Rumah Adat – Indonesia merupakan negara yg mempunyai kekayaan budaya & pula kesenian yg melimpah, dimana masing-masing provinsi mempunyai daya tarik & keunikan tersendiri, salah satunya yakni rumah etika.
Lalu apa saja sih rumah budpekerti setiap provinsi yg ada di Indonesia? Simak penjelasan berikut ini perihal Rumah Adat di Indonesia 34 Provinsi lengkap dgn klarifikasi beserta gambarnya!
Daftar Isi
Rumah Adat di Indonesia 34 Provinsi
Seperti yg sudah dibahas pada ulasan iatas, bahwa Indonesia merupakan negara yg mempunyai beragam budaya baik busana, senjata, hingga rumah etika. Hal tersebut disokong dgn banyaknya provinsi yg ada di Indonesia sehingga budaya yg muncul akan berlainan-beda.
Kali ini kita akan membicarakan budaya Indonesia yakni Rumah Adat. Rumah akhlak yg ada bukan hanya dijadikan selaku ikon Setiap provinsi, melainkan pula dibuat untuk meyakinkan pada penerus bangsa bahwa nenek moyang mempunyai kemampuan dlm bidang arsitektur.
Nenek moyang bukan hanya mementingkan kegunaan dr rumah, melainkan pula tetap memperhatikan nilai & pula makna yg terkandung dlm rumah adab. Penasaran apa saja sih macam-macam rumah akhlak di Indonesia 34 provinsi? Simak klarifikasi berikut ini ya!
No | Rumah Adat di Indonesia 34 Provinsi |
1 | Rumah Adat Aceh: Rumoh Aceh |
2 | Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon |
3 | Rumah Adat Sumatera Barat: Bagonjong |
4 | Rumah Adat Riau: Melayu Selaso |
5 | Rumah Adat Kepulauan Riau: Rumah Melayu Atap Limas Potong |
6 | Rumah Adat Provinsi Jambi: Kajang Leko |
7 | Rumah Adat Sumatera Selatan: Limas |
8 | Rumah Adat Bangka Belitung: Rakit |
9 | Rumah Adat Bengkulu: Bubungan Lima |
10 | Rumah Adat Lampung: Nuwo Sesat |
11 | Rumah Adat DKI Jakarta: Kebaya |
12 | Rumah Adat Jawa Barat: Keraton Kasepuhan Cirebon |
13 | Rumah Adat Banten: Baduy |
14 | Rumah Tradisional Jawa Tengah: Joglo |
15 | Rumah Adat Daerah Istimewa Yogyakarta: Bangsal Kencono |
16 | Rumah Tradisional Jawa Timur: Joglo Situbondo |
17 | Rumah Tradisional Bali: Gapura |
18 | Rumah Adat NTB (Nusa Tenggara Barat): Dalam Loka |
19 | Rumah Asal NTT (Nusa Tenggara Timur): Musalaki |
20 | Rumah Khas Kalimantan Barat: Panjang |
21 | Rumah Daerah Kalimantan Tengah: Betang |
22 | Rumah Adat Kalimantan Selatan: Baanjung |
23 | Rumah Adat Kalimantan Timur: Lamin |
24 | Rumah Adat Kalimantan Utara: Baloy |
25 | Rumah Adat Sulawesi Utara: Pewaris |
26 | Rumah Adat Sulawesi Barat: Boyang |
27 | Rumah Adat Sulawesi Tengah: Tambi |
28 | Rumah Adat Sulawesi Tenggara: Buton Malige |
29 | Rumah Adat Sulawesi Selatan: Tongkonan |
30 | Rumah Daerah Gorontalo: Dulohupa |
31 | Rumah Khas Adat Maluku: Baileo |
32 | Rumah Tradisional Papua Barat: Mod Aki Aksa |
33 | Rumah Adat Papua: Honai |
34 | Rumah Adat Maluku Utara: Sasadu |
-
Rumah Adat Aceh: Rumoh Aceh
Rumah adat di Indonesia yg ada pada provinsi Aceh yakni Rumah Keong Bade atau biasanya disebut dgn “Rumoh Aceh”. Ciri khas dr rumah adab Aceh terletak pada tangga rumahnya, dimana terdapat 3 tangga pada kepingan depan rumah. Hak tersebut berguna untuk pintu masuk para tamu & pula para warga yg tinggal disana.
Tangga yg ada pada rumah ini mempunyai tinggi sekitar 2,5 hingga 3 meter dr tanah. Sedangkan jumlah dr anak tangga biasanya akan berjumlah ganjil, untuk dinding dr rumah ini pula ada tabrakan yg khas & telah diubahsuaikan dgn tingkat ekonomi dr para penghuninya.
Rumah adab di Indonesia 34 provinsi tepatnya di Aceh ini mempunyai bentuk yg panjang & pula memanjang dr timur ke barat. Sedangkan pada atap rumah tersebut hanya memakai daun rumba saja.
