Rumus Daya

Pernahkah kalian mendengar apa itu Daya? Eits, bukan brand sabun ya mitra, hihi. Daya merupakan salah satu bahan pembelajaran sekolah utamanya Fisika yg ada di bangku SMP.

Yuk eksklusif saja kita pelajari apa itu daya?

Pengertian

contoh soal daya

Daya merupakan kecepatan dlm melaksanakan kerja, atau laju energi yg disalurkan selama melakukan sebuah perjuangan dlm periode waktu tertentu.

Satuan Internasional atau SI untuk daya yakni Joule / Sekon (J/s) = Watt (W).

Satuan Watt digunakan selaku tanda hormat untuk seorang ilmuwan bernama James Watt yg sukses menemukan mesin uap.

Selain itu, satuan daya yg sering dipakai selain watt yakni Daya Kuda atau Horse Power (hp), yg dimana 1 hp = 746 Watt.

Daya termasuk besaran skalar (besaran yg memiliki nilai tetapi tak mempunyai arah).

 

Rumus & Satuan Daya

menghitung daya mesin fisika

Dalam pelajaran fisika, daya mampu disimbolkan dgn persamaan seperti berikut ini:

P = W / t

Dilihat dr persamaan di atas, maka mampu kita ubah rumusnya menjadi beberapa rumus turunan, yakni:

P = (F.s) / t

P = F . v

Hasil disebut dapat kita peroleh sebab Rumus Usaha (W) = Gaya (F) dikali dgn Jarak (s) dibagi dgn Waktu (t)

serta Rumus Kecepata (v) = jarak (s) & dibagi waktu (t).

Keterangan

P = Daya ( satuannya J/s atau Watt )

W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] )

t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] )

F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )

s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )

v = Kecepatan (satuannya Meter / Sekon [ m/s ] )

Makara, berdasarkan persamaan rumus fisika di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa kian besar laju usaha, maka makin besar pula laju daya.

Sementara itu, makin usang waktunya maka laju daya akan semakin kecil.

Baca juga: Listrik Statis

Perbedayaan Daya & Energi

Selama ini, banyak yg menyamakan antara pengertian daya & pula energi. Namun bahwasanya keduanya merupakan hal yg berlawanan.

Kemampuan dlm melaksanakan aktivitas tak cuma dibatasi oleh total energi yg dimiliki oleh badan, tetapi pula dibatas oleh daya kesanggupan tubuh.

Sebagai acuan: seseorang dapatberjalan memutari lapangan hingga total energinya habis, serta ia mampu melaksanakan sampai 35 kali putaran.

Namun keesokan harinya, tatkala beliau mencoba untuk berlari, dia hanya bisa menyelesaikan dlm waktu 30 kali putaran.

Hal tersebut disebabkan badan orang tersebut dibatasi dgn adanya daya yg ia miliki tatkala berlari, yakni laju energi kimia yg dimiliki untuk mengubahnya menjadi sebuah energi mekanik.

Perbedaan Daya & Usaha

Daya & Usaha acap kali dibahasa dengan-cara serempak di dlm pelajaran fisika dlm masalah mekanika.

Sebetulnya, keduanya merupakan hal yg tak sama. Hal tersebut cukup jelas kalau dibandingkan dgn pemahaman mereka masing-masing, yakni:

  • Daya merupkan Laju Energi yg diteruskan selama melaksanakan usaha dlm periode waktu tertentu.
  • Usaha merupakan Jumlah Energi yg diteruskan oleh gaya dlm jarak tertentu.
  • Perbedaan yg fundamental antara Daya & Usaha yakni daya yaitu Laju energi, sementara Usaha yaitu jumlah energi yg dihantarkan atau diteruskan.
  • Perbedaan yang lain yakni Usaha diukur lewat Joule sementara Daya diukur lewat Watt.

Lambang Daya

Daya termasuk sebagai jenis besaran turunan yg ditemukan dr besaran-besaran pokok. Dan dimensi hanya dapat diperoleh dr satuan.

Maka dr itu, kita mesti mengetahui rumus dr masing-masing besaran tersebut.

