun bunyi.
Tidak ada hal yg ideal pada pergantian satu bentuk energi pada bentuk energi yang lain, hal ini disebabkan karna dlm satu pergantian tak hanya satu wujud pergeseran saja tetapi dibarengi pada pergeseran yg lain, misalnya saat energi listrik berkembang menjadi energi cahaya, pula akan diikuti pada perubahan energi panas.
Energi listrik merupakan energi utama yg dibutuhkan bai perlengkapan listrik. Energi yg tersimpan pada arus listrik mempunyai satuan amper (A) & tegangan listrik pada satuan volt (V) dgn ketentuan daya listrik satuan Watt (W)
Rumus Energi Listrik
Dalam rangkaian beda berpotensi V mengalirkan muatan listrik sejumlah Q & arus listrik sebesar I, maka energi listrik dibutuhkan adalah
W = Q
Dengan Q = I t |
Keterangan rumus: |
W yaitu Energi listrik ( Joule) | |
Q yakni Muatan listrik ( Coulomb) | |
V ialah Beda potensial ( Volt ) |
W merupakan energi listrik untuk satuan joule, di mana 1 joule merupakan energi diperlukan untuk memindahkan satu muatan sebesar 1 coulomb dgn beda berpotensi 1 volt.
Hingga 1 joule = coulomb × volt.
Sedangkan muatan per satuan waktu yakni kuat arus yg mengalir maka energi listrik bsa ditulis, Karena I = Q/t & diperoleh perumusan
W = (I.t).V
W = V I t
Jika persamaan tersebut dihubungkan hukum Ohm ( V = I.R) maka didapat perumusan
Dari persamaan di atas, menunjukkan besarnya energi listrik bergantung pada muatan, arus listrik, beda memiliki peluang, kendala, & waktu.
Semakin besar muatan, beda berpotensi, besar lengan berkuasa arus, & waktu, semakin besar pula energinya. Sedang untuk hambatan, makin besar kendala, maka energi kian kecil.
Rumus mengetahui besar energi listrik yg digunakan
W = V . I . t | Keterangan rumus: |
W ialah Energi Listrik (J) | |
V yaitu Tegangan Listrik atau beda berpeluang (Volt) | |
I adalah Kuat arus (A) | |
t yakni waktu (s) |
Umumnya pada soal bisa ditanyakan banyak sekali macam, bisa ditanyakan energi, tegangan, besar lengan berkuasa arus, & waktu
Maka untuk membuat lebih mudah persamaannya, kita akan pecah rumus tersebut ke dlm beberapa bentuk.
V = W⁄I . t |
Jika yg ditanya tegangan |
I = W⁄V . t |
Jika ditanya berpengaruh arus listrik |
t = W⁄V . I |
Jika ditanya waktunya |
Jika persamaan disubtitusi ke rumus energi sebelumnya, mampu menciptakan:
W = (I . R) . I . t
Maka mendapatkan rumus energi listrik yg kedua, menjadi:
W = I2 . R . t
Karena I2 = V2 / R2, maka akan menerima rumus energi listrik yg ketiga, yaitu dgn rumus :
W = V2 / R2 . R . t
W = V2 / R . t
Keterangan
R yakni Hambatan listrik (Ohm)
Hubungan satuan energi listrik
1 kWh | = 1000 Watt hours |
= 1000 Watt jam | |
= 1000 Watt. 3600 sekon | |
= 3.600.000 Watt sekon | |
= 3,6 x 106 Joule. |
Maka, 1 kWh setara dgn 3,6 x 106 Joule & 1 Watt sekon = 1 Joule.
Satuan energi lainnya selain Joule yaitu kalori. Sebab pada soal yg ditanyakan bukan cuma untuk satuan Joule, kadang kala ditanyakan merupakan satuan kalori.
Berikut ini konversinya:
- 1 Joule = 0,24 kalori
- 1 kalori = 4,2 Joule
Contoh Soal
Sebuah solder listrik bertegangan 110 volt & dilalui arus 2 ampere.
Berapakah energi kalor yg dihasilkan setelah solder dialiri arus dgn waktu 20 menit ???
Penyelesaian
Diketahui :
V = 110 volt
I = 2 ampere
t = 20 menit (1200 s)
Ditanya : W ?
Jawab :
W = V I t
= 110 . 2 . 1200
= 264.000 J
= 264 kJ
Maka energi kalor yg dihasilkan sesudah dialiri arus 20 menit yaitu 264 kJ
Rumus Lainnya :