Tentunya setiap bagian-potongan dr rumah pasti mempunyai fungsi sendiri-sendiri, baik dimulai dr tempat kalem, ruang inti bahkan hingga gudang. Tetapi sayangnya sekarang rumah tradisional tersebut sudah jarang bisa kita temui lantaran memang perkembangan zaman yg makin pesat.
-
Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon
Rumah ada di Indonesia 34 provinsi selanjutnya yaitu Rumah etika bolon. Rumah adat bolon merupakan rumah khas dr suku Batak yg berasal dr Sumatera Utara.
Dulunya rumah adat Sumatera Utara ialah tempat tinggal dr 13 raja yg berdomisili di wilayah Sumatera Utara. Beberapa raja tersebut iantaranya yaitu Raja Naga Raja, Raja Atian, Raja Mogam & masih ada beberapa yang lain.
Sebenarnya ada beberapa jenis rumah budpekerti yg ada pada wilayah Sumatera Utara ini, iantaranya ada Rumah Bolon Toba, Rumah Bolon Karo, Rumah Bolon Pakpak, Rumah Bolon Angkola, Rumah Bolon Toba & pula ada Rumah Bolon Simalungun.
Rumah budpekerti Sumatera Utara mempunyai bentuk persegi empat dgn model panggung. Sedangkan untuk tingginya yakni sekitar 1,75 meter & pula terdapat beberapa tangga yg ada di tengah badan rumah. Tangga tersebut berfungsi untuk mempermudah para tamu atau pemilik rumah untuk masuk kedalam rumah.
Pada setiap sudut rumah pula terdapat tiang-tiang yg berkhasiat sebagai penopang dr rumah tersebut. Sedangkan untuk atapnya sendiri mempunyai bentuk mirip pelana kuda.
Rumah etika ini pula mempunyai fungsi dr masing-masing ruangnya, salah satunya ialah ruang jabu soding yg dikhususkan untuk anak wanita.
-
Rumah Adat Sumatera Barat: Bagonjong
Rumah adab di Indonesia 34 provinsi selanjutnya yakni berasal dr Sumatera Barat. Rumah akhlak Sumatera Barat tersebut mempunyai sebutan lain yakni “Rumah Bagonjong” atau biasanya penduduk sekitar akan menyebutnya sebagai “Rumah Bannjung”.
Jika kalian tiba ke wilayah Sumbar, maka kalian masih mampu menyaksikan banyaknya rumah yg mempunyai bentuk mirip pada gambar, namun rumah tersebut cuma mampu ditemui pada beberapa daerah khusus saja.
Rumah budpekerti sumatera ini mempunyai bentuk persegi panjang dgn atapnya yg mirip mirip tanduk dr hewan kerbau. Atap dr rumah budbahasa tersebut yang dibuat dr ijuk, tetapi jangan remehkan ketahanannya.
Pada biasanya, rumah ini cuma mempunyai satu tangga saja, sedangkan pada dinding rumah tersebut pula mempunyai tabrakan-ukiran yg menghiasi dgn motif bertemakan flora merambat, bunga, buah bahkan pula ada yg mempunyai bentuk akar berdaun.
-
Rumah Adat Riau: Melayu Selaso
Rumah adab di Indonesia selanjutnya yaitu Rumah Melayu Selaso yg berasal dr provinsi Riau. Rumah ini mempunyai goresan-ukiran yg dijadikan selaku ciri khasnya, dimana ukiran tersebut mengambil tema dr alam yakni lebah bergayut, pucuk rebung, selembayung & masih banyak lainnya.
Rumah budpekerti Riau ini pula mempunyai nama lain yakni “Rumah Selaso Jatuh Kembar”. Fungsinya yakni bukanlah untuk ditinggali melainkan dijadikan untuk tempat musyawarah. Biasanya orang-orang akan menyebutnya selaku “Balai Selaso Jatuh”.
Rumah ini pula terdiri dr beberapa bagian ruangan. Ruangan tersebut iantaranya ialah ruang besar yg dijadikan selaku tempat tidur, ruangan anjungan, ruangan dapur bahkan ada pula ruangan bersila.
Sedangkan rumah ini mempunyai bentuk persegi panjang dgn ciri khasnya ialah rumah mempunyai bangunan yg lebih rendah drpada ruang tengahnya.
-
Rumah Adat Kepulauan Riau: Rumah Melayu Atap Limas Potong
Rumah adab selanjutnya yakni Rumah Melayu Atap Limas Potong yg berasal dr Kepulauan Riau. Rumah tersebut merupakan rumah panggung yg mempunyai bentuk memanjang ke arah belakang.
Dengan dinding yg dibuat dr papan kayu & disusun dengan-cara vertikal dgn atap rumah yg yang dibuat dr seng berwarna merah. Atap rumah tersebut mempunyai lima bumbungan.
-
Rumah Adat Provinsi Jambi: Kajang Leko
Rumah adat di Indonesia 34 provinsi berikutnya yakni berasal dr provinsi Jambi. Rumah tradisional Jambi pada umumnya diketahui dgn nama Rumah panggung Jambi, bukan hanya itu rumah tersebut pula diketahui dgn istilah Kajang Leko. Rumah ini terbuat dr bahan kayu.