Lambang dimensi yg dibuthkan:

  • L ⇒ panjang, satuan meter
  • M ⇒ massa, satuan kilogram
  • T ⇒ waktu, satuan sekon (detik)

Rumus dr daya merupakan P = W / t

Satuan usaha (W) merupakan  kgm^2s^ -2  , beberapa waktu (t) ialah sekon atau s. Sehingga satuan daya yakni

 \frac kgm^2s^ -2   s  \rightarrow \boxed kgm^2s^ -3   atau Watt.

Dengan demikian, lambang dimensi dr daya ialah  \boxed ML^2T^ -3

Dimensi dr Daya

dimensi daya

Contoh Besaran tolok ukur & satuan kriteria yakni:

  • Panjang satuannya meter (m), Dimensi Lenght [L]
  • Massa satuannya kilogram (kg), Dimensi Mass [M]
  • Waktu satuannya sekon/detik (s), dimensi Time [T]
  • Kuat arus listrik satuannya ampere (A), dimensi [I]
  • Suhu satuannya kelvin (K), dimensi [θ]
  • Jumlah zat satuannya mol (mol), Dimensi [N]
  • Intensitas cahaya satuannya candela (Cd), dimensi [J]

Dalam sebuah besaran, kita pastinya mengenal apa itu dimensi. Dimensi merupakan bagaimana sebuah besaran turunan tersusun atas besaran-besaran pokok, kebanyakan dituliskan dlm abjad besar, & dimensi ini tak bergantung pada nilai numerik.

Daya, satuan dr daya yakni watt

Maka:

P = Usaha/waktu

= (kg)(m/s²)(m)/(s)

= [M] [L]² [T]⁻³

Sehingga dimensi dr daya yakni [M] [L]² [T]⁻³

Jadi, bila ada soal yg menyebutkan, Tentukan dimensi dr daya! Kalian dapat menulisnya seperti di bawah ini.

Daya, satuannya ialah watt

P = Usaha/waktu

= W / t

= F x s / t

= m x a x s / t

= (kg) (m/s²) (m) / (s)

= [M] [L] [T]⁻² [L] [T]⁻¹

= [M] [L]² [T]⁻³

Kaprikornus dimensi dr daya yaitu [M] [L]² [T]⁻³

Contoh Soal

1. Seorang anak melakukan perjuangan sebesar 750 J supaya mampu memindahkan balok selama 5 menit. Berapakah daya dr anak tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

W = 750 J

t = 5 menit = 5 × 60 s = 300 s

Ditanyakan P?

Jawab

P = W/t

P = 750/300

P = 2,5 watt

Sehingga, daya yg dimiliki oleh anak tersebut yakni sebesar 2,5 watt.

2. Seseorang dgn masa 50 kg menaiki tangga yg tingginya 10 meter selama 2 menit. Jika percepatan gravitasi (g) merupakan 10 m/s2 maka daya yg mampu dihasilkan sebesar?

Penyelesaian

Diketahui:

Massa (m) = 50  kg

Tinggi (h) = 10 meter

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Selang waktu (t) = 2 menit = 2 (60) = 120 sekon

Ditanya P?

Jawab

Rumus dayaP = W / t

Keterangan: P = daya, W = perjuangan, t = waktu

Rumus usaha: W = F s = w h = m g h

Keterangan: W = perjuangan, F = gaya, w = gaya berat, s = perpindahan, h = ketinggian, m = massa, g = percepatan gravitasi.

Usaha yg dilakukan oleh gaya gravitasi pada orang tersebut merupakan:

W = m g h = (50)(10)(10) = 5000 Joule.

Sehingga, daya yg dihasilkan tatkala orang tersebut menaiki tangga ialah:

P = W / t = 5000 / 120 = 41,7 Joule/sekon.

Itulah sedikit ulasan mengenai bahan Daya, mudah-mudahan mampu menolong acara belajar kalian. Terima kasih telah berkunjung 🙂

  Sebuah silinder pejal diputar di tempat dengan kecepatan sudut ω.