Kajang Leko atau rumah panggung mempunyai 8 ruangan, yakni ruang pertama yg disebut dgn Jogan. Fungsi dr ruangan Johan yakni untuk dijadikan selaku tempat beristirahat & pula tempat penyimpanan air.
Sedangkan untuk ruangan kedua yakni serambi depan yg mempunyai fungsi sebagai tempat untuk mendapatkan tamu istimewa laki-laki. Ruangan yg ketiga yakni serambi yg mempunyai fungsi sebagai tempat tidur anak pria.
Ruangan berikutnya ialah “Amben Melintang”, merupakan ruangan yg mempunyai fungsi sebagai kamar pengantin kemudian ada pula ruangan serambi belakang yg berfungsi sebagai tempat tidur dr anak wanita yg belum menikah.
Ada pula ruangan yg berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan tamu perempuan, kemudian ada pula ruangan yg disebut sebagai “Garang” yg berfungsi untuk tempat penyimpan air pula & yg terakhir yaitu ruang dapur yg dipakai untuk mengolah makanan.
-
Rumah Adat Sumatera Selatan: Limas
Rumah tradisional selanjutnya adakah Rumah Limas yg berasal dr provinsi Sumatera Selatan. Rumah yg ada pada provinsi ini mempunyai bentuk mirip Limas & pula ada beberapa filosofi budaya pada tingkatan dr bangunannya.
Tingkatan tersebut biasanya diketahui dgn nama “bengkilas” oleh masyarakat lokal. Sehingga jika ada pada tamu yg datang ke wilayah ini, maka tamu tersebut akan diminta untuk singgah di teras atau pada ruangan atas.
Hal tersebut merupakan tradisi dr warga sekitar. Jika anda tiba kesini, maka anda dapat merasakan nuansa dr budaya lokal, bukan cuma itu Anda pula dapat mencicipi nuansa budaya Palembang yg mampu disaksikan dr ukiran dinding rumah.
Pada rumah ini terdapat 5 ruangan yg disebut dgn “kekijing” oleh masyarakat lokal. Apa sih lima ruangan itu? Ternyata, lima ruangan tersebut merupakan simbol dr lima jenjang kehidupan insan. Apa saja jenjang tersebut?
Jadi jenjang yg dimaksud yaitu usia, bakat, jenis, pangkat & pula asa martabat. Dimana pada masing-masing tingkatan akan mempunyai rincian yg berlainan-beda.
Misalnya adalah ruangan pada tingkat pertama yg disebut dgn “Pagar Tenggalung”, dimana tak ada dinding pembatas & ruangan tersebut menghidangkan nuansa yg santai karena biasanya bisa digunakan untuk menerima tamu.
-
Rumah Adat Bangka Belitung: Rakit
Rumah adat selanjutnya yakni berasal dr Bangka Belitung. Rumah Rakit Limas merupakan rumah yg berasal dr Bangka Belitung, sebenarnya ada tiga jenis rumah etika Bangka Belitung. iantaranya adalah Rumah Rakit, Rumah Limas & pula ada Rumah Panggung.
Ketiga rumah tersebut mempunyai sentuhan dr adat Melayu pada arsitekturnya. Saat ini rumah rakit lah yg banyak dibangun di pinggir sungai Musi, dimana rumah tersebut ditempati oleh masyarakat keturunan Tionghoa.
Banyak yg menganggap bahwa bangunan rumah ini sudah ada semenjak pada zaman kerajaan Sriwijaya. Dimana cikal bakalnya dimulai dr rumah rakit yg ada pada wilayah Sumatera Selatan & selanjutnya rumah tersebut diketahui selaku rumah budpekerti dr provinsi Bangka Belitung.
Rumah rakit ini yang dibuat dr materi material bambu. Tetapi bukan hanya sekedar bambu ya, namun bambu yg dipakai yaitu bambu Manyan yg mempunyai ukiran besar & pula mempunyai ketahanan yg sangat kuat. Sedangkan untuk rumah Limas mempunyai nilai tertentu yakni merefleksikan dr status sosial pemilik rumah.
Hal tersebut dikarenakan pemilik dr rumah kebanyakan ialah keturunan keluarga kesultanan Palembang, saudagar kaya atau pula pejabat pemerintahan Hindia Belanda.
-
Rumah Adat Bengkulu: Bubungan Lima
Rumah etika berikutnya adalah Rumah Bubungan Lima yg berasal dr Bengkulu. Rumah ini kebanyakan sama dgn rumah panggung yakni rumah yg ditopang oleh beberapa tiang-tiang lainnya.
Rumah ini pada umumnya tak seperti rumah yang lain, melainkan rumah tersebut akan cenderung dipakai untuk tempat acara dr penduduk Bengkulu. Dimana pada rumah tersebut terdapat tiga cuilan yg ada, yakni pada serpihan atas, tengah & pula bawah & setiap serpihan tersebut mempunyai fungsi masing-masing.
Pembangunan rumah ini menggunakan material utama yakni kayu, tetapi kayu yg dipakai bukan sejenis kayu biasa. Kayu yg digunakan adalah kayu Medang kemuning, dimana kayu tersebut ianggap mempunyai mutu khusus.
Jika ada orang yg bertamu di sana, maka diharuskan untuk menggunakan tangga pada ketika memasuki rumah ini. Pada saat ini, rumah tersebut tak cuma dijadikan selaku aset atau peninggalan dr nenek moyang, melainkan pula dihadirkan selaku objek rekreasi Bengkulu.
-
Rumah Adat Lampung: Nuwo Sesat
Rumah akhlak selanjutnya berasal dr Lampung. Rumah ini diketahui dgn nama Nuwo Sesat, dimana rumah tersebut dibangun dgn tujuan untuk dijadikan sebagai tempat pertemuan budpekerti bagi penyimbang atau purwatin untuk melakukan musyawarah.
Rumah ini mempunyai ciri khas pada bentuknya, yakni bentuk dr rumah tradisional Lampung yakni panggung. Pada sisi bangunan rumah terdapat ornamen yg ianggap khas & pula berbeda.
Rumah ini kebanyakan akan berukuran sangat besar, namun pada zaman sekarang rumah ini dibangun dgn ukuran yg condong lebih kecil drpada ukuran rumah Lampung aslinya.
-
Rumah Adat DKI Jakarta: Kebaya
Rumah adat berikutnya yakni berasal dr DKI Jakarta. Rumah budpekerti Kebaya merupakan rumah tradisional DKI Jakarta yg mempunyai ciri khas pada atapnya. Dimana atap dr rumah tradisional ini mempunyai bentuk ibarat pelana yg terlipat.
Jika dilihat dr samping, maka kalian akan menyaksikan lipatan-lipatan kebaya atau corak dr ornamennya yg langsung mengusung tema corak khas dr suku Betawi.
Rumah kebaya ini disebut sebagai cuilan dr Keraton Cirebon. Dimana rumah etika ini pula masih terlihat cantik, walaupun pada faktanya rumah ini sudah mempunyai usia yg sangat renta.
-
Rumah Adat Jawa Barat: Keraton Kasepuhan Cirebon
Rumah etika dr provinsi Jawa Barat adalah Keraton Kasepuhan Cirebon. Rumah ini berdiri pada tahun 1529 dgn pendirinya yakni Pangeran Cakrabuana. Rumah ini merupakan ekspansi dr keraton sebelumnya yakni keraton Pakungwati.
Pintu gerbang utama pada keraton ini terbilang cukup unik, sedangkan di dlm gerbang keraton pula terdapat kreteg pangrawit.
Ada 2 halaman yg bisa dikunjungi di tempat ini. Dua halaman tersebut terdiri dr halaman pertama & pula halaman kedua. Disini anda mampu menyaksikan situasi & pula mencicipinya dimana kalian cuma perlu berkeliling-keliling sesuai rute yg sudah ada.
-
Rumah Adat Banten: Baduy
Baduy mungkin sudah tak ajaib bagi kalian. Rumah Baduy merupakan rumah tradisional yg berasal dr provinsi Banten dimana penghuni dr rumah tersebut yaitu suku Badui.
Suku Baduy merupakan golongan etnis orisinil Banten yg berdomisili di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Rumah ini mempunyai bentuk Julang ngapak dimana bentuk tersebut dibuat seperti rumah panggung dgn materi material dr bambu.
Simbol dr rumah Baduy yaitu kesederhanaan dr masyarakat setempat. Fungsi dibuatnya rumah tersebut yakni dipakai selaku tempat berlindung & pula tempat untuk memperoleh ketentraman.
Bukan cuma sederhana, suku Baduy pula diketahui dgn kekeluargaan yg sungguh kental. Hal tersebut didukung dgn masyarakat yg selalu bahu-membahu.
Rumah ini mempunyai tiga bagian utama yakni sosoro (depan), telas (tengah) & pula asa Imah (belakang) & masing-masing dr serpihan tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
-
Rumah Tradisional Jawa Tengah: Joglo
Rumah akhlak berikutnya yakni berasal dr Jawa Tengah, rumah ini ialah Rumah Joglo. Rumah ini mempunyai beberapa ruangan, dimana ruangan depan disebut dgn pendopo yg mempunyai fungsi selaku tempat untuk mendapatkan tamu yg sedang berkunjung.
Ciri khas dr rumah adat tradisional ini yakni pada corak ornamennya. Corak tersebut mempunyai sentuhan ke-jawaan, sehingga tak heran karena memang rumah ini mengambil tema budaya suku Jawa yg diimplementasikan pada bagian-bagian sisi rumah.
-
Rumah Adat Daerah spesial Yogyakarta: Bangsal Kencono
Rumah akhlak di Indonesia berikutnya berasal dr provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah pada provinsi ini disebut dgn nama Rumah Bangsal Kencono, rumah joglo.
Rumah joglo merupakan rumah adab yg sudah terkenal dgn istilah tempat tinggal dr raja, rumah ini mempunyai arsitektur yg tak berlainan jauh dr bentuk rumah joglo.
Perbedaan rumah tradisional ini dgn rumah joglo yaitu rumah tersebut lebih luas, lebat & pula besar. Sehingga jika kalian ingin berkunjung kesana, maka akan merasakan nuansa dr negara lain.
Arsitektur pada bangunan pula dipengaruhi oleh gaya bangunan beberapa negara antara lain Portugis, Belanda & pula Cina. Tetapi jikalau kalian merasakan lebih dlm lagi.
maka rancangan yg ada sebenarnya cenderung lebih ke sentuhan budpekerti Jawa. Sentuhan akhlak Jawa tersebut mampu dilihat terperinci dr gesekan yg ada pada tiang, atap & pula pada dinding bangunannya.
Rumah ini dibuat dr material berupa genteng sirap atau tanah. Dinding tersebut dibentuk dr kayu yg mempunyai kualitas tinggi. Sedangkan warna tiangnya pada umumnya yakni warna hijau bau tanah atau hitam, sedangkan tiang yg dijadikan selaku penopang pada umpak batu mempunyai warna keemasan.
-
Rumah Tradisional Jawa Timur: Joglo Situbondo
Rumah budpekerti selanjutnya yakni berasal dr Provinsi Jawa Timur. Rumah tersebut biasanya disebut dgn Rumah Joglo Situbondo. Rumah ini dibangun dgn tujuan yakni dipakai untuk tempat tinggal & pula beberapa dipakai untuk peninggalan bersejarah.
Rumah Joglo Situbondo memang tergolong kedalam salah satu situs bersejarah peninggalan dr nenek moyang yg dulunya tinggal di wilayah Jawa Timur. Nuansa dr sejarah akan tampakdgn jelas pada bentuk & pula tata ruang dr rumah ini.
Ciri khas yg ada pada rumah ini yakni kesederhanaan dr goresan & pula bentuknya. Tetapi, meskipun rumah tersebut sederhana akan namun masih mempunyai makna seni yg sungguh tinggi mirip rumah tradisional lainnya.
Bentuk dr rumah ini yakni Limas atau dara Gepak. Karena sesuai dgn namanya, rumah ini didapatkan di wilayah Situbondo, Jawa Timur & salah satu daerah yg pula banyak didapatkan nya yakni pada daerah Ponorogo.
-
Rumah Tradisional Bali: Gapura
Rumah etika berikutnya yakni berasal dr Bali, yg dinamakan dgn Rumah Gapura. Rumah ini merupakan bangunan yg dijadikan gerbang dr rumah-rumah tradisional Bali.
Gapura sendiri mempunyai dua buah candi dgn bentuk serupa dgn fungsi selaku pembatas dr sisi kanan & pula sisi kiri pintu masuk ke kawasan pekarangan. Dimana keduanya saling berpisah, hal tersebut dikarenakan memang tak mempunyai atap.
Bentuk dr rumah tradisional ini adalah gapura atau dua buah candi yg terpisah & mengakibatkan bentuk simetri. Candi tersebut selalu menduduki posisi di luar dr puri atau pura.
-
Rumah Adat NTB (Nusa Tenggara Barat): Dalam Loka
Rumah adat di Indonesia selanjutnya berasal dr Nusa Tenggara Barat yg dinamakan Dalam loka. Rumah ini dibangun sesuai dgn fungsinya yakni digunakan sebagai pusat pemerintahan & pula tempat tinggal dr raja-raja Sumbawa pada zaman dahulu.
Ukuran dr rumah Dalam Loka yaitu cukup besar, dimana bangunan tersebut ditopang oleh 99 tiang. 99 tiang tersebut mempunyai filosofi sebagai lambang sifat Allah atau Asma’ul Husna.
Banyak sekali ruangan yg ada, iantaranya yakni Lunyuk Agung, Lunyuk Mas, Ruang Dalam, Ruang Sidang, Kamar Mandi & masih banyak lainnya.
Tentunya masing-masing ruangan tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Seperti misalnya pada Ruang Lunyuk Agung yg mempunyai fungsi sebagai tempat musyawarah, program konferensi adat, keagamaan & pula resepsi.
-
Rumah Asal NTT (Nusa Tenggara Timur): Musalaki
Rumah akhlak selanjutnya berasal dr Nusa Tenggara Timur yg dinamakan dgn Rumah Musalaki. Rumah Musalaki merupakan rumah yg didirikan dgn tujuan sebagai tempat tinggal bagi kepala suku yg ada di sana. Dimana suku yg dimaksud adalah suku Ende Lio yg merupakan pemilik aslinya.
Rumah ini pula mampu dibilang sebagai lambang dr provinsi NTT. Maka dr itulah, selain difungsikan selaku tempat tinggal, rumah ini pula difungsikan untuk kesibukan musyawarah adat, tempat ritual upacara akhlak & masih ada lagi yang lain.
Rumah ini mempunyai arsitektur yg dibedakan menjadi atas & pula belahan bawah. Dimana pada penggalan atas terdapat struktur Wisnu & atap, sedangkan pada potongan bawah terdapat struktur pondasi Kuwu Lewa & Maga.
Masing-masing struktur tersebut tentunya mempunyai detail yg berlainan-beda. mirip contohnya struktur maha yg dibuat dr bilah papan yg tersusun sejajar dgn sistem satu arah.
-
Rumah Khas Kalimantan Barat: Panjang
Rumah budpekerti selanjutnya berasal dr Kalimantan Barat yakni Rumah Pajang. Ukuran dr rumah ini ialah cukup besar & terdiri dr bangunan atas & pula bawah, dgn desain yg sungguh keren dr nuansa modern & pula nuansa tradisional yg dibentuk seakan menyatu pada rumah ini.
Ciri khas dr rumah ini terletak pada corak & pula arsitekturnya. Pembangunan dr rumah pula mengambil tema budaya suku Dayak pada sentuhan desainnya. Sentuhan itu mampu disaksikan pada kepingan-cuilan sisi dr bangunan rumah ini.
-
Rumah Daerah Kalimantan Tengah: Betang
Rumah adab berikutnya yakni berasal dr provinsi Kalimantan Tengah yg dihuni oleh masyarakat suku Dayak. Rumah tersebut yaitu rumah Betang, rumah ini mempunyai bentuk panggung & memanjang.
Panjang bangunan tersebut berkisar antara 30 hingga 150 meter. Lebar dr rumah ini bisa meraih 3 hingga 5 meter & biasanya rumah Betang akan dihuni oleh 100 hingga 159 jiwa.
Dalam proses pembangunan ini kebanyakan masyarakat Dayak akan mempunyai beberapa tolok ukur khusus. Dimana persyaratan pertama yakni hulu harus searah dgn matahari terbit, sedangkan hilirnya akan mengarah ke matahari terbenam.
Hal tersebut merupakan simbol yg menggambarkan jerih payah dlm menjaga hidup. Beberapa nilai budaya yg ada pada rumah ini adalah makna kehidupan, pekerjaan, amal tindakan & masih banyak yang lain.
-
Rumah Adat Kalimantan Selatan: Baanjung
Rumah etika selanjutnya berasal dr Kalimantan Selatan yg dinamakan dgn Rumah Baanjung. Rumah ini merupakan rumah yg khas dr suku Banjar yg sungguh terkenal sehingga disebut sebagai ikon dr rumah Banjar.
Model rumah ini mirip dgn model rumah Bapang, rumah tradisional Betawi. Tetapi bedanya ialah rumah bubungan dibuat dgn gaya panggung yg mempunyai anjung pada kanan & pula kiri pada bangunannya.
Ada beberapa ciri yg ada pada rumah ini, ciri tersebut antara lain. Atap yg berupa Sindang langit tanpa adanya plafon. Kedua yaitu tangganya naik & berjumlah ganjil, & yg terakhir yaitu pada pamedangannya terdapat lapangan yg mengelilingi dgn sangkar rasi berukir.
-
Rumah Adat Kalimantan Timur: Lamin
Rumah etika berikutnya berasal dr provinsi Kalimantan Timur, rumah tersebut dinamakan dgn Rumah Lamin. Rumah lamin merupakan identitas dr penduduk suku Dayak yg tinggal di Kalimantan Timur. Panjang bangunan rumah ini meraih 300 meter dgn lebar 15 meter & tunggu mencapai 3 meter.
Masyarakat biasanya pula menyebut rumah ini dgn nama rumah panggung panjang. Gak tersebut dikarenakan bangunan rumah cukup besar & mampu memuat 12 hingga 39 keluarga. Dimana kalau dijumlahkan mampu meraih 100 jiwa.
Rumah akhlak ini mempunyai ciri khas yg mudah, sehingga mampu eksklusif diketahui oleh orang-orang. Pada bangunan rumah ini pula terdapat banyaknya ukiran & pula gambar-gambar, dimana pada masing-masing gesekan tersebut mempunyai makna bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan.
Masyarakat disana berasumsi bahwa goresan & pula gambar tersebut mempunyai fungsi mampu menjaga keluarga mereka & marabahaya yg tiba. Sedangkan untuk warna yg khas dr rumah tersebut adalah kuning & pula hitam serta warna yang lain yg pastinya mempunyai makna. Seperti warna kuning yg mempunyai makna kewibawaan.
-
Rumah Adat Kalimantan Utara: Baloy
Rumah tradisional berikutnya berasal dr Kalimantan Utara yg dinamakan dgn Rumah Baloy. Rumah tersebut mempunyai rancangan yg unik & pula terinspirasi dr rumah tradisional suku Tidung yg ada. Sehingga bila diamati & dibandingkan maka keduanya nyaris mempunyai kesamaan.
Ciri khas dr rumah ini yakni dr segi arsitekturnya. Arsitektur yg ada pada rumah tradisional ini ianggap lebih manis & pula indah kalau dibandingkan dgn rumah tradisional yg ada di Kalimantan. Sehingga alasannya itulah rumah ini mampu dijadikan sebagai aset sejarah yg wajib dikunjungi apabila berkunjung ke Kalimantan Utara.
-
Rumah Adat Sulawesi Utara: Pewaris
@https://tambahpinter.com
Rumah tradisional berikutnya berasal dr provinsi Sulawesi Utara yg dinamakan dgn Rumah Pewaris. Rumah ini merupakan rumah yg dibangun oleh suku orisinil yg bertempat tinggal di wilayah Sulawesi Utara , suku tersebut yaitu suku Minahasa.
Rumah etika ini mempunyai ciri khas pada bentuknya. Dimana bentuk yg dibentuk yakni dgn gaya panggung dgn dua tangga yg ada pada belahan depan rumah.
Material yg dipakai untuk membuat rumah tradisional ini ialah kayu. Dimana kayu yg dipakai merupakan lagu yg mempunyai kualitas cantik & pula tahan lama, sedangkan pada sisi atapnya berbentuk limas yg menjulang ke atas & pada cuilan atas depan tersebut mempunyai ukiran yg sangat unik.
-
Rumah Adat Sulawesi Barat: Boyang
@https://www.dailysia.com
Rumah tradisional berikutnya yakni berasal dr provinsi Sulawesi Barat dgn nama rumah Boyang. Rumah Boyang merupakan rumah yg terbilang cukup unik jika dilihat dr luar, sehingga beberapa orang pula menyebutnya dgn sebutan rumah Mandar.
Kenapa disebut dgn rumah Mandar? Ternyata hal tersebut disebabkan lantaran penghuni asli dr rumah tersebut yaitu suku Mandar yg disebut selaku suku etnis orisinil dr Sulawesi Barat.
Sisi depan & pula sisi belakang rumah ini terdapat tangga yg mempunyai jumlah ganjil pada anak tangganya. Dinding yg terbuat dr papan & dihiasi oleh tabrakan-goresan dgn motif sehingga menjadikan ciri khas dr suku Mandar.
Sedangkan pada atap rumah tersebut terbuat dr daun Rumbia yg ditambahkan ornament tertentu dgn bentuk atap yg prima & memanjang.
Fungsi dr rumah ini ialah dijadikan sebagai tempat tinggal suku Mandar. Rumah ini mempunyai beberapa ruangan khusus iantaranya ialah Ruang Samboyang, Tangnga Boyang, Bu’i Boyang, Paceko, Tapang, Lego-lego, Naon Boyang dah masih banyak lainnya.
Masing masing-masing dr ruangan tersebut pastinya mempunyai fungsi tersendiri contohnya ruang Semboyang yg dipakai untuk mendapatkan tamu.
-
Rumah Adat Sulawesi Tengah: Tambi
@https://i0.wp.com/ruangarsitek.id/
Rumah adab berikutnya berasal dr Sulawesi Tengah yg dinamakan dgn Rumah Tambi. Rumah Rambu merupakan rumah yg khusus dihuni oleh suku Lore & pula Suku Kali yg merupakan penduduk dominan di wilayah sana. Rumah ini pula disebut sebagai rumah untuk kepala budbahasa, tetapi penduduk biasanya pula akan tinggal di rumah ini.
Perbedaan dr keduanya terletak dr anak tangganya. Dimana jika rumah khusus kepala akhlak akan mempunyai anak tangga yg ganjil, sedangkan untuk penduduk anak tangga akan berjumlah genap.
Bentuk dr rumah ini adalah panggung dgn atap rumah yg dipakai selaku atap sekaligus dinding. Pondasi rumah ini yang dibuat dr watu alam, sedangkan untuk tangganya terbuat dr bahan bambu & pula daun rimba.
Bentuk rumah ini sebetulnya mempunyai makna tersendiri. Bentuk segitiga merupakan simbol yg melambangkan dua relasi antara horizontal & pula vertikal. Sedangkan untuk garis horizontal mempunyai makna kekerabatan antar manusia & vertikal akan mempunyai arti hubungan antara manusia & pencipta
-
Rumah Adat Sulawesi Tenggara: Buton Malige
@https://www.freedomsiana.id/
Rumah adat selanjutnya berasal dr Sulawesi Tenggara dgn nama Rumah Buton Malige. Rumah ini mempunyai bentuk yg unik. Dimana tangga yg ada pada rumah akan ditutup oleh atap.
Ciri khas dr rumah ini terletak pada karakteristik arsitekturnya. Karena arsitektur yg dibentuk dgn seunik mungkin agar mudah diketahui oleh penduduk lainnya.
Terdapat empat lantai yg ada pada rumah ini, dimana pada ketika pembuatan terdapat beberapa kerepotan. Empat lantai tersebut dibentuk dgn memakai teknik konstruksi kayu yg dikaitkan tanpa menggunakan pasak & pula paku.
-
Rumah Adat Sulawesi Selatan: Tongkonan
@https://cdn.idntimes.com/
Rumah tradisional lainnya berasal dr provinsi Sulawesi Selatan yg disebut dgn Rumah Tongkonan. Rumah ini mempunyai desain & pula arsitektur yg unik, dimana karakteristik dr rumah terdapat pada atapnya yg dibentuk dgn berbeda dgn rumah tradisional lainnya.
Bentuk atap yg ada pada rumah pula sangatlah unik, dimana atap rumah tersebut berbentuk mirip bahtera. Sedangkan pastinya pada saat proses pengerjaan diharapkan teknik khusus yg memerlukan tingkat kecermatan tinggi. Rumah ini yang dibuat dr materi material kayu dgn serpihan depan rumah terdapat dekorasi tanduk kerbau.
-
Rumah Daerah Gorontalo: Dulohupa
@https://channel-e.com/
Rumah Dulohupa merupakan rumah khas dr provinsi Gorontalo. Rumah ini kalau dilihat dengan-cara sekilas mirip perpaduan dr gaya modern & pula gaya klasik. Dimana gaya yg ada adalah adanya panggung dgn dua tangga pada sisi kanan & pula sisi kiri potongan depan.
Rumah ini pula terbuat dr kayu dgn mutu yg tinggi & tentunya tahan usang. Ciri khas yg ada pada rumah ini adalah pada atap yg mempunyai estetika tinggi dgn bentuk yg simple & pula berkelas.
Rumah ini berdiri kuat dgn adanya sokongan tiang-tiang yg ditata dgn rapi sehingga akan menimbulkan estetika khas.
-
Rumah Khas Adat Maluku: Baileo
@https://asset.kompas.com/
Rumah budbahasa tradisional yg berasal dr provinsi Maluku yaitu Rumah Baileo. Rumah tersebut merupakan rumah yg terdapat simbol tertentu.
Simbol tersebut melambangkan suatu kemajemukan agama yg ada pada kawasan Maluku. Bentuk rumah pula terbilang unik dgn adanya panggung & pula agak yg nyaris menyanggupi pada serpihan bawahnya. Atap rumah yang dibuat dr daun rumbia & pula bambu yg ditata dgn rapi.
Rumah ini mempunyai ukuran yg cukup besar, hal tersebut dikarenakan fungsi dr rumah bukan cuma dipakai selaku tempat tinggal, melainkan pula dipakai untuk musyawarah atau acara. Sehingga meskipun tempat tersebut untuk acara tertentu, tempat itu pula mempunyai ruangan khusus yg digunakan untuk menyimpan benda pusaka suci.
-
Rumah Tradisional Papua Barat: Mod Aki Aksa
@https://www.celebes.co/
Rumah budbahasa Papua Barat dinamakan dgn nama Rumah Mod Aki Aksa. Dimana suku yg tinggal di rumah tersebut yaitu suku Arfak, dgn lokasi yg berada di tempat Manokwari. Keunikan dr rumah ini yakni mempunyai seribu penyangga & berbentuk panggung.
Sehingga banyak orang yg pula menyebutnya sebagai rumah kaki seribu. Bahan material yg digunakan pada rumah ini adalah pohon-pohon yg ada di alam sekitar, dgn rancangan yg cocok untuk lingkungan Papua dataran tinggi & mempunyai temperatur yg rendah.
-
Rumah Adat Papua: Honai
@https://cdn.popbela.com/
Rumah honai merupakan rumah yg berasal dr provinsi Papua. Rumah ini disebut selaku peninggalan dr nenek moyang yg sudah sangat langka. Tetapi memang pada kenyataannya rumah tersebut sudah tak terawat lagi.
Meskipun rumah tersebut simple namun rumah ini sangatlah unik. Hal tersebut mampu disaksikan dgn rumah yg hanya memakai daun rumbia & kayu saja, sehingga akan menimbulkan estetika tersendiri.
-
Rumah Adat Maluku Utara: Sasadu
@https://www.daerahkita.com/
Rumah adab yg terakhir adalah Rumah Sasadu yg berasal dr provinsi Maluku Utara. Rumah ini mempunyai tipe mirip rumah panggung dgn keunikan pada jumlah pintu yakni sebanyak 6 buah dgn fungsi yg berlainan-beda.
Dimana 2 pintu digunakan khusus untuk kaum laki-laki & 2 pintu yang lain dipakai khusus untuk wanita sedangkan 2 pintu sisanya dikhususkan untuk kedatangan para tamu. Rumah sasadu merupakan rumah adat Indonesia yg mempunyai jumlah pintu terbanyak drpada provinsi yang lain.
Penutup
Demikianlah pembahasan perihal rumah-rumah budpekerti di Indonesia 34 provinsi. Dimana pada masing-masing provinsi mempunyai rumah dgn bentuk serta ukuran & pula makna yg berlainan.
Semoga artikel ini dapat memperbesar pengetahuan bagi para pembaca & pula mampu dipahami dgn baik!
Rumah Adat